<![CDATA[Abstract This research investigates the difference between learning acid base solution material using the PBL model and conventional learning regarding the conceptual understanding and problem-solving ability of grade XI students at Setia Bakti Ruteng senior high school. Three science classes from Grade XI at Setia Bakti Ruteng Senior High School comprised the 76 students who made up the study's population. The research sample, comprised of 56 students, was divided into two classes for the experiments: classes 1 and 2. Experiment class 1 was handled utilizing the PBL approach, and experiment class 2 was conducted using 5 M learning. The cluster random sampling method was used to select the sample. An essay examination was used to assess students' idea understanding, and their problem-solving ability was determined by examining their responses to the problem-solving essay test. The study's findings indicate that when conceptual comprehension and problem-solving skills are tested simultaneously in grade XI students at Setia Bakti Ruteng Senior High School, the PBL approach and conventional learning produce significantly different learning outcomes.Keywords problem-based learning, concept understanding, problem-solving.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran materi larutan asam basa dengan menggunakan model PBL dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah 76 siswa yang terbagi dalam tiga kelas XI IPA di SMA Setia Bakti Ruteng. Sampel penelitian berjumlah 56 siswa yang dikelompokkan menjadi kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan dengan menggunakan model PBL, sedangkan kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran 5 M. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pemahaman konsep diukur dengan menggunakan tes esai, dan kemampuan pemecahan masalah diukur dengan menganalisis jawaban siswa pada tes esai pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keefektifan prestasi belajar yang signifikan antara penggunaan model PBL dan pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMA Setia Bakti Ruteng jika diukur secara simultan.Kata kunci pembelajaran berbasis masalah, pemahaman konsep, pemecahan masalah.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp161-171]]>
Copyrights © 2023
