cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING" : 9 Documents clear
PERENCANAAN CRACK RELIEF LAYER PADA PERKERASAN LAPANGAN TERBANG STUDI KASUS : BANDARA SAM RATULANGI MANADO Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crack Relief Layer merupakan lapisan beton aspal bergradasi terbuka dengan rongga udara yang tinggi, digunakan untuk mencegah keretakan yang akan muncul kelapis permukaan akibat dari perubahan temperatur dan beban. Lapisan ini ditempatkan antara lapisan base course dan surfacepada perkerasan flexibel. Lapisan ini disebut juga Asphalt Binder Course. Suatu studi kasus pada pembuatan perkerasan baru pada perpanjangan Runway 18 bandara Sam Ratulangi Manado akan dibahas dalam paper ini, termasuk juga hasil pemeriksaan laboratorium dan penelitian lapanganserta spesifikasi yang digunakan.Kata kunci : crack relief layer (CRL), hot mix asphalt
ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Gumolili, Sandy A.; Sompie, Bonny F.; Rantung, Johan P.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor penyebab change order digolongkan dalam 3 (tiga) kelompok: konstruksi, administrasi dan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor penyebab change orderyang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi, seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dan menentukan faktor penyebab change order yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah proyek konstruksi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang mengalami change order dalam pelaksanaannya. Data tersebut diperoleh dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Biro UmumSetda Prov. Sulut. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor yang menangani proyek konstruksi tersebut. Data dianalisa dengan korelasi Pearson, metode regresi linier berganda dan uji hipotesa (uji t dan uji F) serta uji adjusted R square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab change order pada konstruksi, yang dominan diantaranya ketidaksesuaian antara gambar dan keadaan lapangan, spesifikasi yang tidak lengkap, detail yang tidak jelas, memberikan pengaruh yang cukup dominan dan faktor-faktor tersebut dijumpai pada fase perencanaan suatu proyek.Kata kunci: konstruksi, change order, kinerja, waktu, proyek.
EVALUASI VOLUMETRIK MARSHALL CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN ROADCELL-50 SEBAGAI BAHAN ADITIF Waani, Joice E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campuran aspal panas adalah campuran perkerasan jalan yang umum digunakan di Indonesia. Penggunaan material agregat lokal dalam campuran ini akan membawa keuntungan dari segi efisiensi anggaran, mengingat dalam campuran aspal panas penggunaan agregat mencapai 92-96% dari total volume campuran (Mathew, 2009). Namun demikian, karakteristik fisik agregat yang kurang akan mengakibatkan karakteristik mekanik dari campuran menjadi lemah. Oleh karena itu, penambahanroadcell-50 dalam campuran dimaksudkan untuk meningkatkan karakteristik mekanik campuran.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa karakteristik mekanik campuran aspal panas yang menggunakan material agregat lokal dengan penambahan roadcell-50 sebagai bahan aditif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan karakteristik mekanik dan karakteristik fisik dari campuran aspal panas.Keywords: evaluasi volumetrik, campuran aspal panas, Roadcell-50.
ANALISIS RESIKO PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA STUDY KASUS DERMAGA PEHE DI KECAMATAN SIAU BARAT KABUPATEN KEPULAUAN SITARO Sukaarta, I Wayan; Sompie, Bonny F.; Tarore, Huibert
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pekerjaan konstruksi Dermaga Pehe Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro merupakan proyek lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan laut ( tahap IV ) yang saat ini dalam tahap konstruksi. Data tanah yang sangat bervariasi, lokasi proyek yang berdekatan dengan gunung api Karangetan yang aktif, serta dermaga telah dioperasikan walaupun belum selesai, menyebabkan proyek ini berpotensi mempunyai resiko tinggi dalam masa konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan level resiko dan respon terhadap resiko yang berpotensi mempunyai resiko tinggi.Metode penelitian yang dilakukan meliputi identifikasi resiko dengan cara dokumen review, survey pendahuluan dan study literatur, sedangkan data penilaian probabilitas dan dampak resiko di peroleh dengan cara kuisioner. Penentuan level resiko dilakukan dengan metode probabiliy impact grid. Responden kuisioner adalah pelaksana pekerjaan proyek Dermaga Pehe. Respon terhadap resiko dilakukan dua macam tindakan manajemen resiko yaitu mencegah dan memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan untuk mengurangi, menghindari, atau mentransferresiko pada tahap awal proyek konstruksi. Sedangkan tindakan memperbaiki adalah untuk mengurangi efek-efek ketika resiko terjadi atau ketika resiko harus diambil.Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 6 hal yang mempunyai level resiko tinggi yang perlu mendapatkan perhatian yaitu (1) cuaca ekstrim (hujan lebat, arus kuat, angin kencang, petir), (2) penyelesaian pekerjaan (sub kontraktor) tidak tepat waktu, (3) denda akibat keterlambatan, (4) Terjadi kenaikan harga besi, ( 5 ) Terjadi kenaikan harga pasir beton ( 6 ) Terjadi kenaikan harga semen. Respon resiko yang terbanyak adalah dengan cara mengurangi resiko mitigasi dan sebagian memindahkan resiko transference kepada pihak lain.Kata kunci: Dermaga, tahap konstruksi, level resiko, mitigasi, respon
PENGARUH KESEHATAN, PELATIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI KOTA TOMOHON Piri, Sovian; Sompie, Bonny F.; Timboeleng, James A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dan menentukan sukses atau tidaknya suatu pekerjaan konstruksi. Masalah keselamatan kerja pada pekerja konstruksi masih kurang diperhatikan, masih banyak pekerjaan konstruksi yang mengabaikan faktor keselamatan kerja seperti tidak menggunakan alat pelindung diri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kesehatan, pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di kota Tomohon.Metode survey digunakan untuk mendapatkan data utama, dengan cara menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh para pekerja konstruksi di kota Tomohon. Populasi penelitian ini sebanyak 3314 pekerja konstruksi, dengan sampel 370 pekerja. Data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi dan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesehatan, pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri memiliki hubungan negatif dengan kecelakaan kerja, dimana semakin meningkatnya nilai ketiga faktor ini akan menurunkan potensi terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di kota Tomohon.Kata Kunci : keselamatan kerja, kecelakaan, kesehatan, pelatihan, APD, pekerja
UJI TARIK BETON MUTU TINGGI Gerung, Lerry M. N.; Sumajouw, Marthin D. J.; Wallah, Steenie E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya disain tegangan tarik atau tekan hanya berpatokan pada satu dimensi saja yaitu dimensi aturan standar. Pada prakteknya struktur beton memiliki dimensi yang berbeda-beda dan berbeda pula dengan dimensi aturan standar. Penelitian ini bertujuan untuk, menentukan hubungan antara kuat tarik lentur dan kuat tekan beton mutu tinggi, menentukan hubungan antara kuat tarik belah dan kuat tekan beton mutu tinggi, menentukan hubungan antara kuat tarik lentur dan kuat tarik belah beton mutu tinggi.Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: mengumpulkan data awal, meriset lokasi material, melakukan penelitian material yang meliputi gradasi, berat jenis, absorbsi, berat volume, keausan, dan kadar air, mendisain komposisi campuran dengan metode ACI 211.4R-93, melakukan disain campuran cara coba-coba jika metode ACI tidak terpenuhi, melakukan uji tekan kubus 15x15x15 cm, melakukan uji silinder 15/30 cm, melakukan uji lentur balok 5 x 5 x 20 cm. 7 x 7 x 28 cm. 10 x 10 x 40 cm. dan 15 x 15 x 60, melakukan uji tarik belah silinder 10/15 cm, analisa data hasil uji coba untuk kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar, dan laporan serta kesimpulan yang relevan dan yang terakhir yaitu Dokumentasi.Hasil pengujian tegangan tarik lentur beton mutu tinggi di pengaruhi oleh dimensi penampang yaitu semakin besar penampang, semakin kecil tegangan tarik lentur yang dapat dipikulnya. Hubungan kuat tarik lentur dan kuat tekan beton mutu tinggi bervariasi menurut dimensi baloknya yang besarnya adalah kuat tarik lentur berbanding lurus secara polinomial dengan koefisien k dan kuat tekan beton yang diakarkan. Hubungan kuat tarik belah dan kuat tekan beton mutu tinggi pada penelitian ini adalah Kuat tarik belah berbanding lurus dengan kuat tekan beton yang diakarkan. Hubungan kuat tarik lentur dan kuat tarik belah beton mutu tinggi adalah Kuat tarik lentur berbanding lurus secara polinomial dgn kuat tarik belah beton.Kata kunci: tegangan tarik, tegangan tekan, beton mutu tinggi, kuat tarik lentur, kuat tarik belah, kuat tekan
