Energi sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Saat ini, sumber energi masih didominasi oleh sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) yang dapat habis seiring dengan waktu. Industri manufaktur, sebagai salah satu sektor yang mengkonsumsi energi dalam jumlah besar, dituntut untuk dapat melakukan konservasi energi dalam kegiatan operasionalnya. Penjadwalan dapat digunakan sebagai metode konservasi energi. Penelitian ini membahas penjadwalan banyak tujuan flow-shop untuk meminimasi biaya pemakaian listrik dan total tardiness. Kecepatan mesin dapat diubah untuk mengurangi atau menambah waktu proses sebuah job. Apabila waktu proses sebuah job dikurangi, maka job dapat selesai lebih cepat. Akan tetapi, mengurangi waktu proses sebuah job memerlukan energi yang lebih banyak. Oleh karena itu, akan muncul trade-off antara total tardiness dan konsumsi energi. Algoritma memetic multi-obyektif (MOMA) dikembangkan untuk memecahkan masalah multi-tujuan. Percobaan numerik dilakukan untuk mengevaluasi performansi MOMA menggunakan masalah yang dibangkitkan secara acak. Hasil dari percobaan numerik menunjukkan bahwa MOMA efektif dalam menyelesaikan masalah penjadwalan multi-tujuan flow-shop.
Copyrights © 2022