Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aliran Penanaman Modal Asing dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Amiruddin Amiruddin
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 7 No 2 (2018): JURNAL MANAJEMEN dan KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.053 KB) | DOI: 10.33059/jmk.v7i2.912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak aliran penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sejak 2004-2017. Metode yang digunakan dalam studi ini merupakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari publikasi World Bank. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, aliran PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan nilai koefisien determinasi dapat menjelaskan 57,9 persen variasi dalam model ini, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar model penelitian ini. Sesuai dengan penelitian terdahulu dan hasil temuan ini, menunjukkan bahwa aliran PMA merupakan salah satu determinan penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus berupaya mewujudkan terciptnya iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat mendorong investor memiliki ketertarikan berinvestasi di Indonesia.
Efek suplementasi kalsium terhadap kebugaran dan profil kesehatan pada atlet tarung derajat Yusni Yusni; Amiruddin Amiruddin
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 1: April 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.576 KB) | DOI: 10.21831/jk.v8i1.30244

Abstract

Kalsium merupakan mineral utama yang sangat dibutuhkan oleh atlet untuk kekuatan tulang, sendi dan kontraksi otot pada saat berolahraga. Olahraga berat dan berlangsung lama secara progresif akan meningkatkan kebutuhan kalsium. Inadekuat asupan kalsium berdampak terhadap hipokalsemia yang akan meningkatkan risiko terjadinya cedera olahraga. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh suplementasi kalsium terhadap kebugaran dan kesehatan pada atlet Tarung Derajat. Design penelitiannya adalah eksperimental (one group pretest-post test design). Total 21 atlet Tarung Derajat, usia 18-25 tahun, putra dan putri sebagai subjek. Pemeriksaan meliputi, pengukuran: komponen fisik untuk mengetahui kebugaran, anthropometri (berat, tinggi, dan indeks massa tubuh), dan tekanan darah untuk mengetahui profil kesehatan, dan kalsium darah. Intervensi berupa pemberian tablet kalsium sitrat, dosis 1x1000 mg/hari, diberikan setelah makan malam dan selama 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah atlet putri dengan hipokalsemia menurun 50%, dari 44.44% (sebelum) menjadi 22,22% setelah pemberian kalsium. Kebugaran meningkat (p0,05), namun tidak terjadi perubahan pada berat (p0,05), indeks massa tubuh (IMT) (p0,05), tekanan darah (TD) (p0,05) dan kadar kalsium (p0,05) setelah suplementasi kalsium. Simpulan: suplementasi kalsium menurunkan jumlah hipokalsemia pada atlet putri, meningkatkan kebugaran, dan meningkatkan secara tidak bermakna kadar kalsium. Sebaliknya suplementasi kalsium tidak berpengaruh terhadap anthropometri (berat dan indeks massa tubuh), dan TD pada atlet Tarung Derajat. Effects of calcium supplementation on physical fitness and health profile in tarung derajat athletes AbstractCalcium is the main mineral that is needed by athletes for bone strength, joint, and muscle contraction during exercise. Strenuous and prolonged exercise will progressively increase calcium requirements. This inadequate calcium intake is having an impact on hypocalcemia and increasing the risk of sports injuries. The purpose of the study was to analyze the effect of calcium supplementation on fitness and health in Tarung Derajat athletes. The research design was experimental (pretest-posttest without control group design). A total of 21 Tarung Derajat athletes, aged 18-25 years, male and female were the subjects. The examination was physical fitness, anthropometric values, and blood pressure to determine the health profile, and blood calcium. The intervention was a calcium tablet, a dose of 1x1000 mg/day, given after dinner, and for 35 days. The results showed that the number of female athletes with hypocalcemia decreased by 50%, from 44.44% (before) to 22.22% after calcium therapy. Physical fitness increased (p0.05), but there was no change in weight (p0.05), body mass index (BMI) (p0.05), blood pressure (BP) (p0.05)) and calcium levels (p0.05) after calcium supplementation. Conclusions: Calcium supplementation has reduced the amount of hypocalcemia in female athletes, increased physical fitness, and did not significantly increase calcium levels. Calcium supplementation has no effect on anthropometry (weight and body mass index) and BP in Tarung Derajat athletes.
Determination of Study Motivation and Learning Achievement In Entrepreneurship In The Covid-19 Pandemic Period Achmad Mustofa; Amiruddin Amiruddin; Ismail Ismail; Destri Sambara Sitorus; Ananda Setiawan
Journal of Economics Education and Entrepreneurship Vol 2, No 1 (2021): JEE, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jee.v2i1.3155

