Penelitian ini bertujuan untuk mengganalisis kelayakan finansial Revenue Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio pada usaha peternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara peternak dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini secara Revenu Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio di lanjutkan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa selama satu periode pemeliharaan, biaya tetap terbesar adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bibit pada awal pemeliharaan yaitu sebesar Rp. 2.799.633/periode dan biaya variabel tertinggi yaitu pada biaya tenaga kerja sebesar Rp. 3.885.592/periode. Total penerimaan pada penelitian ini sebesar Rp.9.899.000/periode. Pendapatan sebesar Rp.3.212.775/periode. Hasil perhitungan R/C ratio dan B/C ratio masing-masing sebesar 1,48 dan 0,48 yang menunjukkan bahwa usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara layak untuk dijalankan dan dikembangkan lagi karena hasil R/C >1 rasio dan B/C ratio >0. Nilai tersebut memberi gambaran bahwa setiap pengeluaran Rp. 1000 akan menghasilkan manfaat atau keuntungan sebesar Rp. 1.480. dan pendapatan B/C ratio sebesar Rp. 1000 yang dikeluarkan akan menerima manfaat sebesar Rp. 480 yang berarti bahwa secara finansial usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Copyrights © 2023