Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk K terhadap Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var saccharata Sturt) Datik Lestari; Adiwirman Adiwirman; Wawan Wawan; Mira Andriani; Dyah Kusuma Wardani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i2.2236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cekaman kekeringan dan dosis pemupukan K serta interaksinya terhadap fisiologi dan pertumbuhan jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada bulan September sampai November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu cekaman kekeringan dan pemupukan K serta penggunaan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, antara lain: A1 = normal dan A2 = cekaman kekeringan dan faktor kedua terdiri dari empat taraf: K1 = 120 kg K2O ha-1, K2 = 150 kg K2O ha-1 dan K3 = 180 kg K2O ha-1. Berdasarkan analisis varians diperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Parameter percobaan terdiri dari faktor fisiologis yaitu kadar klorofil umur 30 HST dan 60 HST serta kadar prolin. Faktor pertumbuhan terdiri dari volume akar, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan menurunkan parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman kecuali kadar prolin. Pemberian pupuk K meningkatkan kandungan klorofil tanaman umur 30 HST dan volume akar. Interaksi cekaman kekeringan dengan pemberian pupuk K tidak memperbaiki fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis.
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja dengan Metode Produktivitas Parsial (Bagian Pengemasan Unit Usaha Lain PDP Kahyangan Jember) Deltaningtyas Tri Cahyaningrum; Agastya Amaranthine Safira Putri; Datik Lestari; Huda Ahmad Hudori; Ardhitya Alam Wiguna; Raden Roro Lia Chairina
Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri Vol 2 No 1 (2022): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jmaa.v2i1.24

Abstract

Salah satu sumber pendapatan asli daerah kabupaten Jember adalah Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember. Kopi merupakan salah satu usaha inti dari PDP Kahyangan Jember yang memiliki budidaya lahan terluas yaitu 525,28 hektar dengan tiga kebun induk yang digunakan sebagai pemasok bahan baku kopi sangrai atau bubuk. Unit Usaha Lain PDP Kahyangan Jember bertugas untuk pengolahan kopi hingga pengemasan. Pada unit tersebut terdapat permasalahan dimana permintaan pasar rendah, produktivitas menurun yang disebabkan seluruh pekerjaan hanya dilakukan oleh tiga tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat produktivitas tenaga kerja selama tiga bulan pada Unit Usaha Lain PDP Kahyangan. Metode Pengukuran Produktivitas Parsial dipilih untuk menghitung tingkat produktivitas. Diagram fishbone atau sebab akibat digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas. Pada penelitian ini dihasilkan bahwa pada bulan November, tingkat produktivitas kurang dengan nilai 31,82%. Penyebab nilai tersebut mengalami penurunan dikarenakan faktor tenaga kerja yang kurang disiplin, tidak adanya SOP dan kebijakan yang jelas, mesin sering mengalami kerusakan, serta faktor lingkungan.
Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) pada Kondisi Kekurangan Air dan Aplikasi Pupuk Kalium: Physiological Characteristics of Sweet Corn (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) Under Water Shortage Conditions of Potassium Fertilizer Datik Lestari; Fitri Krismiratsih; Rizal Perlambang CNAWP; Mira Andriani; Theo Mahiseta Syahniar
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafakteristik fisiologis jagung manis pada kondisi kekurangan air dan aplikasi pupuk Kalium. Penelitian ini dilakukan menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu kondisi optimum (kontrol) dan kondisi kekurangan air, sedangkan faktor kedua yaitu: 200 kg KCL/ha, 250 kg KCL/ha dan 300 kg KCL/ha. Parameter pengamatan terdiri dari laju fotosintesis, laju transpirasi, daya hantar stomata dan konsentrasi CO2 dalam sel yang dilakukan pada tanaman umur 30 HST dan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air pada jagung manis menurunkan semua parameter fisiologis, aplikasi pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh yang nyata pada setiap parameter dan interaksi perlakuan tidak meningkatkan karakter fisiologis tanaman jagung manis
Penyuluhan Pengolahan dan Wirausaha TOGA sebagai upaya Peningkatan Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga pada Masa Pandemic Covid-19 di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Linda Ekadewi Widyatami; Datik Lestari; Dessya Putri Ayu U
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3397

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. TOGA banyak memberikan manfaat, yang dapat dilihat dari aspek kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya. Program pengabdian ini dilakukan kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor sebagai upaya untuk melakukan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga serta meningkatkan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga pada masa pandemic Covid-19. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang manfaat TOGA dan proses pengolahan produk olahan TOGA, serta meningkatkan pengetahuan mitra tentang wirausaha TOGA, sehingga selain untuk pemenuhan kebutuhan obat keluarga secara mandiri, produk hasil olahan TOGA tersebut dapat dikembangkan dan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Penyuluhan Pengolahan Produk Olahan TOGA dan Wirausaha TOGA, kepada mitra ini terdiri dari dua kegiatan yaitu: pemaparan materi pengolahan produk dan wirausaha TOGA (proses pengemasan produk olahan TOGA, analisis usaha produk olahan TOGA, dan bauran pemasarannya); serta demonstrasi dan praktik pengolahan produk jamu temulawak kunyit jahe, dan produk minuman herbal.