cover
Contact Name
Christy Vidiyanti
Contact Email
christy.vidiyanti@mercubuana.ac.id
Phone
+628567535557
Journal Mail Official
arsitektur@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
ISSN : 20888201     EISSN : 25982982     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/vitruvian
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang berkaitan erat dengan bidang arsitektur, bangunan, dan lingkungan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2016)" : 5 Documents clear
STRATEGI PENINGKATAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG MINIM BUKAAN SAMPING MELALUI PERANGKAT PENCAHAYAAN ATAS Christy Vidiyanti
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.512 KB)

Abstract

Hunian padat penduduk di pinggir kota, cenderung memiliki orientasi bangunan horizontal (bangunan landed). Hunian landed dikawasan padat penduduk, memiliki bukaan berupa jendela dengan dimensi yang terbatas, sehingga menyebabkan minimnya penerimaan pencahayaan matahari melalui jendela (side lighting). Untuk itu diperlukan upaya lainnya untuk meningkatkan pencahayaan alami pada ruang yang tidak memiliki jendela, yaitu melalui pencahayaan atas (top lighting). Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi secara jangka panjang yaitu berupa strategi dalam upaya mengurangi konsumsi energi baik untuk bangunan baru maupun untuk retrofit bangunan. Penelitian ini memfokuskan pada strategi pencahayaan alami pada teknologi pencahayaan atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja berbagai tipe pencahayaan atas (clerestory, skylight,dan roof monitor) dalam mengoptimalkan pencahayaan alami pada ruang dengan pencahayaan samping terbatas. Pada ruang tidur, tingkat pencahayaan terbaik dihasilkan oleh model dengan skylight tipe 2 yaitu bukaan cahaya pada bagian atas ruang sebesar 5% dari luas ruang dan diletakkan pada bagian pinggir dari ruang. Pada ruang dapur, tingkat pencahayaan terbaik dihasilkan oleh model dengan skylight tipe 1 yaitu bukaan cahaya pada bagian atas ruang sebesar 5% dari luas ruang dan diletakkan pada bagian tengah dari ruang.Kata Kunci : pencahayaan alami, pencahayaan atas, optimasi, hunian padat
HUBUNGAN KAMPUS D1 UNIVERSITAS MERCUBUANA DENGAN KEBERAGAMAN ACTIVITY SUPPORT DI SEKITARNYA (LOKASI ACTIVITY SUPPORT : RUAS JALAN GANCENG) Gentina Pratama Putra; Rona Fika Jamila
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.834 KB)

Abstract

Kawasan kampus D1 Universitas Mercubuana terletak di jalan raya Kranggan yang sedang berkembang permukimannya. Dan pada kenyataannya activity support terus berkembang di sekitar kampus ini. Apakah pertumbuhan activity support ada karena keberadaan kampus ataukah karena perumahan-perumahan baru di sekitarnya? Ini merupakan permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Metode yang digunakan untuk mengupasnya adalah kualitatif deskriptif. Dan hasil survey yang didapat ternyata memang menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yang dituju oleh activity support- activity support ini adalah para mahasiswa kampus D1 Universitas Mercubuana. Penelitian ini mengambil responden yang berada di jalan Ganceng yang terletak di samping kampus, dan disarankan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa yang mengambil responden dari lokasi lain.Kata Kunci : Kampus, Activity Support, Jalan Ganceng
KENYAMANAN TERMAL PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI JAKARTA PUSAT Muhammad Syarif Hidayat
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.58 KB)

