Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 6, No 2 (2022): FEBRUARI-APRIL

Isolasi dan Identifikasi Bakteri Micrococcus luteus dan Staphylococcus epidermidis pada Ambing Sapi Aceh (Isolation and Identification Micrococcus luteus and Staphylococcus epidermidis Bacteria on the Udder of Aceh Cattle)

Usma Aulia (Unknown)
Teuku Zahrial Helmi (Unknown)
Darmawi Darmawi (Unknown)
Fakhrurrazi Fakhrurrazi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Micrococcus luteus dan Staphylococcus epidermidis pada ambing sapi aceh. Penelitian ini menggunakan metode Carter yang dianalisis secara deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 10 ambing sapi aceh yang terdapat di UPT Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Kode sampel dibuat berdasarkan nomor yang terdapat pada telinga sapi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan swab steril, kemudian dikultur dalam media nutrient broth (NB) dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 °C. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media selektif mannitol salt agar (MSA) dan media blood agar (BA) lalu diinkubasi kembali selama 24 jam dengan suhu 37 °C. Koloni bakteri yang tumbuh terpisah pada media MSA dan BA diamati morfologi koloni bakteri, pewarnaan Gram, uji katalase dan uji biokimia (manitol dan glukosa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel swab ambing diidentifikasi 3 isolat Micrococcus luteus dan 7 isolat Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus epidermidis lebih sering berada pada ambing sapi aceh dibandingkan dengan keberadaan Micrococcus luteus (The aims of this study was to isolate and identify Micrococcus luteus and Staphylococcus epidermidis bacteria on the udder of aceh cattle. This study used Carter method which analyzed descriptively. The samples used were 10 udder of aceh cattle at UPT Hewan Coba faculty of Veterinary of Syiah Kuala University. The samples code created based on the number tag on the cattle’s ear. The sample was taken from cattle’s udder by using sterile swab cultured in nutrient broth (NB) media and incubated for 24 hours at 37 °C. Furthermore, cultured in mannitol salt agar (MSA) media and blood agar (BA) media then re-incubated for 24 hours at 37 °C. Bacterial colonies that grew apart on MSA and BA media were observed the morphology of bacterial colonies, Gram stained, catalase test and biochemical test (mannitol and glucose). The result of this study indicated that from 10 samples, identified 3 samples are Micrococcus luteus and 7 samples are Staphylococcus epidermidis. The conclusions of this study was Staphylococcus epidermidis bacteria was more common on the udder of aceh cattle than Micrococcus luteus bacteria).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...