cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
ISSN : 23028149     EISSN : 25409719     DOI : -
Sistemasi adalah nama terbitan jurnal ilmiah dalam bidang ilmu sains komputer program studi Sistem Informasi Universitas Islam Indragiri, Tembilahan Riau. Jurnal Sistemasi Terbit 3x setahun yaitu bulan Januari, Mei dan September,Focus dan Scope Umum dari Sistemasi yaitu Bidang Sistem Informasi, Teknologi Informasi,Computer Science,Rekayasa Perangkat Lunak,Teknik Informatika
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi" : 9 Documents clear
IMPLEMENTASI ALGORITMA BEE COLONY UNTUK OPTIMASI RUTE DISTRIBUSI CARICA NIDA FOOD WONOSOBO Muhammad Darwis Arifin; Arif Dwi Laksito
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.676 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.470

Abstract

“Nida Food” merupakan UMKM produksi carica, memiliki permasalahan dalam menentukan rute minimum untuk mendistribusikan produksi carica ke semua konsumen. Penyelesaian permasalahan ini secara manual dapat menghabiskan banyak waktu untuk menentukan solusi rute terdekat. Masalah Travelling Salesman Problem (TSP) dapat dikaitkan dimana seseorang akan mengunjungi ke sejumlah kota, dimana rangkaian kota–kota yang dikunjungi harus tepat satu kali dilewati dan pada akhirnya kembali lagi ke kota awal. Tujuan dari masalah TSP ini adalah untuk mencari rute atau jarak terpendek. Algoritma Artificial Bee Colony (ABC) merupakan salah satu algoritma yang dapat menyelesaikan permasalahan TSP. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web untuk pencarian rute distribusi terdekat menggunakan algoritma Artificial Bee Colony, sehingga dapat memberikan solusi kepada salesman.
Design of an Innovative Helical Antenna for Aerial Platforms to Enable Jam Resistant Reception of GNSS Signals Inammullah Khan
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.128 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.467

Abstract

This paper describes the design of a helical antenna at GPS upper L band frequency. Helical antennas are widely used in airborne and space borne applications to receive GNSS signals. One major concern in reception of GNSS signals is their susceptibility to jamming signals. To address this problem a novel antenna design is proposed in this paper. The proposed design provides lower side lobe levels than conventional helical antennas, without compromising efficiency of the antenna. The lower side lobe levels are the key feature in making the antenna less susceptible to jamming signals. Moreover, despite being smaller than classically designed helical antennas this design can handle relatively more power. To achieve these results the key parameters of helical antennas, namely, dimensions and shape of helix antenna i.e. height, radius, number of turns, thickness as well as pitch angle were optimized. In addition, the ground effect was used to supplement the desired results. Detailed simulation results using CST Microwave Studio software have been computed. These results are then compared with the results for standard helical antenna to validate and verify the advantage of using the proposed design.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE Eri Bayu Pratama; Ade Hendini
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.636 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.459

Abstract

Diagnosa memiliki peranan penting dalam membuat keputusan untuk menentukan penyakit kulit yang diderita oleh kucing. Umumnya diagnosa penyakit ini hanya bisa dilakukan oleh pakar yang ahli di bidangnya. Ditemukannya kecerdasan buatan dalam dunia komputer membuat hal tersebut menjadi lebih mudah. Penggunaan kecerdasan buatan dapat menjadi pemecahan masalah dan alat bantu bagi orang awam dalam mengambil keputusan untuk kondisi yang belum pernah dialami sebelumnya. Kombinasi basis pengetahuan dan mesin inferensi berdasarkan metode pohon keputusan menghasilkan aplikasi diagnosa penyakit kulit pada kucing ini.  Aplikasi ini menyediakan fitur untuk mengembangkan basis pengetahuan secara bertahap dengan mengandalkan kecerdasan para pakar yang dituangkan ke dalam sistem sehingga mampu memberikan hasil diagnosa yang baik dan akurat. Pohon keputusan digunakan sebagai metode untuk merelasikan penyakit dan gejala. Penerapan metode pohon keputusan pada basis aturan menghasilkan keputusan yang cepat untuk setiap diagnosa penyakit kulit pada kucing.
Implementasi Unified Modeling Language (UML) pada Perancangan Aplikasi WiFiTalkie Berbasis TCP/IP Afrig Aminuddin
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.027 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.484

