cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Edukasi: Jurnal Pendidikan
Published by IKIP PGRI Pontianak
ISSN : 18298702     EISSN : 24071803     DOI : -
Core Subject : Education,
EDUKASI: Jurnal Pendidikan is a Research Scientific Journal published two times a year by LPPM IKIP PGRI Pontianak with p-ISSN 1829-8702 (print) and e-ISSN 2407-1803 (online). The article contains the results of research and other scientific literature related to education, learning, science, technology, socio-culture, and entrepreneurship, especially related to higher and basic Education in order to inspire and provide benefits for the wider community. it contains research results and basic scientific literature) according to the field of its scientific work.
Arjuna Subject : -
Articles 431 Documents
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) TIPE STAD DI KELAS XI SMA NEGERI 2 PONTIANAK Paiman, Paiman
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.678 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v11i2.216

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan aktivitas belajar siswa pada kompetensi dasar pertumbuhan penduduk melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions), dan (2) peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar pertumbuhan penduduk melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) berupa perlakuan (treatment) khusus dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD sebanyak dua siklus. Untuk mengukur aktivitas dan hasil belajar siswa digunakan angket sebelum, pada saat, dan sesudah pembelajaran, dan tes belajar setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan refleksi maka dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas kooperatif (aktivitas belajar) siswa. Pada siklus I skor aktivitas kelompok secara klasikal sebesar 75% (B), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83,56% (A), dan (2) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat prestasi belajar siswa. Pada skor awal menunjukkan rata-rata skor siswa 70,12, pada siklus I sebesar 73,2 dan siklus II sebesar 87,8. Implikasi teoretis penelitian ini adalah bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan dalam sebagai salah satu metode pembelajaran Geografi. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) sangat tepat diterapkan kegiatan pembelajaran kompetensi dasar tersebut sehingga dapat diterapkan pada kompetensi dasar-kompetensi dasar lain yang sejenis. Adapun implikasi praktis adalah siswa memperoleh pengalaman baru dalam aktivitas belajarnya dan mendorong siswa untuk belajar menyelesaikan masalah secara berkelompok, guru dapat mengembangkan kreativitas dalam menentukan metode yang efektif dalam pengelolaan kelasnya khususnya untuk pembelajaran Geografi dalam rangka peningkatan aktivitas dan hasil belajar, dan sekolah sebagai pertimbangan dalam menentukan serta mengembangkan metode pembelajaran yang mengarah pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUKTIKAN KESAMAAN UNSUR-UNSUR TRIGONOMETRI MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Ardiawan, Yadi
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.681 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v14i1.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri mahasiswa. Pengembangan bahan ajar ini memodifikasi model 4-D  dari Thiagarajan. Pengembangan bahan ajar trigonometri ini telah dilakukan mulai dari tahap pendefinisian, perancangan hingga pada tahap pengembangan dengan penilaian oleh tim ahli. Tahap pendefinisian, dilakukan dengan cara menganalisis kelemahan dan kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan membuktikan kesamaan unsur-unsur trigonometri. Tahap perancangan, dilakukan penyusunan prototype bahan ajar sesuai kebutuhan. Tahap pengembangan dilakukan dengan meminta tim ahli memberikan penilaian, komentar, dan saran terhadap prototipe sebelum bahan ajar tersebut digunakan, kemudian merevisi hal-hal yang perlu sesuai dengan saran tim penilai ahli. Berdasarkan pendapat tiga orang penilai, bahan ajar yang telah disusun tergolong valid baik dari segi kecermatan isi, kecernaan, penggunaan bahasa, maupun perwajahan, dengan beberapa catatan perbaikan. Kata Kunci: Pengembangan, bahan ajar, trigonometri 
IMPLEMENTASI DIRECT CORRECTION DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA IKIP-PGRI PONTIANAK Dayat, Dayat
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.834 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v15i1.403

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi koreksi tertulis tipe direct correction dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa; dan (2) peningkatan kemampuan menulis mahasiswa setelah diterapkannya koreksi tertulis tipe direct correction. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang, semester II kelas A Pagi IKIP PGRI Pontianak tahun akademik 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan pengukuran. Analisis kritis dan analisis komparatif digunakan untuk menganalisis data. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama, kemampuan menulis mahasiswa masih dikatakan kurang dari apa yang diharapkan peneliti, yaitu hanya ada 17 orang atau 47,2% mencapai nilai 70 atau ke atas. Selanjutnya, pada siklus kedua diperoleh 70% atau 25 mahasiswa mencapai nilai 70 atau keatas, dengan rata-rata kelas sebesar 71 lebih besar dari sebelumnya (siklus I) sebesar 67.Kata Kunci: direct correction, kemampuan menulis.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH Syaifulloh, Muhammad
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.691 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v13i1.18

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep sejarah dengan menggunakan pendekatan peta konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Instrument menggunakan tes dan angket, Sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan pengajaran dengan menggunakan pendekatan peta konsep dapat meningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada mata kuliah sejarah Afrika dan Historiografi. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep sejarah Afrika dan Historiografi mengalami peningkatan. Hasil belajar sesudah pembelajaran dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 16% untuk mata kuliah sejarah Afrika siklus II dan 33.8% pada siklus selanjutnya. Sedangkan untuk mata kuliah Historiografi, hasil belajar dengan pendekatan peta konsep mengalami peningkatan sebesar 15%. Mahasiswa yang merasa terbantu dengan pendekatan peta konsep untuk memahami konsep-konsep yang berlaku pada mata kuliah sejarah adalah sebesar 95%. Perhatian mahasiswa dalam pembelajaran dengan pendekatan peta konsep lebih terfokus, sehingga meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Peta Konsep, dan Pemahaman Konsep Sejarah.
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IKIP PGRI PONTIANAK Yuliananingsih, Yuliananingsih
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.447 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v13i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui sikap mahasiswa terhadap pelaksanaan pedidikan karakter  di Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan (PPKn) IKIP-PGRI Pontianak.  Jenis penelitian ini adalah  Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.   Populasi  penelitian adalah mahasiswa Prodi PPKn angkatan 2011 dan 2012yang berjumlah 289 mahasiswa, dan diambil sampel sebesar 50% yaitu sebanyak 145 mahasiswa dengan teknik proportional random  sampling.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwasikap mahasiswa Prodi PPKn terhadap  pelaksanaan Pendidikan Karakter termasuk dalam kategori baik.  Hal ini ditunjukkan dengan 68% dariresponden  memiliki sikap baik.Hal  ini ditunjukkan dengan ketaatan mahasiswa Prodi PPKn terhadap aturan dan tata tertib di lingkungan prodi, seperti ketaatan  terhadap tata cara berpakaian atau etika penampilan mahasiswa, ketaatan mengikuti kegiatan  perkuliahan, keaktifan mengikuti berbagai  perlombaan dan program kreativitas mahasiswa.  Berdasarkan  hal tersebutProdi PPKn diharapkan  dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas  tidak hanya secara intelektual tetapi secara moral yang ditunjukkan dengan karakter positif yang dimiliki oleh lulusan  Prodi  PPKn. Sikap  mahasiswa  yang baik  terhadap  pelaksanaan  Pendidikan Karakter ini harus didukung oleh   seluruh jajaran Prodi maupun Fakultas agar pelaksanaan  Pendidikan Karakter  dari waktu ke waktu semakin meningkat kualitasnya.   Dukungan tersebut  dapat berupa  keteladanan dari  para staf pengajar serta pimpinan yang memotivasi mahasiswa agar semakin meningkatkan  karakternya kearah yang lebih positif. Kata kunci: Sikap mahasiswa dan Pendidikan Karakter.
PEGARUH HETEROGENITAS TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH STKIP PGRI PONTIANAK Bohari, Zuldafrial,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.151 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v12i2.162

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh heteregonitas Mahasiswa yang disebabkan oleh faktor pembawaan dan lingkungan terhadap hasil belajar Mahasiwa program studi sejarah STKIP-PGRI Pontianak.Metode penelitian ini metode ex post facto dengan disain faktorial 2x2x2.  Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: (a) Jenis kelamin b) Latar beelakang Pendidikan dan (c) Pekerjaan Oang Tua. Variabel terikat adalah hasil  belajar. Variabel kontrol adalah: (a)  Tahun perkuliahan akademik 2012-2013 (b) Hasil belajar semester dua. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa dan mahasiswi. Mahasiswa memiliki hasil belajar lebih baik dari kelompok Mahasiswi. (2). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa- mahasiswi  yang berasal dari SLTA Negeri dan mahasiswa - mahasiwi yang berasal dari SLTA swasta. Kelompok mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari SLTA negeri hasil belajarnya lebih rendah dari hasil belajar kelompok mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari SLTA swasta. (3). Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara Mahasiswa- mahasiswi  yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Negeri dan mahasiswa-mahasiwi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Swasta. kelompok mahasiswa-mahasiswi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Negeri hasil belajarnya lebih tinggi dari hasil belajar kelompok mahasiswa-mahasiswi yang pekerjaan orang tuanya Pegawai Swasta. (4). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa-mahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin dan asal sekolah. (5). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa-maahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin dan pekerjaan orang tua (6). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar Mahasiswa-mahasiswi berdasarkan interaksi asal sekolah dan  pekerjaan orang tua.(7). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar mahasiswa- mahasiswi berdasarkan interaksi jenis kelamin, asal sekolah dan pekerjaan orang tua. Kata Kunci: Heterogenitas, Hasil Belajar.
PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER PRIMERDALAM PEMBELAJARAN IPS/SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA(STUDI KUASI EKPERIMEN DIMTs SWASTA AL-IKLAS KUALA MANDOR B PONTIANAK) Lestari, Emi Tipuk
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.634 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v11i2.211

