SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 6, No 4 (2022): Desember

ALIH INFORMASI TITIK KRITIS HALAL PADA SEDIAAN KOSMETIKA HERBAL

Agriana Rosmalina Hidayati (Universitas Mataram)
Anggit Listyacahyani Sunarwidhi (Universitas Mataram)
Nisa Isneni Hanifa (Universitas Mataram)
Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah (Universitas Mataram)
Mahacita Andanalusia (Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2022

Abstract

ABSTRAKSaat ini produk halal telah mampu menjadi primadona yang digunakan beberapa negara untuk meningkatkan devisa, tidak terkecuali di Indonesia. Kosmetika sebagai produk dalam memelihara kecantikan semakin berkembang seiring dengan perkembangan bioteknologi. LPPOM MUI mengungkapkan ada dua titik kritis yang perlu diperhatikan dalam kehalalan produk kosmetik yaitu bahan yang digunakan dan tembus air. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk webinar dan workshop mengenai titik kritis halal pada sediaan kosmetika herbal dilakukan untuk membantu mahasiswa memperoleh informasi dan keterampilan terkait kosmetik halal secara mendalam. Dalam kegiatan webinar, diketahui terjadi peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukannya paparan materi (p-value < 0.005). Peserta dengan nilai terbaik selanjutnya mengikuti workshop pembuatan gel anti-acne dengan bahan herbal. Melalui kegiatan pengabdian ini, dapat disimpulkan     bahwa penerapan titik kritis halal pada kosmetik herbal dan formulasi kosmetik herbal halal dapat diimplementasikan untuk pengembangan produk halal di kemudian hari. Kata kunci: edukasi; titik kritis halal; kosmetika herbal; mahasiswa. ABSTRACTHalal products have become the prominance that are used in several countries to increase foreign exchange, including Indonesia. Cosmetic continues to grow along with the development of biotechnology. LPPOM MUI revealed that there are two critical points that need to be considered in the halalness of cosmetic products, such as the materials used and water permeability. Webinar and workshop on halal critical points in herbal cosmetic preparations as community service activity were conducted to help students gain in-depth information and skills related to halal cosmetics. It is known that there is an increase in knowledge between before and after the webinar activity (p-value < 0.005). Participants with the best scores then took part in a workshop on making anti-acne gel with herbal ingredients. Through this service activity, it can be concluded that the application of halal critical points in herbal cosmetics and halal herbal cosmetic formulations can be implemented for the development of halal products in the future. Keywords: education; halal critical point; herbal cosmetics; students.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...