OPTIMASI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Sudamara, Yoktan; Sompie, Bonny F.; Mandagi, Robert J. M.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah banjir cenderung meningkat dari tahun ketahun terutama disebabkan oleh adanya perubahan watak banjir serta pesatnya pembangunan berbagai kegiatan manusia di dataran banjir.Bencana banjir yang terjadi akan memberikan dampak negatif dan buruk bagi suatu daerah dimana masyarakat mengalami kerugian yang besar secara materi. Penelitian ini bertujuan menentukan bobot prioritas dari setiap faktor resiko dalam upaya untuk meminimalkan resiko terjadinya bencana banjir di Kota Manado dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Penelitian ini dilakukan di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai Juli 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, dengan menggunakan metode analisa data kualitatif.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko kebiasaan masyarakat memiliki bobot terbesar yaitu 52%, faktor resiko kedua yang perlu diseriusi adalah daerah resapan dengan bobot 17 %, faktor resiko ketiga yang perlu menjadi perhatian adalah pengelolaan DAS dengan bobot 17 % yang sama pentingnya dengan faktor resiko daerah resapan, faktor resiko keempat yaitu aliran permukaan dengan bobot 13 %, dan faktor resiko kelima yaitu pendangkalan sungai dengan bobot 4.Kata kunci : banjir, bobot prioritas, dampak negatif, faktor resiko, metode AHP
VARIASI KONSENTRASI SIKACRETE-W TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PENGECORAN DALAM AIR Dapas, Servie O.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor air sangat mempengaruhi mutu dari beton. Jumlah air yang digunakan dalam adukan beton harus dalam proporsi yang tepat agar diperoleh mutu beton sesuai yang direncanakan. Persoalan muncul bila pengecoran dilakukan dalam air (underwater cast concrete). Pemisahan material (segregation), pencemaran air (water pollution), peningkatan FAS (w/c ratio), dan penghanyutan (wash out) material merupakan persoalan utama, sehingga pengecoran dalam air biasanya dihindari. Apabila pengecoran dalam air mau tidak mau harus dilakukan maka perlu dilakukan perlakuan khusus pada teknik pengecoran ataupun pada material pembentuk betonnya.Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang spesifik mengenai penggunaan bahan tambahan super plasticizer Sikacrete-W untuk mempercepat laju pengerasan beton dalam air. Komposisi campuran beton ringan direncanakan dengan metode ACI 211.2-91 yang dimodifikasi dengan berat semen 400kg dan substitusi parsial batu pecah terhadap agregat ringan batu apung dengan prosentasi Viscocrete 0,6% dan variasi konsentrasi Sikacrete 0%, 4%, 6% 8% 10%, 12%, dan 14% dari berat semen. Pemeriksaan kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat beton yang diperoleh berada pada rentang1600-1850 kg/m3 dan termasuk pada klasifikasi beton berbobot ringan. Umumnya kuat tekan beton yang dicor dalam air lebih rendah dari beton kondisi normal yang tidak dicor dalam air. Prosentase Sikacrete yang memberikan kuat tekan beton yang optimal adalah 12% dari berat semennya. Nilai kuat tekan yang diperoleh pada konsentrasi Sikacrete optimal 12% adalah 73,53% dari kuat tekan beton kondisinormal.Kata kunci: Kuat tekan, cor dalam air, penghanyutan, prosentase Sikacrete, beton berbobot ringan
ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA Bedje, Mayggie R.; Sompie, Bonny F.; Tarore, Huibert
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan proyek konstruksi, perencanaan dipergunakan sebagai bahan acuan bagi pelaksana pekerjaan dan menjadi standar pelaksanaan. Perencanaan yang tidak tepat, investigasi lokasi proyekyang tidak sempurna, kurang memadainya kemampuan pengelolaan proyek dan kurang profesionalnya penyedia jasa, berkaitan erat terhadap hasil suatu proses proyek konstruksi (kinerja proyek). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor pengendalian kualitaspelaksanaan, seberapa besar pengaruhnya serta mengetahui hubungan faktor-faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja proyek.Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data diperoleh melalui survey dengan cara pengambilan kuesioner. Responden adalah perusahaan jasa konstruksi dan jasa konsultansi yang menangani proyek dermaga di Sulawesi Utara sebanyak 25 sampel. Data dianalisis dengan bantuan perhitungan statistik regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel perencanaan, kualitas dokumen kontrak, pengendalian biaya upah kerja, dan kualitas pelaku pengendalian proyek, berpengaruh terhadap peningkatan kinerja proyek. Sedangkan variabel kualitas SDM pelaksana proyek, pengendalian waktu,pengendalian biaya material, pengendalian biaya peralatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja proyek.Kata kunci: proyek, konstruksi, standar, pelaksanaan, kinerja, kualitas, pengelolaan

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue