Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 6, No 3 (2022): MEI-JULI

PENGARUH PENAMBAHAN PERASAN AIR JERUK PURUT (Citrus hystrix) PADA PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI

Riski Ayu Maulida (Unknown)
Azhari Azhari (Unknown)
Rastina Rastina (Unknown)
Siti Rani Ayuti (Unknown)
Fakhrurrazi Fakhrurrazi (Unknown)
M Daud AK (Unknown)
T Armansyah TR (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

ABSTRAK          Telur itik merupakan salah satu produk hasil pengawetan telur dengan cara pengasinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan air perasan jeruk purut (Citrus hystrix) pada proses pembuatan telur asin terhadap jumlah total cemaran bakteri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan larutan perasan jeruk purut dengan konsentrasi 0%, 10%, 20% dan 30% ke dalam media adonan pengasinan telur itik. Pengamatan jumlah total bakteri dilakukan setelah proses pengasinan telur dilakukan yaitu setelah 14 hari masa penyimpanan telur. Pengamatan jumlah total bakteri dilakukan dengan  metode Total Plate Count (TPC) menggunakan media Plate count agar (PCA).  Data jumlah bakteri yang diperoleh di analisis secara statistik menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan perasan jeruk purut dengan konsentrasi 0%, 10%, 20% dan 30% ke dalam adonan pengasin telur selama proses pembuatan telur asin dapat menurunkan jumlah total bakteri secara signifikan. Hasil uji lanjut menggunakan uji Duncan diketahui bahwa penambahan larutan perasan jeruk purut dengan konsentrasi 30% secara nyata dapat menurunkan jumlah total bakteri pada telur asin yang dihasilkan dibandingkan dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%. Sedangkan pembahan larutan perasan jeruk purut dengan konsentrasi 10% sampai dengan 20% tidak dapat menurunkan jumlah total bakteri pada telur asin yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan larutan perasan jeruk purut dengan konsentrasi 30% ke dalam adonan pengasin telur dapat menurunkan jumlah total bakteri pada telur asin yang dihasilkan. ABSTRACT            Duck egg is a product of egg preservation by salting.This study aims to determine the effect of adding citrus hystrix to the process of making salted eggs to the total amount of bacterial contamination. The research method used is a complete randomized design method (RAL) consisting of 4 treatments and 3 replays. The treatment given is the addition of a solution of orange juice purut with a concentration of 0%, 10%, 20% and 30% into the medium of duck egg marinating dough. Observation of the total number of microbes is done after the process of salting eggs is done after 14 days of egg acidification. Observation of the total number of microbes is done by the Method of Total Plate Count (TPC) using media Plate count agar (PCA) Data on the number of microbes obtained in statistical Analysis Of Variance (ANOVA). The results showed that the addition of a solution of orange juice purut with concentrations of 0%, 10%, 20% and 30% into the egg marinating dough during the process of making salted eggs can significantly decrease the total number of microbes. The results of further tests using Duncan's test found that the addition of a solution of orange juice purut with a concentration of 30% can significantly decrease the total number of microbes in the salted eggs produced compared to the concentration of 0%, 10%, 20%. While the deity of orange juice solution purut with a concentration of 10% to 20% can not decrease the total number of microbes in salted eggs produced. Based on this research, it can be concluded that the addition of a solution of orange juice purut with a concentration of 30% into the egg marinating dough can decrease the total number of microbes in the resulting salted eggs.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...