cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019" : 11 Documents clear
Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Pancang Dan Semai Berkhasiat Obat Di Lembo Yang Digunakan Oleh Suku Dayak Tunjung Kampung Ngenyan Asa Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat Eldi Parliansyah; Paulus Matius; Hastaniah Hastaniah; Yosep Ruslim
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.189

Abstract

Salah satu cara pengelolaan hutan oleh masyarakat tradisional suku Dayak di kabupaten Kutai Barat adalah dengan menanam berbagai macam tumbuhan buah-buahan lokal yang biasa mereka sebut lembo. Selama ini lembo dikenal luas sebagai penghasil buah-buahan, namun pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manfaat lain yang dapat diperoleh dari lembo tersebut, yang dalam hal ini adalah pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan obat tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hasil inventarisasi dua lokasi lembo yaitu di lembo labakng iweeq dan lembo labakng mooq, pada lokasi pertama diperoleh tumbuhan tingkat pancang 43 jenis dari 22 famili dengan jumlah individu 1.255 dan dengan kerapatan 125.946 individu ha-1, tingkat semai dan tumbuhan bawah 54 jenis dari 35 famili kerapatan 6.784 individu ha-1, Pada lokasi kedua diperoleh, tingkat pancang 33 jenis dari 20 famili dengan kerapatan 3.961 individu ha-1, semai dan tumbuhan bawah 35 jenis dari 25 famili dengan kerapatan 3.961 individu ha-1. Hasil wawancara tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat ditemukan 34 jenis dalam 27 famili tumbuhan yang dimanfaatkan untuk mengobati 37 macam penyakit diantaranya adalah, Poikilospermum suaveolens (Blume) Merr yang digunakan untuk mengobati kencing batu, sakit pinggang, kanker, sariawan, penambah berat badan. Eurycoma longifolia Jack diginakan untuk mengobati rematik, tipes, sakit pinggang, susah buang air kecil, luka luar dan impoten. Fordia splendissima (Blume ex Miq.) Buijsen digunakan untuk penawar racun binatang, keracunan makanan, bedak dan peralatan dalam ritual pengobatan. Proses pengolahan yang paling banyak dilakukan sebelum pemakaian adalah dengan merebus bagian tumbuhan dan meminumnya 11 jenis (20%), pemanfaatan bagian tumbuhan secara langsung 10 jenis (19%), sebagai peralatan dalam ritual pengobatan 8 jenis (15%).
Seleksi Tomatillo (Physalis ixocarpa Brot. ex Hornem) untuk Hibridisasi Berdasarkan Karakter Morfologi Ermila Widyaelina; Budi Waluyo
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.190

Abstract

ABSTRACT Tomatillo (Physalis ixocarpa Brot ex. Hornem) is a species of the Solanaceae family that was recently introduced in Indonesia. Tomatillo is consumed in a various preparation and has a high content of flavonoids, alkaloids, terpenes, vitamins A and C. Developed of tomatillo’s superior varieties from Indonesia has not been done. Tomatillo breeding needs to be done for the development of potential genotypes as the basis for the formation of new superior varieties. The purpose of this research was to determine the variability and grouping of tomatillo genotypes based on morphological characters. This research used 20 potential genotypes. Research was arranged based on augmented design, and observations were made on each plant. Genotype character variability was analyzed by Principal Component Analysis (PCA) using Pearson correlation coefficient approach, and grouping analysis was analyzed using Pearson correlation based on the similarity coefficient and the Unweighted Pair Group Average (UPGMA) agglomeration method. The results showed that there was a variability between characters of 90.62% obtained from 10 main components with 27 contributing morphological characters consisting of qualitative and quantitative characters. The 20 potential genotypes had similarity between genotypes at 89.4% and were divided into 3 groups at 96.4% similarity values. The genetic distance between the first and second groups was 0.026, between the second and third groups was 0.032, and between the first and third groups was 0.081. The genotypes that have the highest similarity are Pixo [P14] and Pixo [P22] and Pixo [G35] and Pixo [GY21]. Both pairs of genotypes have 99.5% similarity coefficient or genetic distance of 0.005. Genotypes that have the highest variability are Pixo [P35] and Pixo [GY11] with a similarity coefficient of 81.8% or have a genetic distance of 0.182. Keywords: Diversity, genetic distance, Tomatillo.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Bekerja di Luar Sektor Pertanian di Desa Besuki, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo Lukas Dwi Aryanto; Lasmono Tri Sunaryanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.195

