Artikel ini mengeksplorasi fenomena disrupsi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Disrupsi ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti kemajuan teknologi, perubahan demografi tenaga kerja, dan globalisasi. Penelitian ini mengkaji dampak disrupsi ini terhadap praktik SDM tradisional dan mengeksplorasi strategi yang dapat digunakan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Artikel ini menggunakan pendekatan eksplorasi kuantitatif dengan bantuan mesin pencarian Harzing Publis or Perish dan Mendeley melalui penelusuran publikasi di Scopus dalam rentang waktu 2014-2024 yang berkaitan dengan disrupsi di tempat kerja. Hasil penelusuran terhadap lebih dari 200 literatur yang berkaitan dengan disrupsi di tempat kerja menunjukkan bahwa disrupsi memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik SDM. Organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan ini dengan menerapkan strategi baru, seperti menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi tugas SDM, menciptakan budaya kerja yang lebih fleksibel, dan mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang baru. Penelitian yang berkaitan dengan disrupsi di tempat kerja memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang SDM dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena disrupsi dan strategi yang dapat digunakan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan saat ini. Penelitian yang mengeksplorasi disrupsi di tempat kerja juga memiliki implikasi praktis bagi para profesional SDM, yang perlu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Copyrights © 2024