Jurnal Kreativitas PKM
Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024

Peningkatan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar pada Pelatih Sebagai Upaya Optimalisasi Proteksi Atlet dari Cedera Olahraga

Yusni Yusni (Universitas Syiah Kuala)
Muhammad Ridwan (Universitas Syiah Kuala)
Amiruddin Amiruddin (Universitas Syiah Kuala)
Gartika Setiya Nugraha (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2024

Abstract

ABSTRAK Latihan fisik berat yang dilakukan terus menerus akan membebani jantung sehingga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya cedera olahraga ataupun henti jantung terutama bagi atlet dengan faktor predisposisi genetik yang kadang tidak terdeteksi dini. Henti jantung adalah suatu keadaan emergensi yang umumnya terjadi secara mendadak sehingga memerlukan penanganan segera, namun disisi lain cedera kadang sulit dihindari oleh para atlet, maka oleh karena itu perlu adanya pelatihan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi pelatih. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan keterampilan termasuk pengetahuan mengenai BHD pada pelatih Provinsi Aceh sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya cedera olahraga serta dapat mencegah kecacatan dan kematian akibat cedera olahraga. Pemberian materi dan pelatihan tentang BHD bagi pelatih Provinsi Aceh dan mengevaluasi keberhasilannya dengan melakukan test sebelum dan sesudah pemberian materi/keterampilan BHD pada peserta. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 10 orang pelatih dari cabang olahraga: karate, atletik, Rugby dan Panahan, jenis kelamin laki-laki, usia antara 25-32 tahun. Pengetahuan pelatih mengenai BHD meningkat sebesar 37,69% setelah pemberian pelatihan BHD. Semua peserta sudah dapat melakukan tindakan BHD. Kegiatan PKM ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan BHD pada pelatih Provinsi Aceh. Kata Kunci: Cedera Olahraga, Henti Jantung, Bantuan Hidup Dasar, Atlet, Pelatih  ABSTRACT Strenuous exercise that is carried out continuously will burden the heart. It has the potential to increase the risk of a sports injury or cardiac arrest, especially for athletes with genetic predisposing factors that are sometimes not detected early. Cardiac arrest is an emergency that generally occurs suddenly and requires immediate treatment, but injuries are sometimes difficult to avoid by athletes. Therefore, training in Basic Life Support (BLS) skills is necessary for trainers. The purpose of this community service activity (PKM) was to improve skills, including knowledge about BLS, in Aceh Province trainers; therefore, it can reduce the risk of disability and sudden death due to sports injuries. The method was the provision of materials and training on BLS for Aceh Province trainers, followed by a pretest and posttest of participants to determine the effect of providing materials and training on increasing the trainer's knowledge and skills through BLS. This PKM activity was attended by 10 male coaches from sports: karate, athletics, rugby, and archery, aged between 25 and 32 years. The trainer's knowledge about BLS increased by 37.69% after providing BLS training. All participants can carry out BLS actions. We conclude that this activity was effective in increasing the knowledge and skills of the Aceh Province trainers about the BLS. Keywords: Sports Injury, Cardiac Arrest, Basic Life Support, Athlete, Trainer

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...