Abstract

Di dunia komunikasi analog kita mengenal perangkat yang bernama HT (Handy Talkie). Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sinyal elektromagnetik pada frekuensi radio tertentu. Perangkat ini berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal radio.Sinyal yang dikirimkan adalah sinyal suara yang telah diubah menjadi sinyal elektromagnetik. Untuk dapat berkomunikasi satu sama lain, maka harus ada kesepakatan antar pengguna untuk menyetel perangkatnya pada frekuensi yang sama. Salah satu kelemahan dari perangkat ini adalah kualitas suara yang cenderung noisy dan sangat bergantung pada kondisi cuaca. Dengan seiring teknologi semikonduktor yang berkembang pesat, terciptalah perangkat digital yang semakin bervariasi kegunaannya. Saat ini sudah banyak diciptakan perangkat digital yang dapat menggantikan perangkat analog secara keseluruhan. Sebagai contohnya adalah pesawat televisi. Pesawat televisi digital memberikan kualitas yang jauh lebih baik daripada perangkat televisi analog dengan ukuran yang jauh lebih ramping. Contoh yang lain saat ini tersedia smartphone yang memiliki fitur yang sangat lengkapyang tertanam pada perangkat yang berukuran relatif kecil. Salah satu fiturnya adalah wifi. Dengan fitur ini sebuah smartphone dapat terhubung satu sama lain, bahkan dapat terhubung dengan internet dengan mudahnya. Dalam rangka digitalisasi perangkat analog dan tersedianya fiturwifidi dalam smartphone ini, maka diciptakan sebuah aplikasi WiFiTalkie. Cara kerjanya yaitu smartphone akan mengirimkan sinyal suara dengan memanfaatkan teknologi TCP/IP melalui jaringan wifi, kemudian smartphone yang lain di dalam network yang sama menerima sinyal ini dan memprosesnya kembali menjadi sinyal suara. Aplikasi ini dibangun dengan mengimplementasikan metode perancangan Unified Modeling Language (UML). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas suara yang dihasilkan oleh WiFiTalkie jauh lebih baik daripada HT yang berbasis pada sinyal analog.
PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENENTUAN DAERAH PROSPEKTIF UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA Hermiza Mardesci; Santosa Santosa; Novizar Nazir; Rika Ampuh Hadiguna
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.567 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.503

Abstract

Pengembangan agroindustri kelapa di sentra daerah penghasil kelapa masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya petani kelapa yang masih bertahan dengan tradisi lama, yaitu menjual kelapa bulat tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Salah satu strategi pengembangan adalah dengan menentukan daerah potensial untuk pengembangan agroindustri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daerah potensial atau daerah yang prospektif untuk pengembangan agroindustri kelapa. Kriteria yang digunakan adalah jumlah penduduk, luas areal, jumlah produksi, dan jumlah petani kelapa. Sedangkan alternatif adalah mencakup semua daerah penghasil kelapa. Lokasi penelitian dilakukan di kabupaten Indragiri Hilir, yang terdiri atas 20 daerah penghasil kelapa, yaitu Batang Tuaka, Concong, Enok, Gaung Anak serka, Gaung, Kateman, Kempas, Kemuning, Keritang, Kuala Indragiri, Mandah, Pelangiran, Pulau Burung, Reteh, Sungai Batang, Tanah Merah, Teluk Belengkong, Tembilahan, Tembilahan Hulu, dan Tempuling. Penentuan daerah prospektif menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan program Expert Choice. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa daerah yang paling prospektif untuk pengembangan agroindustri kelapa di Indragiri Hilir adalah Kecamatan Mandah, dengan bobot 0.150.Hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai pendukung keputusan dalam menentukan daerah untuk pengembangan agroindustri kelapa.
Penyusunan Jadwal Asisten Praktikum Menggunakan Algoritma Genetika Muhammad Dimas Setiawan Sanapiah; Anim Rofi’ah; Heny Dwi Jayanti; Alysha Ghea Arliana; Vivi Nur Wijayaningrum
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.188 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.501

Abstract

Penjadwalan asisten praktikum merupakan proses untuk merancang jadwal mengajar praktikum yang setiap semester dilakukan oleh beberapa asisten. Adanya aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam penyusunan jadwal menyebabkan proses penjadwalan ini menjadi cukup sulit. Pada penelitian ini, algoritma genetika digunakan untuk melakukan optimasi penyusunan jadwal asisten praktikum. Data yang digunakan terdiri dari data jadwal praktikum di laboratorium dan jadwal kuliah asisten. Berdasarkan hasil pengujian parameter yang telah dilakukan, parameter optimal algoritma genetika terdiri dari ukuran populasi sebesar 10, banyaknya generasi sebesar 50, nilai crossover rate sebesar 0.7 dan nilai mutation rate sebesar 0.3. Dengan menggunakan parameter optimal tersebut, algoritma genetika mampu menyusun jadwal asisten praktikum tanpa melanggar aturan-aturan yang telah ditentukan, yaitu dengan menghasilkan solusi yang mempunyai nilai fitness sama dengan 1.
Penggunaan Algoritma Sorting Bubble Sort Untuk Penentuan Nilai Prestasi Siswa Indra Gunawan; Sumarno Sumarno; Heru Satria Tambunan
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.17 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.493

