cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
ISSN : 19796072     EISSN : 26210193     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna Raha.
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2019)" : 28 Documents clear
Karakterisasi Sifat kimia dan Organoleptik Cookies Substitusi Tepung Pisang Nangka Mentah (Musa sp. L) Rani Anggraeni
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1844.879 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.248-257

Abstract

Pisang merupakan jenis tanaman tropis yang dapat dikonsumsi secara langsung maupun dapat diolah menjadi jenis makanan lainnya. Produksi pisang yang cukup tinggi di Indonesia tidak sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat, sehingga mengakibatkan banyaknya pisang yang tidak dimanfaatkan sedangkan daya simpan buah pisang relative rendah. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk menghindari agar buah pisang terbuang percuma dengan mengolahnya menjadi produk yang tahan lama dan bernilai tambah lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisang merupakan salah satu bahan pangan local yang memiliki nilai indeks glikemik rendah. Sehingga pisang dapat diolah menjadi pangan fungsional.  Salah satu produk olahan pisang yang disukai oleh masyarakat adalah cookies. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan Tepung Pisang Nangka mentah menjadi produk cookies dan mengevaluasi sifat fisikokimia dan organoleptiknya. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu produksi tepung pisang mentah, pembuatan cookies dengan substitusi tepung pisang mentah dan evaluasi karakterisasi dan sensori cookies substitusi tepung pisang mentah. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa cookies dengan 25%, 50% dan 75% tepung pisang mentah memiliki nilai preferensi yang sama dengan cookies standar. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa cookies dengan substitusi tepung pisang nangka mentah sebesar 75% adalah formulasi yang paling baik dengan kadar air sebesar 6,78% (bb), kadar  abu sebesar 2,17% (bk) , kadar protein sebesar 18,97% (bk), kadar lemak sebesar 8,55% (bk) , kadar karbohidrat sebesar 63,51% (bk), dan kadar serat pangan sebesar 4,02% (bk).
Analisis Usahatani Padi Sawah dengan Metode Hazton di Desa Lolori Kabupaten Halmahera Barat Ekaria Ekaria; Munawir Muhammad
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.774 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.197-202

Abstract

Desa Lolori Kabupaten Halmahera Barat menjadi salah satu desa yang melakukan uji coba penanaman padi dengan menggunakan metode hazton. Metode hazton merupakan rekayasa budidaya padi yang diinisiasi oleh Ir. Hazairin MS selaku Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat dan Anton Komaruddin SP, Msi, staf pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat. Teknologi hazton bertumpu pada penggunaan bibit tua 25-30 hari setelah semai dengan jumlah bibit 20-30 batang per lubang tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah di Desa Lolori Kabupaten Halmahera Barat. Bentuk analisis yang digunakan adalah analisis usahatani dan efisiensi usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lolori Kabupaten Halmahera Barat, dengan waktu penelitian mulai dari bulan April 2019 sebanyak 17 responden. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata produksi usahatani padi sawah dengan metode hazton di Desa Lolori Kabupaten Halmahera yaitu 6,165 ton/ha/musim tanam dengan rata-rata pendapatan Rp. 29.256.175/ha/musim tanam serta nilai R/C Ratio yaitu 2,79 atau nilai R/C adalah >1 sehingga usahatani padi sawah dengan metode hazton layak diusahakan karena sangat menguntungkan.
Characteristic of chemical and sensory of stick product which fortified with yellowfin tuna flour Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.439 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.284-290

