Untuk pengendalian penduduk kota Surabaya yang jumlahnya meningkat setiap tahun, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan program Keluarga Berencana. Adanya program keluarga berencana di kota Surabaya ini sudah berjalan baik dan sebesar 99,74% akseptornya adalah perempuan (istri). Sedangkan untuk keluarga yang istrinya memiliki kendala dengan berbagai metode KB yang ada memilih untuk tidak menggunakan KB. Padahal pemerintah memiliki program untuk KB laki-laki. Untuk mendorong jumlah akseptor program KB pria, pemerintah Kota Surabaya akan meluncurkan iklan mengenai KB Pria. Untuk meningkatkan efektivitas iklan tersebut, emosi calon akseptor KB pria perlu dipelajari. Hasilnya menunjukkan bahwa emosi positif apabila menggunakan KB pria sebesar 79%. Emosi-emosi dengan nilai tertinggi dapat menjadi pertimbangan dalam mendesain iklan layanan masyarakat nantinya.
Copyrights © 2018