JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
Vol 3, No 4: November (2022)

Implementasi Pelayanan Medis dan Bantuan Obat kepada Warga Terdampak Banjir di Desa Labansari

Nisa Nurhidayanti (Universitas Pelita Bangsa)
Arum Tarina (Universitas Pelita Bangsa)
Emmelia Tan (Universitas Pelita Bangsa)
Dadang Heri Kusumah (Universitas Pelita Bangsa)
Tri Ngudi Wiyatno (Universitas Pelita Bangsa)
Edi Widodo (Universitas Pelita Bangsa)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2022

Abstract

Abstrak: Kabupaten Bekasi merupakan kabupaten yang mengalami musibah banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021, musibah ini telah melanda 17 kecamatan dan 40 desa dengan ketinggian air antara 40 – 150 sentimeter. Hal ini disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi, meluapnya beberapa aliran sungai sebagai akibat dari berkurangnya lahan hijau dan meningkatnya pembangunan. Dampak negatif pasca banjir adalah kotornya rumah warga akibat lumpur yang harus segera dibersihkan, beberapa kerugian material dan munculnya beberapa penyakit akibat banjir yaitu penyakit kulit dan diare. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ( PkM) ini bertujuan untuk memberikan bantuan pelayanan medis dan obat-obatan kepada warga yang terdampak banjir. Kegiatan PkM ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil PkM menunjukkan sebanyak 12,18% warga yang berobat dengan keluhan penyakit kulit dan diare; batuk flu sebanyak 35,90%; darah tinggi sebanyak 11,54% ; diabetes, asam urat dan kolesterol sebanyak 27,56% dan lain-lain sebanyak 12,82%. Dampak positif dari PkM ini yaitu terlaksananya program pelayanan medis dan bantuan obat-obatan yang dapat membantu meringankan beban ekonomi warga dalam melakukan pengobatan gratis, kemudahan akses dan pelayanan yang baik dari petugas yang ramah.Abstract: Bekasi Regency is a district that experienced floods on Saturday, February 20, 2021, this disaster hit 17 sub-districts and 40 villages with air altitudes between 40-150 centimeters. This is due to high rainfall, excessive rainfall, multiple river flows as a result of reduced green land and development. negative post-flood are residents' houses due to mud that must be cleaned immediately, some material losses and the emergence of several diseases due to flooding, namely skin diseases and diarrhea. This community service activity (PKM) aims to provide medical services and medicines to residents in the form of floods. This PkM activity is divided into 3 stages, namely the planning stage, the implementation stage and the evaluation stage. The results of the PkM show that as many as 12.18% of residents who seek treatment with complaints of skin diseases and diarrhea; cough flu as much as 35.90%; high blood pressure as much as 11.54%; diabetes, uric acid and cholesterol as much as 27.56% and others as much as 12.82%. The positive impact of this PkM is the implementation of a medical service program and medical assistance that can help ease the economic burden of residents in providing free treatment, easy access and good service from friendly officers.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPKMI

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Environmental Science Public Health Social Sciences

Description

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). ...