Abstract

Pendidikan IPS/sejarah merupakan media pendidikan yang paling ampuh untuk memperkenalkan kepada siswa tentang sejarah bangsanya. Melalui pendidikan IPS / sejarah siswa dapat melakukan kajian mengenai apa dan mengapa, bagaimana, serta akibat apa yang timbul dari jawaban masyarakat bangsa di masa lampau tersebut terhadap tantangan yang mereka hadapi serta dampaknya bagi kehidupan pada masa sesudah peristiwa itu dan masa kini. Pendidikan IPS/ sejarah mampu mengembangkan potensi siswa untuk mengenal nilai- nilai bangsa yang terus bertahan, berubah, dan menjadi milik bangsa masa kini. Tujuan penggunaan sumber primer dalam pendidikan sejarah sangat penting terutama untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa, mengurangi verbalisme dan untuk menyajikan cerita sejarah yang mendekati objektif.Kata Kunci: Sumber Primer, Hasil Belajar.
ANALISIS BENTUK SURAT DINAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 SEMESTER GENAP Sri Kusnita, Muhammad Zikri Wiguna, Eti Ramaniyar,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.166 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v14i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis surat dinas prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun akademik 2013/2014 semester genap. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik konten analisis dengan bantuan kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bentuk surat yang paling banyak digunakan bentuk intended style dan block style. Berdasarkan analisis kalimat efektif pada surat dinas perlu perbaikan dari kalimat yang belum efektif. Berdasarkan analisis kalimat efektif pada surat dinas perlu perbaikan dari kalimat yang belum efektif. Berdasarkan diksi dalam surat dinas banyak menggunakan diksi yang tidak sesuai sehingga memerlukan pemahaman terhadap diksi agar lebih tepat dalam pemilihan. Berdasarkan penggunaan Eyd dalam surat dinas perbaikan lebih ditekankan pada tanda baca, kata penghubung, dan huruf kapital.Kata Kunci: Kalimat efektif, diksi, EYD, surat dinas
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS IKIP PGRI PONTIANAK 2016 Kurniawati, Tri; Anita, Finny; Astuti, Desi Sri; Sari, Dian Shinta
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.016 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v14i2.362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik; (2) persepsi Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap peran Dosen Pembimbing Akademik . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi keabsahan data. Persepsi mahasiswa terhadap peran Dosen PA sebagai pemandu dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum sudah baik. Persepsi Dosen terhadap perannya sebagai konselor tergolong baik.Kata kunci: persepsi, peran  Dosen Pembimbing Akademik.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA PENGOLAHAN MINUMAN DARI BUAH SEGAR MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING Budiningsih, Tri
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.723 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v15i1.448

Abstract

Pemilihan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan keterampilan siswa dalam materi Pengolahan Minuman dari Buah Segar masih kurang dan rendah sehingga siswa mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal atau tugas-tugas. Penelitian dilaksanakan di SMPN 5 Singkawang pada bulan Januari - April 2016. Model penemuan terbimbing adalah model pembelajaran yang mengharuskan siswa berpikir sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum yang diinginkan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. Dalam model penemuan, guru dapat menggunakan strategi penemuan yaitu secara induktif, deduktif atau keduanya. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa dengan adanya motivasi dalam pembelajaran metode penemuan terbimbing, keterampilan siswa terhadap materi Pengolahan Minuman dari Buah Segar dalam mata pelajaran Prakarya semakin meningkat. Motivasi memiliki hubungan positif dengan meningkatnya keterampilan. Tingginya motivasi dapat meningkatkan intensitas usaha belajar yang dapat meningkatkan keterampilan siswa.Kata Kunci: keterampilan siswa, minuman dari buah segar, penemuan terbimbing.

Page 4 of 44 | Total Record : 431


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 1 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 2 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 18, No 2 (2020): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 18, No 1 (2020): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2012): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 1 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 7, No 1 (2010): Edukasi: Jurnal Pendidikan More Issue