Abstract

Indonesia is a country that is affected by the existence of COVID-19. One of the biggest impacts on the world of education at Syiah Kuala University. One of these impacts includes learning conducted online. The purpose of this study was to see the influence of the learning styles of students of Syiah Kuala University Economic Education on learning motivation and subsequently on learning achievement in entrepreneurship courses. This type of research is a quantitative study with descriptive methods. The research design becomes a research model to measure the effect of independent variables, namely learning styles, intervening variables, namely learning motivation, and dependent variables, namely learning achievement. The results showed 1) there was a positive and insignificant influence on the learning style variable on the learning motivation variable, 2) there was a positive and insignificant influence on the learning motivation variable on the learning achievement variable.
PEMANFAATAN DANA DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI GAMPONG MEUNASAH REULEUT KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Nabila Ulfa; Amiruddin Amiruddin; A Razak A Razak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah memiliki peran dalam membangun negara dan mensejahterakan masyarakatnya. Pembangunan suatu negara diawali dengan pembangunan unit desa dan masyarakat desa. Masyarakat perlu diberdayakan untuk lebih mandiri dalam menghadapi tantangan hidup. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa, pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang disebut dengan Dana Desa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan dana desa terhadap pemberdayaan masyarakat dan bentuk pemberdayaan masyarakat di Gampong Meunasah Reuleut Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ini adalah 3 orang aparat desa dan 5 orang masyarakat Gampong Meunasah Reuleut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa di Gampong Meunasah Reuleut berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian serta kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan dana desa terhadap pemberdayaan masyarakat dilakukan sesuai Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2021 untuk menghasilkan skema dari pemanfaatan dana desa yakni adanya sumber dana kemudian dianggarkan, disahkan, dibelanjakan, dan dipertanggungjawabkan. Bentuk pemberdayaan masyarakat di Gampong Meunasah Reuleut sudah dilaksanakan dengan baik, namun beberapa program yang telah dilaksanakan tidak sepenuhnya mempunyai prinsip pemberdayaan masyarakat yautu prinsip berkelanjutan seperti program pemberdayaan masyarakat bidang menjahit.Kata Kunci: Pemanfaatan, Dana Desa, Pemberdayaan Masyarakat.
Skrining Gangguan Refraksi dan Edukasi tentang Menjaga Kesehatan Mata Selama Masa Pandemi Covid-19 sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Mata pada Atlet Provinsi Aceh Yusni Yusni; Firdalena Meutia; Amiruddin Amiruddin; Nasyaruddin Herry Taufik; Gartika Setiya Nugraha; Muhammad Hanafiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10611