Abstract

Penduduk desa saat ini lebih memilih bekerja diluar sektor pertanian karena luas penguasaan lahan yang minim dan minat yang kurang di bidang pertanian, namun untuk menangani permasalahan tersebut banyak penduduk desa memilih bekerja diluar sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui pengaruh usia, luas lahan usaha tani, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan dan pendapatan di luar sektor pertanian terhadap minat petani bekerja di luar sektor pertanian, dan 2) Mengetahui variabel mana yang paling kuat pengaruhnya terhadap minat petani bekerja diluar sektor pertanian. Lokasi penelitian di Desa Besuki, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) usia (X1), luas penguasaan lahan (2), jumlah anggota keluarga (X3), tingkat pendidikan (X4), pendapatan di luar sektor pertanian (X5), minat petani bekerja diluar sektor pertanian (Y). 2) usia (X1) dan pendapatan diluar sektor pertanian (X5) secara parsial berpengaruh nyata terhadap minat petani bekerja diluar sektor pertanian (Y) sedangkan luas penguasaan lahan (X2), jumlah anggota keluarga (X3), dan tingkat pendidikan (X4) tidak berpengaruh nyata terhadap minat petani bekerja diluar sektor pertanian (Y). 3) variabel usia (X1) dan pendapatan diluar sektor pertanian (X5) memiliki pengaruh yang paling besar terhadap minat petani bekerja diluar sektor pertanian (Y).
Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Dian Triadiawarman; Rudi Rudi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.196

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis dan interval waktu pembarian pupuk organik daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L). Penelitian dilakukan pada Maret 2019 s/d Mei 2019 di Kebun Percobaan Agroteknologi STIPER Kutai Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap(RAL), dengan pola faktorial, dimana perlakuan pemberian dosis pupuk organik daun gamal terdiri atas 4 perlakuan yaitu : D0 = 0 ml L-1, D1 = 40 ml L-1, D2 = 80 ml L-1, D3 = 120 ml L-1, sedangkan perlakuan interval waktu pemberian terdiri atas 3 perlakuan yaitu I1 = 3 hari sekali, I2 = 5 hari sekali, I3 = 7 hari sekali. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3kali. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam yangdilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada tingkat signifikasi 5%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman sawi, jumlah daun tanaman sawi, berat segar per tanaman sawi.Tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk organik cair daungamal dan interval waktu pemberian terhadap seluruh variabel yang diukur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cair daun gamal memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman (8,332), jumlah daun (7,911) dan berat segar (7,027), sedangkan perlakuan interval waktu pemberian berpengaruh nyata hanya pada tinggi tanaman (8,076) dan jumlah daun (7,683).
Struktur dan Komposisi Hutan di Kawasan Karst Temeang Arbain Arbain; Sugiarto Sugiarto; Titis Hutama Syah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi vegetasi di kawasan hutan karst Temeang, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur. Metode yang digunakan adalah membuat petak ukur dengan luas 1 ha, yang dibagi menjadi 25 petak ukur berukuran 20x20m, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Nilai penting, Kerapatan, dan frekuensi tertinggi terdapat pada jenis Pterospermum javanicum. Jenis tersebut merupakan jenis yang mudah tumbuh dengan sebaran yang luas. Dominansi tertinggi terdapat pada jenis Shorea guiso, yang memiliki diameter batang yang besar-besar. Strata tajuk tersusun berlapis, dari lapisan atas sampai lapisan bawah yang terdiri dari tumbuhan bawah hingga pohon-pohon yang tinggi. Masih terdapatnya bagian-bagian tajuk yang terbuka menunjukkan bahwa perlu adanya campur tangan manusia untuk mempercepat suksesi.
Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Kandungan Protein Pada Pakan Komersial Anshar Haryasakti; Imanuddin Imanuddin; Muhammad Hirwan Wahyudi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap kandungan nutrisi (Protein) pakan komersial. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai dengan September 2017 selama 3 bulan bertempat di Laboratorium Akuakultur Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur dan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel yang digunakan ada 4 perlakuan yaitu 0 ml, 6 ml, 7 ml, dan 8 ml dosis EM4 dalam setiap kilogram pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 7 ml kg-1 pakan memberikan nilai yang tertinggi (10,14%), kemudian secara berturut-turut dosis 8 ml kg-1 pakan (9,79%), dosis 6 ml kg-1 pakan (6,30%) dan yang terendah adalah dosis 0 ml kg-1 pakan (6,11%).
Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Karet di Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat Achmad Zaini; Yulianus Pendi; Juraemi Juraemi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan usaha tani karet terhadap pendapatan rumah tangga serta tingkat kesejahteraan petani karet. Penelitian ini dilaksanakaan di Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Jumlah responden yang diambil sebanyak 40 orang dari 436 petani berdasarkan metode acak berstrata. Hasil penelitian menunjukan bahwa total produksi karet yang dihasilkan oleh seluruh petani yang menjadi responden adalah 178.485 kg dalam satu tahun dengan rata-rata 4.462,125 kg dan dengan harga jual Rp 6.000/kg. Jumlah penerimaan yang diperoleh dalam satu tahun sebesar Rp 1.070.910.000, dengan rata-rata per responden sebesar Rp 26.772.750 per tahunnya. Total pendapatan keluarga yang diperoleh sebesar Rp 1.211.184.750 dengan rata-rata Rp 30.279.618,75. Kontribusi usahatani karet terhadap pendapatan rumah tangganya sebesar 85,91% terhadap total pendapatan rumahtangga, sedangkan untuk kontribusi pendapatan dari usaha pertanian non karet sebesar 6,27% dan kontribusi pendapatan non pertanian sebesar 7,81%. Berarti usaha tani karet ini sangat besar kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga. Tingkat kesejahteraan sebagian besar rumah tangga petani karet termasuk dalam kategori hidup layak 65%.
Minat Mahasiswa Fakultas Pertanian Terhadap Informasi Pertanian (Studi Kasus di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman) Sufianti Sufianti; Tetty Wijayanti; Mursidah Mursidah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.200

