Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

STUDI LITERATUR HUBUNGAN STRES DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN ULKUS DIABETIK

Sitti Rahmatia (Politeknik Kesehatan Makassar)
Muhammad Basri (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Ainun Nur Zakina (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Mardiana Mustafa (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Baharuddin Baharuddin (Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

ABSTRAKDiabetes melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena pankreas tidak memproduksi insulin secara adekuat atau ketika tubuh manusia tidak bisa menggunakan insulin tersebut secara efektif. Di Indonesia terdapat 10,7 juta jiwa penderita diabetes melitus dan di Sulawesi Selatan sendiri terdapat 33,693 ribu jiwa penderita. Ulkus diabetik merupakan komplikasi dari diabetes melitus berupa luka pada anggota tubuh yang diawali oleh neuropati dan tidak terkontrol, kemudian ulkus diabetik tersebut akhirnya menjadi stresor psikologis bagi penderitanya dan menyebabkan stres hingga penerimaan diri rendah. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dimana peneliti mengumpulkan beberapa artikel penelitian untuk kemudian disimpulkan isinya. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi rekomendasi penelitian-penelitian terdahulu tentang hubungan stres dengan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetik. Studi literatur ini disusun atas penelusuran artikel penelitian ilmiah terkait, dalam rentang tahun 2015 sampai 2020. Terdapat 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kemudian disimpulkan isinya. Hasil penelitian dari 7 artikel yang dijabarkan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara stres dan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetik. ulkus diabetik merupakan stressor yang akan menyerang psikis pasien dengan kondisi tubuh lemah dan akhirnya memicu stres, selanjutnya dampak stres membuat persepsi terhadap diri pasien sendiri menjadi kurang baik dan menurunkan kualitas penerimaan dirinya. Kemudian ibadah, melakukan kontrol terhadap kondisi penyakit, dan keluarga adalah metode-metode  yang digunakan  untuk mengurangi stres dan meningkatkan penerimaan diri pasien.Kata Kunci: Ulkus Diabetik, Stres, Penerimaan DiriABSTRACTDiabetes mellitus is a chronic disease caused by the pancreas that not producing insulin adequately or when the human body cannot use insulin effectively. In Indonesia there are 10.7 million people with diabetes mellitus and in South Sulawesi  there are 33.693 patients. Diabetic ulcers are a complication of diabetes mellitus in the form of lesion on human body that are established by neuropathy and are not controlled, then these diabetic ulcers eventually become psychological stressors for the patients which leads to stress and low self-acceptance. This type of research is a literature study in which researcher gather several research articles and then conclude its contents. The purpose of this literature study is to identify any recommendations from previous studies on the correlation between stress and self-acceptance in diabetic ulcer patients. This literature study was compiled by a search of related scientific research articles, in the period 2015 to 2020. There were 7 articles that fit the criteria and then being concluded. The results of the 7 articles researcher can conclude that there is a mutually influential relationship between stress and self-acceptance in patients with diabetic ulcers. Diabetic ulcers are stressors that will psychologically attack patients with weak conditions and ultimately trigger their stress, then the stress would worsen patient’s perception and eventually decreases the quality of their self-acceptance. Then worship, controlling ulcers conditions, and family are the methods used to reduce stress and increase patient self-acceptance.Keywords: Diabetic Ulcer, Stress, Self Acceptance

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mediakeperawatan

Publisher

Subject

Education Nursing Public Health

Description

Jurnal Media Keperawatan diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Makassar dengan periode terbit 2 kali dalam setahun, yaitu terbit di bulan Juni dan ...