Abstract

Snack is defined as food consumed between regular meals which are liked by all people, so it becomes a habit to get rid of hunger before the main meal. Stick is a long flat snack, has a savory taste and crunchy, made from a mixture of flour, fat, eggs and water, which is processed by frying or baking. Fish sticks are processed snacks made from a mixture of flour, seasoning, margarine, eggs and water and additional fish meat or fish flour, then formed to flat shapes with a length of ± 6-7 cm and frying with oil at 170 °C till golden yellow This study aims to determined the chemical characteristics and evaluation of sensory fish sticks fortified with yellowfin tuna flour. The results of this study can be concluded that the percentage of yellowfin fish flour fortified on stick product effected to the chemical characteristics of parameters moisture contents (2.76 - 3.63%), ash (2.66 - 5.02%), fat (16.15 - 22.55%) protein (7.39 - 11.72%), and carbohydrates (57.94 - 70.17%) produced by yellowfin fish sticks. Fortification of yellowfin tuna flour has an effected on the sensory characteristics of fish sticks on the attributes of aroma and taste, while not affecting the appearance and texture attributes.
Sebaran Parameter Klorofil-a di Perairan Pulau Ternate Hubungnya dengan Hasil Tangakapn Ikan Pelagis Kecil Armain Naim; Muzakir Hi. Sultan
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.238 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.322-325

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei sampai Juli 2019 bertempat di perairan pulau Ternate, dengan tujuan untuk mengkaji sebaran konsentrasi klorofil-a dan hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan Pulau Ternate. Pengguanaan metode eksperimtal fishing, dengan data hasil penelitian di analisis menggunakan analisis SIG dan analisis statistik.  Hasil penelitian di dapat bahwa konsentrasi klorofil-a memberikan respon terhadap kehadiran ikan pelagis kecil di daerah Perairan Pulau Ternate  dengan nilai rata-rata selama penelitian berkisar antara 0.21 - 0.26 mg/m3, dimana konsentrasi klorofil-a memiliki hubungan yang nyata dengan koefisien korelasi sebesar 0.84.
Analisis Pertumbuhan Diameter Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb. Miq.) Hasil Penanaman KBR di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara Sabaria Niapele
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.549 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.258-265

Abstract

Kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR)  merupakan sebuah gerakan moral yang bertujuan untuk memperbaiki laju kerusakan hutan dan untuk mengurangi lahan kritis yang ada di negara Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Halmahera Barat pada khususnya. Penanaman pohon yang dilakukan di Kabupeten Halmahera Barat, tersebar kedalam sembilan kecamatan, sehingga tingkat pertumbuhan tanaman diduga terdapat perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain atau dari satu lokasi dengan lokasi yang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui  MAI dari tempat pengukuran yang berbeda, menguji MAI dari masing – masing tempat yang berbeda, menguji MAI pada tahun tanam yang berbeda, menganalisa pertumbuhan optimum tanaman Jabon dari tempat pengukuran yang berbeda. Pengambilan Sampel dilakukan dengan metode Individual dengan sistim random, karena lokasi KBR terletak tidak mengelompok dalam satu luasan hektar, akan tetapi tersebarnya lokasi penanaman  sesuai dengan lokasi atau lahan yang dimiliki oleh masarakat (kelompok tani). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan yang terdiri dari 9 desa yaitu : desa Porniti, Bobanehena, Hoku-hoku Kie, Tacim, Balisoan, Ngaon, Ake Jailolo, Akelamo Kao dan Bobaneigo. Masing-masing perlakuan diambil ulangan sebanyak 50 sampel tanaman jabon. Data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan dianalisis dengan menggunakan analisis varians bentuk Rancangan Acak Lengkap, selanjutnya dilakukan uji LSD dan uji Kontras. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Riap tahunan rata-rata diameter setinggi dada diperoleh hasil sebagai berikut (dalam cm/tahun) : lokasi desa Hoku-Hoku Kie = 7,31cm, desa Ngaon = 6,57cm, desa Bobaneigo = 5,52cm, desa Balisoan = 5,99cm, desa Bobanehena = 4,72cm, desa Akelamo Kao = 5,08cm desa Ake Jailolo= 4,32cm, desa Porniti = 4,89cm, desa Tacim = 4,54cm. Hasil analisis varians dengan tingkat kepercayaan 5 % maka terdapat perbedaan MAI diameter pada Sembilan lokasi. Hasil uji kontras pada taraf uji 5 % menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara MAI diameter pada tahun tanam, dan terdapat satu lokasi satu lokasi  MAI diameter yang terbaik yaitu  desa Hoku-Hoku Kie dengan umur tanam 2 tahun dimana, faktor eksternal pada lokasi tersebut sangat mendukung untuk perkembangan tanaman jabon seperti dekat sumber air, mendapat cahaya matahari yang cukup dan kondosi tanah yang gembur dan keadaan suhu yang stabil
Analisis Fitokimia dan Toksisitas serta Aktivitas Antioksidan Beberapa Jenis Teripang di Desa Kakara, Halmahera Utara Febrina Olivia Akerina; Janer Sangaji
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.277 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.188-196

