Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cekaman kekeringan dan dosis pemupukan K serta interaksinya terhadap fisiologi dan pertumbuhan jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada bulan September sampai November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu cekaman kekeringan dan pemupukan K serta penggunaan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, antara lain: A1 = normal dan A2 = cekaman kekeringan dan faktor kedua terdiri dari empat taraf: K1 = 120 kg K2O ha-1, K2 = 150 kg K2O ha-1 dan K3 = 180 kg K2O ha-1. Berdasarkan analisis varians diperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Parameter percobaan terdiri dari faktor fisiologis yaitu kadar klorofil umur 30 HST dan 60 HST serta kadar prolin. Faktor pertumbuhan terdiri dari volume akar, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan menurunkan parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman kecuali kadar prolin. Pemberian pupuk K meningkatkan kandungan klorofil tanaman umur 30 HST dan volume akar. Interaksi cekaman kekeringan dengan pemberian pupuk K tidak memperbaiki fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis.
Copyrights © 2020