Theologia Insani: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif
Vol. 1 No. 1 (2022): Januari

Peran Pemuridan bagi Kebangkitan Pemimpin Rohani Baru dalam Gereja Masa Kini

Paulus Kunto Baskoro (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia, Yogyakarta)
Ester Yunita Dewi (Sekolah Tinggi Teologi Kadesi, Bogor)
Yonatan Alex Arifianto (Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2022

Abstract

Kepemimpinan merupakan kunci sebuah kegerakan. Kepemimpinan yang maksimal akan membuat kegerakan yang luar biasa. Khususnya dalam kepemimpinan gereja. Gereja menjadi tempat yang paling esensi untuk setiap orang percaya bertumbuh dewasa rohani dan maksimal dalam karunia-karunia rohani. Itu sebabnya pemimpin-pemimpin dalam gereja harus pemimpin-pemimpin yang memahami sebuah kegerakan gereja Tuhan. Gembala sidang menjadi sentral kepemimpinan yang akan memunculkan pemimpin-pemimpin baru dalam sebuah gereja. Munculnya pemimpin-pemimpin baru akan mempercepat kegerakan gereja lokal dan membawa dampak yang besar bagi gereja. Namun tidak bisa dipungkiri ada beberapa masalah yang terjadi dalam kepemimpinan gereja, yaitu terlambatnya sebuah regenerasi kepemimpinan, kebesaran hati pemimpin gereja untuk mendelegasikan kepemimpinan, dan strategi pemuridan yang tidak terlaksana dengan baik. Untuk mendapatkan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penulisan deskriptif literatur. Tujuan penulisan adalah; Pertama, untuk memberikan terobosan baru bagi setiap gereja agar menjadi maksimal dalam membangkitkan pemimpin-pemimpin rohani yang baru; Kedua, menyediakan strategi yang efektif dalam pemuridan gereja lokal; Ketiga, menjadikan gereja menjadi maksimal dalam kegerakan rencana Allah.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

theologiainsani

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Fokus dan skup jurnal ini adalah pada kajian integratif atau penelitian theologia, pendidikan, dan misiologia yang terintegrasi dengan fakta kehidupan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bermartabat, adil, dan toleran serta menghargai keragaman dalam kehidupan bangsa Indonesia maupun masyarakat ...