Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
Vol 2, No 4 (2022): December

Pemetaan Partisipatif LULC dan Kebakaran Hutan Bersama Masyarakat DAS Mikro Gumandar-Kedawung

Aditya Nugraha Putra (Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya)
Syamsu Ridzal Indra Hadi (Universitas Brawijaya)
Sativandi Riza (Universitas Brawijaya)
Rizki Maulana Ishaq (Universitas Brawijaya)
Syamsul Arifin (Universitas Brawijaya)
Sudarto Sudarto (Universitas Brawijaya)
Lenny Sri Nopriani (Universitas Brawijaya)
Nina Dwi Lestari (Universitas Brawijaya)
Yulia Amirul Fata (Universitas Brawijaya)
Khanza A’maladewi Sudharta (Universitas Brawijaya)
Dinna Hadi Solikah (Universitas Brawijaya)
Iva Dewi Lestariningsih (Universitas Brawijaya)
Erekso Hadiwijoyo (Universitas Brawijaya)
Raushanfikr Bushron (Universitas Brawijaya)
Rifqi Rahmat Hidayatullah (Universitas Brawijaya)
Didik Suprayogo (Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Kebakaran hutan yang sering terjadi di kawasan hutan DAS Mikro Gumandar-Kedawung terjadi akibat faktor alam dan faktor sosial. Kondisi bagian hulu DAS mikro yang berbatasan langsung dengan padang rumput dan ilalang menyebabkan api menjalar cepat masuk ke kawasan hutan. Hal ini perparah dengan beberapa oknum dari masyarakat sekitar yang sengaja menyalakan api untuk berburu dan mencuri kayu di dalam hutan. Proses identifikasi lokasi rawan kebakaran dan perubahan penggunaan lahan yang menjadi dampak dari bencana ini lokasinya sangat sulit diidentifikasi oleh pengelola hutan dan masyarakat karena belum terdapat data spasial. Kegiatan pengabdian berbentuk pemetaan partisipatif (participatory mapping) ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah di DAS Mikro Gumandar-Kedawung, terutama terkait pemahaman masyarakat terhadap lokasi bekas kebakaran dan perubahan penggunaan lahan, sehingga dapat ditentukan solusi dan lokasi dari upaya pemberian solusi tersebut oleh masyarakat sekitar. Hasil analisis dan groundcheck dengan masyarakat menunjukkan bahwa lokasi-lokasi terbuka (berdasarkan peta perubahan-tutupan lahan 2015-2022) bertambah di tahun 2022 seiring dengan berkurangnya hutan alami sekitar 11%. Lahan-lahan terbuka yang diidentifikasi dari perubahan penggunaan dan tutupan lahan telah dikonfirmasi oleh masyarakat bahwa seluruh titik lokasi kebakaran sesuai dengan kondisi aktual. Kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap kebakaran dibuktikan dengan adanya pembuatan sekat bakar dan upaya reboisasi di hutan alami. Bersama masyarakat, lokasi konservasi digambarkan di dalam peta sehingga tersusun data spasial yang dapat digunakan sebagai acuan monitoring dan evaluasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

dikmas

Publisher

Subject

Education

Description

Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community ...