Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI)
Vol 2, No 1 (2021)

Perancangan Sistem Model Scale Alat Pencegah Bercampurnya Air Hujan dengan Air Laut menggunakan Sistem Kontrol Otomatis Sensor Suhu guna menjaga Kestabilan Produksi Garam pada Musim Hujan

Mashuri - (Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Hanifah Zaizafun Losu (Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Hendro Nurhadi (Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Muhammad Lukman Hakim (Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Bambang Sampurno (Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2021

Abstract

Perubahan iklim yang cukup ekstrem menyebabkan intensitas curah hujan menjadi tinggi di Indonesiaakibatnya produksi garam rakyat turun drastis. Catatan data Kementerian Kelautan dan Perikanan menerangkan bahwaproduksi garam rakyat pada 2016 hanya 188 ribu ton menurun dari tahun sebelumnya 2,9 juta ton. Desa Pengarenganialah salah satu penyumbang garam tertinggi di Indonesia. Petambak garam di Desa Pengarengan, Kabupaten Sampangumumnya menggunakan teknologi evaporasi bertingkat sehingga butuh waktu 10-12 hari untuk menjadi garam. Olehkarena itu dibuat perancangan sistem model scale alat pencegah bercampurnya air hujan dengan air laut denganmenggunakan sistem kontrol otomatis sensor suhu guna menjaga produksi garam pada musim hujan. Dalamperancangan alat, terdapat beberapa komponen utama, diantaranya arduino, sensor suhu, LCD, motor servo, dan SDcard module. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa atap pada model scale alat dibuat miring agar airhujan yang mengenai atap turun ke bawah tanah dan ketahanan atap agar berlangsung lama. Hasil perbandingan garamyang dihasilkan menggunakan sistem model scale alat yang dirancang lebih baik dari metode konvesional. Parameter ujikualitas garam berdasarkan standar SNI 01-3556-2000. Garam yang diproses menggunakan model scale alat diperolehkadar NaCl 94,086% dan kadar air 4,73%. Sedangkan garam dengan metode konvensional diperoleh kadar NaCl 88,644%dan kadar air 8,909%. Garam yang dihasilkan oleh model scale alat adalah 170g. Sedangkan garam yang dihasilkan tanpaalat hanya diperoleh 150g. Untuk tingkat putih garam, garam dengan penguapan menggunakan alat mempunyai tingkatputih 86% lebih baik daripada garam tanpa menggunakan alat yaitu 80%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

amori

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri merupakan media bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya yang berkualitas tinggi dalam bidang mekatronika, otomasi dan robot industri. Makalah yang dimuat dalam jurnal ini mencakup hasil riset ilmu dasar, ide-ide inovasi dan ...