cover
Contact Name
Mia Dwianna
Contact Email
mia.dwiana@untirta.ac.id
Phone
+6287832743759
Journal Mail Official
jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten.
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 26864754     DOI : DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrk
Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political Communication 7. Gender Studies
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2019)" : 6 Documents clear
PANDANGAN KELOMPOK MOTOR HONDA PARUNG SERAB CLUB TENTANG LATAR KONSEP DIRI REMAJA TERKAIT PERILAKU SEKS BEBAS Suryanto Suryanto; Idi Dimyati
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6017

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan kelompok motor Honda Parung Serab Club (HPSC) tentang latar konsep diri remaja terkait perilaku seks bebas di Kota Tangerang Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada informan, yakni anggota kelompok motor HPSC. Analisis data menggunakan teori Interaksi Simbolis, yang meliputi komponen pengetahuan atau dasar berfikir, konsep diri atau peneguhan jatidiri dan respon masyarakat terkait perilaku seks bebas yang dilakukan oleh remaja. Hasil penelitian diketahui bahwa pada remaja yang berperilaku seks bebas cenderung lemah. Perilaku seks bebas lebih besar peluangnya terjadi jika pengetahuan pada remaja tersebut tidak dibentuk melalui pendidikan mengenai seks bebas baik di lingkungan keluarga dan sekolah dan keyakinan remaja dalam hal beragama, konsep diri dibentuk dari sumber informasi yang tidak terarah melalui situs porno di internet, interaksi remaja cenderung dengan orang yang pernah melakukan seks bebas sehingga mempengaruhi sikapnya untuk mencontoh perilaku seks bebas itu, respon masyarakat yang cenderung apatis akhirnya memperbesar kesempatan remaja untuk berperilaku seks bebas serta adanya perubahan budaya akibat mobilitas penduduk. Kata Kunci : Kelompok Motor Honda Parung Serab Club, Latar Konsep Diri Remaja, Perilaku Seks Bebas.
Implementasi Repositioning Mal Revo Town Alfiolita Widya Safitri; Hanny Hafiar; Lilis Puspitasari
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Revo Town, apa saja atribut-atribut yang digunakan oleh Revo Town, serta bagaimana positioning statement baru yang dimiliki Revo Town dalam menerapkan repositioning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Revo Town adalah meliputi dua bagian yaitu, komunikasi pada atribut produk diimplementasikan pada perubahan fisik gedung agar lebih modern dan perbaikan zoning tenant atau tata letak tenant serta komunikasi menyangkut soal citra produk diimplementasikan pada pemanfaatan media sosial, media baligo serta bekerjasama dengan beberapa media lokal dan media online, tenant gathering, promo serta pendekatan dengan komunitas-komunitas Bekasi.Atribut produk Revo Town meliputi dua bagian yaitu,positioning harus memberi arti penting bagi konsumen dengan menjadi mall yang merupakan mall kelas menengah, memiliki tenant premium, dan Revo Town merupakan mall yang nyaman untuk dikunjungi serta atribut yang dipilih harus unik dengan menjadikan tenant textile sebagai cirri khas dari Revo Town dan menyediakan tempat bermain snowworld, wahana salju pertama yang ada di Bekasi. Positioning statement meliputi dua bagian yaitu, positioning harus mewakili citra di benak konsumen Revo Town dengan melakukan penggunaan tagline, namun dirasa belum optimal karena penggunaan bahasa inggris yang panjang pada tagline menjadi penghambat untuk masuk kedalam benak konsumen.
KOMODIFIKASI TUBUH PEREMPUAN DALAM TAYANGAN BERITA OLAHRAGA Yuda Wiranata
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6018

Abstract

Kehadiran Sport7 sebagai tayangan olahraga yang tayang setiap hari menjadi stereotype dari program-program sejenis di media televise yang berbeda. Perempuan dengan paras cantik lah yang dipilih untuk menjadi presenter pada setiap program Sport7. Tayangan berita olahraga juga tak luput dari komodifikasi perempuan dimana presenter tayangan tersebut merupakan perempuan yang cantik dan menjadi nilai jual tersendiri bagi industry media. Penelitian dengan judul Komodifikasi tubuh perempuan dalam tayangan olahraga ini menggunakan teori ekonomi politik media Vincent Mosco sebagai teori utamanya. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana komodifikasi terbentuk dalam proses produksi, distribusi dan juga konsumsi. Dengan menggunakan paradigm kritis dan pendekatan kualitatif menunjukan hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah komodifikasi terbentuk pada proses produksi dengan mengutamakan kecantikan bentuk fisik dari presenter daripada kecerdasan dan juga pengalamannya di bidang jurnalis atau olahraga. Pada proses distribusi komodifikasi terbentuk ketika pemilihan jam tayang yang sengaja ditayangkan di tengah malam dengan segmentasi pria dewasa muda dan pada proses konsumsi komodifikasi terbentuk saat masyarakat sengaja dipromosikan sisi kecantikan fisik sehingga menjadi hal yang umum bagi masyarakat jika tayangan Sport 7 presenternya cantik secara fisik dan juga enak dipandang. Kata kunci : komodifikasi, tayangan, olahraga, ekonomi politik media, Sport 7
LITERASI INFORMASI MEDIA OLEH PEMILIH PEMULA TERKAIT ISU KECURANGAN PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 Darwis Sagita; Puspita Asri Praceka; Ari Pandu Witantra
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6014

Abstract

Pada hari ini kita sudah memasuki situasi masyarakat informasi, dimana masyarakat digambarkan berinteraksi dengan media pada era kekinian. Bagaimana kehidupan bermedia masuk kedalam aktivitas masyarakat tanpa dapat dibendung, sehingga seakan- akan hampir setiap orang tidak bisa melewati hari tanpa media. Termasuk saat mengkonsumsi berita politik. Dengan kondisi diatas, maka penelitian ini mengambil judul literasi informasi pemilih pemula Provinsi Banten pada berita pemilihan Presiden dan Wakil Presdiden 2019. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik FGD sebagai pengambilan data. Kemudian dilakukan pula traingulasi data yang melibatkan pendapat ahli. Ada pun yang menjadi hasil penelitian adalah Hasil penelitian ini adalah pemilih pemula yang dapat dikatakan kaum millenials ini sudah di dominasi dengan penggunaan media dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga peran media inilah khususnya media online dan media sosial yang dijadikan acuan pada tahap literasi informasi yang dilakukan oleh pemilih pemula. Pada hal ini terjadi adanya pergeseran konsumsi informasi dari media mainstream ke media non mainstream. Tahap evaluasi informasi yang dilakukan oleh pemilih pemula dinilai kurang maksimal, karena dianggap belum paham akan persoalan kepemilikan media massa. Sehingga dapat dikatakan, pemilih pemula tidak benar-benar mempunyai motivasi untuk mencari informasi terkait pemberitaan isu kecurangan ini, hanya sekedar untuk pemenuhan kebutuhan informasinya saja. Kata Kunci: Literasi Informasi, Pemilih Pemula, Isu Kecurangan
Digital Campaign Ngobrol Project oleh PT XL Axiata Tbk (Model Audit Evaluasi Terpadu terhadap Digital Campaign Ngobrol Project pada Akun Instagram @myXL) Evi Novianti; Amelia Fernandha
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6015

Abstract

Seperti yang dikatakan oleh Ivy Lee, atau yang biasa dikenal sebagai Father of Public Relations, pada awalnya fungsi seorang Public Relations ditekankan pada aktivitas press agentry dan publisitas. Namun, di samping kedua fungsi utama tersebut, seorang Public Relations juga berfungsi untuk membangun proses engagement dan relationship building terhadap publiknya. Berkaitan erat dengan peran Public Relations dan suatu organisasi yang saling beriringan. Dimana peran Public Relations tidak hanya sebagai komunikator pesan untuk menyampaikan kebijakan organisasi top manajement kepada publik internalnya, tetapi juga kepada masyarakat atau publik eksternal yang mendukung kebijakan organisasi tersebut.
KONSTRUKSI REALITAS DIRI REMAJA PELAKU SEKS BEBAS DI PANDEGLANG Ratu Tusilah
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6016

Abstract

Maraknya fenomena seks bebas di kalangan remaja yang terindikasi meningkat setiap tahunnya, hal ini pula yang terjadi pada remaja di Pandeglang yang mengalami peningkatan aktivitas seks bebas, seperti kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja dan pekerja seks komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi realitas diri remaja pelaku seks bebas di Pandeglang dengan menggunakan tahap eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial Petter Berger dan Luckmann. Metode penelitian yaitu kualititatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 3 key informan remaja yang pernah melakukan seks bebas dan 2 informan tambahan yaitu tokoh agama dan ahli psikologi. Hasil pada penelitian ini terdapat dua bentuk realitas, yaitu realitas objektif dan realitas subjektif, dalam tahap eksternalisasi penyesuaian diri terhadap nilai dan norma seks bebas dalam lingkungan keluarga sangatlah mempengaruhi, untuk tahap objektivasi yaitu interaksi sosial, lingkungan pergaulan sangatlah mempengaruhi ketiga key informan yang akhirnya menjadi penyebab kepada tahap selanjutnya tahap internalisasi yaitu pemaknaan terhadap seks bebas, sehingga pada pengungkapan makna ini, key informan akhirnya menilai bahwa seks bebas sebagai sesuatu hal yang sudah biasa dan pada akhirnya key informan melakukan hubungan seks bebas melalui dengan melalui tindakannya, yang akhirnya membentuk realitas seks bebas dikalangan remaja. Kata Kunci : Seksualitas, Teori Konstruksi Realitas Sosial, Remaja Pelaku Seks Bebas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6