Abstract

Beragamnya kebutuhan informasi yang dibutuhkan petani, maka mahasiswa pertanian perlu mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan pengetahuannya mengenai informasi pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa Fakultas Pertanian terhadap informasi seputar pertanian, seberapa besar kontak mahasiswa Fakultas Pertanian terhadap sumber informasi dan keaktifan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam mencari informasi. Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan September 2017 hingga bulan Oktober 2017 di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified proportional random sampling dengan jumlah responden adalah 95 mahasiswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan metode pengukuran skoring (skala Likert). Penelitian ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa terhadap informasi pertanian (56,3) kategori kurang minat, kebutuhan mahasiswa terhadap informasi pertanian (21,2) kategori sangat butuh, kontak dengan sumber informasi (15) kategori kurang sering, dan keaktifan mencari informasi (20,1) kategori kurang aktif. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Pertanian kurang minat terhadap informasi pertanian, mahasiswa Fakultas Pertanian sangat membutuhkan informasi pertanian, mahasiswa Fakultas Pertanian kurang sering melakukan kontak dengan sumber informasi, dan mahasiswa Fakultas Pertanian kurang aktif dalam mencari informasi seputar pertanian.
Strategi Pemasaran Agroindustri Tempe di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Rusmiyati Rusmiyati; Muhamad Yazid Bustomi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dihadapi dalam pemasaran agroindustri tempe usaha tahu bintang, dan merumuskan strategi pemasaran agroindustri tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pemasaran tempe di Kecamatan Sangatta Utara menunjukkan bahwa Strengths yang dimiliki adalah pengusaha memiliki pengalaman yang cukup lama, produk tempe memiliki tampilan yang lebih putih dan bersih, produk cukup diminati semua kalangan penggemar tempe dan biasa diterima di-semua kalangan, serta pemasaran produk sudah sampai ke Kota lain. Weaknesses – nya antara lain kemasan menggunakan pembungkus yang sederhana, promosi yang masih terbatas, dan promosi yang dilakukan hanya melalui penjualan pribadi. Opportunities-nya adalah produk sudah cukup dikenal, produk yang mampu bersaing dengan produk sejenis, pasar masih terbuka luas untuk pemasaran tempe dari Usaha Tahu Bintang. Treats-nya adalah banyak pesaing dari produk sejenis dan keterbatasan informasi pasar. Strategi pemasaran tempe yang dapat dilakukan adalah mempertahankan pasar yang sudah ada dan mencari pasar yang baru, mempertahankan mutu agar konsumen tetap memilih produk, serta mencari alternatif saluran pemasaran.
Pengaruh Tingkat Kematangan Buah Terhadap Viabilitas Benih Kopi (Coffea robusta L.) Nani Rohaeni; Farida Farida
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan buah kopi terhadap viabilitas benih, dan mengetahui tingkat kematangan buah kopi yang terbaik untuk dikecambahkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai bulan Maret 2018. Penelitian ini bertempat di Jl. Poros Kabo Gang Bumi Taka Swarga Bara Sangatta Kutai Timur. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang diulang sebanyak 5 kali ulangan. Faktor tingkat kematangan buah (M) terdiri dari M1 = Coklat, M2 = Merah, M3 = Merah kekuningan, M4 = Kuning, M5 = Kuning Kehijauan, untuk mengetahui pengaruh perlakuan maka dilakukan analisis sidik ragam dan bila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan buah berpengaruh terhadap viabilitas benih, dan tingkat kematangan buah kopi warna merah menunjukkan yang terbaik.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue