Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022

Prevalensi Penyakit Baliziekte pada Sapi Potong di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Deka Uli Fahrodi (Universitas Sulawesi Barat)
Nur Saidah Said (Unknown)
Ferbian Milas Siswanto (Unknown)
Hendro Sukoco (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan prevalensi penyakit Baliziekte pada sapi potong di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data kasus kejadian Baliziekte pada sapi potong di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada tahun 2018-2020 didapatkan dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi penyakit Baliziekte pada sapi potong di Kabupaten Majene mengalami peningkatan dalam rentang waktu  dua tahun terakhir. Jumlah prevalensi penyakit Baliziekte pada tahun 2018 adalah 0,789 %, pada tahun 2019 terjadi penurunan menjadi 0,716 % dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 1,257 %. Kecamatan Sendana merupakan satu-satunya daerah dengan peningkatan jumlah kasus Baliziekte pada sapi potong setiap tahunnya, sedangkan Kecamatan Banggae Timur mengalami penurunan jumlah kasus Baliziekte yaitu dari prevalensi 0,078% di tahun 2018 menjadi 0% di tahun 2019 dan 2020. Kecamatan Tubo Sendana merupakan daerah dengan jumlah kasus dan prevalensi tertinggi pada tahun 2020, sedangkan Kecamatan Banggae dan Pamboang merupakan daerah dengan data kasus dan prevalensi 0%. Kata kunci: sapi potong, prevalensi, baliziekte, Kabupaten MajeneThe Prevalence of Baliziekte Disease in Beef Cattle in Majene, West SulawesiABSTRACTThe purpose of this study was to illustrate the prevalence of Baliziekte disease in beef cattle in Majene, West Sulawesi. This study was quantitative research by analyzing the secondary data analysis approach. Data on the Baliziekte incidence in beef cattle in Majene, West Sulawesi in 2018-2020 were obtained from the Department of Agriculture, Livestock and Plantation of Majene Regency. The results of the analysis showed that the prevalence of Baliziekte disease in beef cattle in Majene Regency has increased in the last two years. The prevalence of Baliziekte disease in 2018 was 0.789%, decreased to 0.716% in 2019, and increased sharply to 1.257% in 2020. Sendana District was the only area with an increase in the number of Baliziekte cases in beef cattle every year, while the East Banggae District underwent depletion in the number of Baliziekte cases, from a prevalence of 0.078% in 2018 to 0% in both 2019 and 2020. Tubo Sendana District was the area with the highest number of cases and prevalence in 2020, while the Districts of Banggae and Pamboang were both maintained a 0% case and prevalence throughout the years.Keywords: beef cattle, prevalence, baliziekte, Majene

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...