Abstract

Kenyamanan termal dalam Ruang Terbuka Hijau kota memiliki peran yang penting. Keadaan termal berkaitan dengan kenyamanan dan kesehatan para pengguna RTH. Penelian ini bertujuan untuk menggali pendapat para pengguna mengenai keadaan termal RTH tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara pengukuran keadaan termal RTH serta penyebaran kuisioner bagi para pengguna RTH. Lokasi survey untuk penelitian ini adalah Taman Menteng dan Taman Suropati di Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Menteng pada pagi hari dengan suhu udara 28-29 C dirasakan netral oleh para responden. Sedangkan Taman Suropati dengan suhu 28-29 C netral tapi tidak menonjol. Sebaliknya pada waktu sore dengan suhu 31 C di Taman Menteng dirasakan agak dingin oleh responden, sedangkan Taman Suropati dirasakan netral. Fenomena ini terkait dengan lingkungan kedua RTH yang agak berbeda. Taman Menteng dibatasi jalan yang ramai dan Taman Kodok. Sedangkan Taman Suropati seluruhnya dikelilingi oleh jalan yang ramai lalu lintasnya. Selain itu, Taman Menteng memiliki pelataran keras yang cukup luas, sedangkan Taman Suropati memiliki pepohonan yang cukup rindang.Kata Kunci : kenyamanan termal, ruang terbuka hijau, keadaan termal
PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI FISIK TAMAN HONDA TEBET Rona Fika Jamila; Gentina Pratama Putra
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.414 KB)

Abstract

Taman kota ibarat oase di padang pasir beton di perkotaan, sehingga keberadaannya membuat warga kota hidup lebih manusiawi. Namun begitu kondisi fisik taman yang seperti apakah yang membuat warga memilih suatu taman kota untuk dikunjungi? untuk menjawabnya maka dilakukan penelitian ini, maka diambillah teori preferensi untuk mengupasnya. Sehingga penelitian ini bertujuan meneliti kecenderungan masyarakat memilih Taman Honda Tebet jika dilihat dari preferensinya. Metode yang digunakan adalah Post Positivistik Rasionalistik, karena kesimpulan yang dihasilkan oleh penelitian di Honda Tebet ini, diharapkan dapat melengkapi teori sebelumnya. Dan dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa kondisi fisik taman Tebet sebagai RTH public, Playground maupun Tempat Rekreasi terbukti secara signifikan berkaitan atau berpengaruh terhadap masing-masing aspek preferensi yaitu koherensi, kompleksitas, misteri dan keterbacaan.Kata Kunci : preferensi, taman kota, Tebet
TIPOLOGI PERUBAHAN ELEMEN FASAD BANGUNAN RUKO PADA PENGGAL JALAN PURI INDAH, JAKARTA BARAT Dedi Setiawan; Tin Budi Utami
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1416.232 KB)

Abstract

Kawasan Pekojan di Jakarta menjadi titik awal perkembangan Kampung Arab yang lahir hampir Kawasan Puri indah adalah kawasan yang terletak di provinsi DKI Jakarta , pertumbuhan ekonomi yang pesat ini membuat pemilik ruko / toko berlomba-lomba untuk menarik pengunjung mulai dari tampilan bangunan dll, ini juga yang terjadi di ruko kawasan Puri indah, ini membuat peneliti memilih kawasan ini untuk object penelitian ,peneliti ingin mencari tahu Tipologi fasad berdasarkan elemennya dari ruko ini, karakteristik setelah terjadinya perubahan dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fasad bangunan ruko di penggal jalan Puri indah ini.Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif deskriptif , Beberapa bangunan yang telah dalam kondisi berubah menimbulkan efek perubahan pada elemen fasad secara tidak langsung (beberapa/sebagian) maupun keseluruhan, yaitu pada beberapa elemen-elemen fasad diantaranya: Bentuk Pintu, jendela, Signage, Atap ,Ornamen bangunan dan lainnya. Ruko di Puri Indah saat ini terbilang belum dapat menjadi kawasan permukiman yang berkarakter dari bangunan lamanya. Hal tersebut dikarenakan lebih dominannya bangunan yang telah merubah fasad bangunan, sehingga terlihat kontras dan berbeda dari fasad bangunan asli nya.Kata Kunci : Tipologi, Fasad dan Ruko

Page 1 of 1 | Total Record : 5