Abstract

ABSTRAK Skrining gangguan penglihatan dan edukasi Kesehatan mata pada atlet selama masa pandemi Covid-19 merupakan suatu upaya untuk meningkatkan Kesehatan mata atlet. Gangguan Kesehatan mata akan berdampak terhadap aktivitas olahraga sehingga akan mempengaruhi prestasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining gangguan refraksi dan memberikan edukasi tentang cara menjaga Kesehatan mata selama masa pandemi Covid-19 pada atlet Provinsi Aceh. Kegiatan ini dilakukan bulan Agustus 2021 di SMAKON Banda Aceh terhadap 62 atlet (n=19 Wanita dan n=43 laki-laki). Kegiatan yang dilakukan meliputi: pemeriksaan refraksi menggunakan kartu Snellen dan Trial lens, memberikan edukasi mengenai Kesehatan mata, dan memberikan follow-up bagi atlet dengan gangguan refraksi. Jumlah atlet pria dan wanita dengan visus normal (ametropia) adalah sebanyak 91,94%, sedangkan atlet pria dan wanita dengan visus tidak normal adalah sebanyak 8,06%. Setelah pemberian edukasi atlet mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mata selama masa pandemi. Atlet dengan gangguan refraksi dirujuk ke fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan penganangan lebih lanjut. Terdeteksinya gangguan refraksi (miopia) pada atlet sehingga dapat memberikan intervensi yang sesuai untuk mencegah progresivitas. Atlet dengan masalah gangguan penglihatan mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis mata. Terjalinnya kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dengan mitra sehingga kegiatan ini akan berkesinambungan. Kata Kunci: Gangguan Refraksi, Kesehatan Mata, Masa Pandemi Covid-19, Atlet  ABSTRACT Screening for visual impairment and education on eye health in athletes during the COVID-19 pandemic is an effort to improve the eye health of athletes. Eye health problems will have an impact on sports activities and affect achievement. This activity aims to screen for refractive disorders and provide education on taking care of eye health during the COVID-19 pandemic in athletes from Aceh Province. This activity was carried out in August 2021 at SMAKON Banda Aceh for 62 athletes (n = 19 women and n = 43 men). Activities carried out include refractive examination using Snellen cards and Trial lenses, providing education about eye health, and providing follow-up for athletes with refractive disorders. The number of male and female athletes with normal vision (ametropia) was 91.94%, while male and female athletes with abnormal vision were 8.06%. After providing education, athletes know how to maintain eye health during a pandemic. Athletes with refractive disorders are referred to health facilities for further treatment. Refraction disorders (myopia) are detected in athletes so that appropriate interventions can be provided to prevent progression. Athletes with visual impairment problems get proper treatment from an ophthalmologist. The establishment of collaboration between the Faculty of Medicine, Syiah Kuala University, and partners so that this activity will be sustainable. Keywords: Refraction Error, Eye Health, Pandemic Covid-19, Athletes
Peningkatan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar pada Pelatih Sebagai Upaya Optimalisasi Proteksi Atlet dari Cedera Olahraga Yusni Yusni; Muhammad Ridwan; Amiruddin Amiruddin; Gartika Setiya Nugraha
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13315

Abstract

ABSTRAK Latihan fisik berat yang dilakukan terus menerus akan membebani jantung sehingga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya cedera olahraga ataupun henti jantung terutama bagi atlet dengan faktor predisposisi genetik yang kadang tidak terdeteksi dini. Henti jantung adalah suatu keadaan emergensi yang umumnya terjadi secara mendadak sehingga memerlukan penanganan segera, namun disisi lain cedera kadang sulit dihindari oleh para atlet, maka oleh karena itu perlu adanya pelatihan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi pelatih. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan keterampilan termasuk pengetahuan mengenai BHD pada pelatih Provinsi Aceh sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya cedera olahraga serta dapat mencegah kecacatan dan kematian akibat cedera olahraga. Pemberian materi dan pelatihan tentang BHD bagi pelatih Provinsi Aceh dan mengevaluasi keberhasilannya dengan melakukan test sebelum dan sesudah pemberian materi/keterampilan BHD pada peserta. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 10 orang pelatih dari cabang olahraga: karate, atletik, Rugby dan Panahan, jenis kelamin laki-laki, usia antara 25-32 tahun. Pengetahuan pelatih mengenai BHD meningkat sebesar 37,69% setelah pemberian pelatihan BHD. Semua peserta sudah dapat melakukan tindakan BHD. Kegiatan PKM ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan BHD pada pelatih Provinsi Aceh. Kata Kunci: Cedera Olahraga, Henti Jantung, Bantuan Hidup Dasar, Atlet, Pelatih  ABSTRACT Strenuous exercise that is carried out continuously will burden the heart. It has the potential to increase the risk of a sports injury or cardiac arrest, especially for athletes with genetic predisposing factors that are sometimes not detected early. Cardiac arrest is an emergency that generally occurs suddenly and requires immediate treatment, but injuries are sometimes difficult to avoid by athletes. Therefore, training in Basic Life Support (BLS) skills is necessary for trainers. The purpose of this community service activity (PKM) was to improve skills, including knowledge about BLS, in Aceh Province trainers; therefore, it can reduce the risk of disability and sudden death due to sports injuries. The method was the provision of materials and training on BLS for Aceh Province trainers, followed by a pretest and posttest of participants to determine the effect of providing materials and training on increasing the trainer's knowledge and skills through BLS. This PKM activity was attended by 10 male coaches from sports: karate, athletics, rugby, and archery, aged between 25 and 32 years. The trainer's knowledge about BLS increased by 37.69% after providing BLS training. All participants can carry out BLS actions. We conclude that this activity was effective in increasing the knowledge and skills of the Aceh Province trainers about the BLS. Keywords: Sports Injury, Cardiac Arrest, Basic Life Support, Athlete, Trainer