Penelitian ini mengkaji Strategi pemasaran pariwisata berbasis masyarakat upaya meningkatkan volume penjualan. United Nation World Tourism Organizations (UNWTO) mengakui bahwa sektor pariwisata adalah sektor unggulan dan merupakan salah satu kunci penting dalam pembangunan wilayah di suatu negara maupun peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Meningkatnya jumlah destinasi dan investasi pariwisata menjadikan sektor pariwisata sebagai faktor kunci dalam peningkatan devisa, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur. Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan berbagai macam potensinya mampu memikat banyak orang untuk datang dan menjelajahi keunikannya. Tak heran, pariwisata dijadikan sebagai program pembangunan prioritas yang selalu diberi target pencapaian oleh pemerintah. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan mancanagera ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Angka kunjungan ini tentunya berpengaruh terhadap pertumbuhan devisa di Indonesia. Pada tahun 2017, pariwisata Indonesia menempati urutan kedua sebagai penyumbang devisa negara setelah sektor kelapa sawit dengan nilai USD 16,8 miliar. Namun, sekali pun devisa dan kunjungan wisatawan mengalami kenaikan, ternyata tidak semua masyarakat di Indonesia menikmati ‘kue manis’ atau dampak ekonomi dari pariwisata. Pengembangan kepariwisataan yang terkonsentrasi pada destinasi wisata prioritas, ditambah dengan adanya istilah 10 Bali Baru menyebabkan banyak ketimpangan yang terjadi di daerah yang bukan menjadi prioritas. Dari fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa produk wisata yang paling menguntungkan bagi produsen sector pariwisata di Ubud Kabupaten Gianyar untuk mendapatkan keuntungan maksimal tentu upaya yang dilakukan menaikan harga secara bertahap dengan memperhatikan pesaing lainnya agar tetap mendapatkan wisatawan tetap. Kombinasi dari faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, keuntungan per unit produksi bisa maksimal harus memprioritaskan kwalitas produksi dan harga bersaing dengan produk lainnya. Strategi pariwisata di Ubud Kabupaten Gianyar pasca Pandemic Covid19. berhasil mengubah paradigma baru, yakni mendorong kepercayaan masyarakat untuk terus bekerja keras dan selalu membuat terobosan diversifikasi sector pariwista agar para wisatawan merasa puas dan selalu mencintai industry pariwisata dalam negeri upaya membuka kesempatan kerja seluas-luasnya dan untuk mensejahtrakan masyarakat dan menambah devisa Negra sehingga incvestor asinng berlomba-lomab berinvestasi di dalam negeri.
Copyrights © 2023