Abstract

Di dalam penilaian prestasi siswa, dibutuhkan banyak hal yang akan dilakukan untuk membuat sebuah pengujian dari masing-masing siswa, sehingga dapat dihasilkan nilai akhir yang dapat dijadikan penilaian prestasi siswa. Dalam hal ini, melakukan mengurutan data pasti selalu dilakukan, terutama dibidang pendidikan seperti sekolah. Biasanya dalam melakukan pengurutan data berupa prestasi siswa di sekolah membutuhkan waktu dan beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh pihak sekolah, hal ini sering membutuhkan waktu yang begitu lama karena banyaknya jumlah siswa dan kelas dari dari sebuah sekolah, terutama di sekolah swasta. Untuk itu, dalam melakukan pengurutan data, bisa juga menggunakan sebuah algoritma atau metode yang dapat mempermudah proses sebuah penilaian prestasi siswa. Algoritma bubble sort merupakan beberapa dari metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengurutan data. Algoritma ini dapat melakukan perbandingan data dari yang maksimal ke minimal maupun sebaliknya, sehingga ketentuan dari nilai yang ingin diperoleh dapat langsung ditentukan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dengan menggunakan Algoritma Bubble sort, dapat mempermudah dan meringankan tugas guru dalam melakukan pengurutan data prestasi dari siswa, sebelum data tersebut dicetak kedalam raport siswa. Hasil akhir dari penggunakaan algoritma ini bisa dijadikan sebagai patokan bagi seorang guru untuk membuat laporan akhir dari penilaian prestasi siswa.
PENERAPAN METODE MOORA DALAM PEMILIHAN SEKOLAH DASAR Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.531 KB)

Abstract

Pendidikan dasar merupakan pendidikan formal yang mempunyai nilai strategis dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, dikarenakan pendidikan dasar merupakan tahapan awal bagi anak untuk melanjutkan ke jenjang selanjunya. Oleh karena itu, pemilihan sekolah yang tepat menjadi sesuatu yang banting bagi setiap orang tua, karena hal ini akan mempengaruhi kreatifitas serta masa depan anak dikemudian hari. Terkait dengan persoalan tersebut banyak sekali orangtua  dibingungkan oleh banyaknya pilihan jenis sekolah untuk anak mereka. Untuk itu, penelitian ini dimaksudkan untuk membantu orang tua dalam memilih Sekolah Dasar yang tepat berdasarkan pada 6 kriteria yaitu Reputasi Sekolah, Kualitas Tenaga Pengajar, Rasio Guru dan siswa, Lokasi / jarak sekolah ke rumah, Fasilitas sekolah, dan rekomendasi dari keluarga. Dari kriteria tersebut kemudian akan di lakukan perhitungan dengan menggunakan metode Moora. Pemilihan Metode moora dikarenakan metode ini dapat menyaring alternatif terbaik dikarenakan moora mampu menentukan tujuan berdasarkan kriteria yang bertentangan, sehingga penggunaan metode ini tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akhir dari penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi Sekolah Dasar yang merupakan alternatif yang paling baik untuk untuk orang tua dalam menyekolahkan anaknya berdasarkan pada kriteria tersebut.
SISTEM AUTENTIKASI PRESENSI MAHASISWA BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Majid Rahardi; Rohmad Fajarudin
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.181 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i2.486

Abstract

Salah satu faktor penting di dalam sistem perkuliahan adalah presensi, karena selain digunakan sebagai tanda bukti bahwa seorang mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan juga sering kali digunakan oleh dosen sebagai salah satu faktor dalam melakukan penilaian akhir. Maka dari itu sistem presensi ini harus efisien dan datanya akurat. Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengukur jarak optimal dari kinerja Radio Frequency Identification (RFID). Sedangkan pada penelitian sebelumnya hanya mengukur keberhasilan Radio Frequency Identification (RFID) pada jarak yang sama. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa Radio Frequency Identification (RFDI) memiliki tingkat keberhasilan 100% pada jarak 0-4 cm dan memiliki tingkat keberhasilan 80% pada jarak 5 cm. Dengan demikian penggunaannya untuk presensi mahasiswa akan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada menggunakan Magnetic Card.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2023): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 3 (2022): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 2 (2022): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 1 (2022): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 3 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 2 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 1 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 3 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 2 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 1 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 3 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 1 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 1 (2019): Sistemasi Vol 7, No 3 (2018): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 7, No 2 (2018): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 7, No 2 (2018): SISTEMASI Vol 7, No 1 (2018): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 6, No 3 (2017): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 6, No 2 (2017): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 6, No 1 (2017): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 5, No 3 (2016): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2016): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2016): sistemasi Vol 5, No 1 (2016): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 4, No 3 (2015): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 4, No 2 (2015): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2015): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 3, No 4 (2014): SISTEMASI: Jurnal Sistem Informasi Vol 3, No 3 (2014): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2014): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2014): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 2, No 4 (2013): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 2, No 3 (2013): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 2, No 2 (2013): Sistemasi:Jurnal Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2013): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi More Issue