Ikan peres merupakan ikan native yang telah dikembangkan untuk menjadi ikan unggulan daerah, salah satunya daerah Aceh Tengah. Masalah yang sering dihadapi dalam budidaya ikan ini adalah rendahnya tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan pada larva, sehingga diperlukan pengkayaan pakan untuk meningkatkan imunitas dan daya cerna pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penambahan vitamin C dan probiotik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan peres (Osteochilus kappeni). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan, sebagai perlakuan adalah A (Artemia tanpa diperkaya vitamin C dan probiotik), B (Artemia diperkaya vitamin C 300 mg/l), C (Artemia diperkaya probiotik 10 ml/l), dan D (Artemia diperkaya vitamin C 300 mg/l pagi dan probiotik 10 ml/l sore). Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang, pertumbuhan berat, laju pertumbuhan spesifik dan koefesien keragaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan probiotik dalam pakan Artemia berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang mutlak, berat mutlak, tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan harian (P<0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap koefisien keragaman panjang (P>0,05). Uji lanjut menunjukkan bahwa nilai pertambahan panjang mutlak, bobot mutlak dan laju pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan D sebagai perlakuan terbaik dalam penelitian ini dengan nilai pertambahan panjang mutlak dari 6,00 – 8,60 mm dan pertumbuhan bobot mutlak dari 0,042 – 0,074 g.
Copyrights © 2021