Seiring berlalunya waktu dan menurunnya tingkat penyebaran virus corona, maka pembelajaran full online mulai bergeser menjadi pembelajaran campuran (blended learning). Proporsi online dan offline dalam pembelajaran campuran ditentukan oleh institusi dengan mempertimbangkan kesediaan sarana prasarana dan tingkat penyebaran virus corona di kota kabupaten atau provinsi masing-masing. Salah satunya adalah penyediaan sumber belajar berbasis digital sehingga dapat diakses oleh setiap pelajar kapan dan di manapun berada. Salah satu sumber belajar digital yang dipandang perlu dikembangkan saat ini adalah behan ajar dalam bentuk e-modul. E-modul bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan tanah air. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kebutuhan e-modul di sekolah dasar sebagai dasar dan justifikasi pengembangan e-modul untuk pembelajaran tematik di kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian fenomenologi sebagai analisis kebutuhan pengembangan e-modul. Subyek Sekolah Dasar di Kabupaten Sigi. Data dianalisis secara kualitatif dengan Teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pengembangan sumber belajar online berbentuk e-modul sangat tinggi dan merekomendasikan pengembangan e-modul tematik sekolah dasar untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa sekolah dasar di Kabupaten Sigi.
Copyrights © 2023