Abstract

Teripang merupakan salah satu komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomis penting, yang diketahui memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai nutrasetika. Potensi teripang di Desa Kakara belum dieksplorasi senyawa bioaktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa biokimia dan menguji toksisitas ekstrak, serta mengetahui kandungan antioksidannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak metanol tiga jenis teripang yang berbeda masing-masing Holothuria atra, Stichopus horrens, dan Holothuria hilla mengandung senyawa bioaktif dari golongan Flavonoid dan Saponin. Hasil analisis Brine Shrimp Lethal Toxicity (BSLT) menunjukkan nilai A 629, 19 ppm, B 739,86 ppm , C 681,78 ppm metanol ketiga jenis teripang uji masuk dalam kategori toksik. Analisis antioksidan menunjukkan hasil A 562, 59 ppm, B 968,78 ppm, ekstrak metanol teripang dikategorikan tidak memiliki aktivitas antioksidan.
Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cattonii) di Perairan Desa Batuboy Kecamatan Namlea Samsia Umasugi; Abdussabar Polanunu
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.143 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.291-298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pemberian pupuk cair dengan konsentrasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cattonii). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2015, yang berlokasi di perairan Desa Batuboy Kecamatan Namlea Kabupaten Buru. Dari hasil analisis laju pertumbuhan rumput laut baik dari laju pertumbuhan mingguan, laju pertumbuhan spesifik maupun laju pertumbuhan mutlak sangat berpengaruh nyata dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan B (dosis 300 cc) dengan lama perendaman 6 jam dengan nilai pertumbuhan pada akhir penelitian yaitu pertumbuhan mingguan sebesar 576,222 gram, pertumbuhan mutlak sebesar 546,222 gram dan pertumbuhan spesifik sebesar 7,767 %.
Pemanfaatan Bahan Pangan Kaya Kalsium (Ca) Sebagai Sumber Fortivikan pada Olahan Ikan Tuna Kering Kayu Kaleng Ibnu Wahab Laitupa
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1578.383 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.228-231

Abstract

Maluku Utara memiliki potensi perikanan cukup tinggi dan telah mengalami geliat usaha pengolahan ikan dengan banyaknya home Industri. Geliat perkembangan ini tentu harus memperhatikan kualitas gizi produk, termasuk produk olahan ikan kering kayu kaleng yang sedang dikembangkan oleh prodi THP-UMMU. Salah satu jenis gizi yang dapat ditingkatkan kandungannya adalah kalsium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang maupun penguatan tulang. Peningkatan kandungan kalsium dapat dilakukan dengan fortivikasi bahan pangan kaya kalsium. Penelitian ini dilakukan dengan fortivikasi sebanyak tiga perlakuan yaitu (1) fortivikasi tepung ikan teri dan (2) tepung tulang ikan tuna masing-masing sebanyak 2 % dari total bahan baku ikan tuna yang digunakan, dan (3) tanpa fortivikasi tepung atau kontrol (0%). Selanjutnya dilakukan analisis kandungan kalsium untuk mengetahui pengaruh fortivikasi tepung ikan teri dan tepung tulang ikan tuna terhadap nilai kalsium ikan tuna kering kayu dan mendapatkan jenis tepung terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortivikasi tepung tulang ikan tuna berpengaruh paling tinggi terhadap kandungan kalsium olahan ikan tuna kering kayu kaleng yaitu 792,9 mg per 180 gram. Fortivikasi menggunakan tepung ikan teri berpengaruh terhadap peningkatan kalsium produk yaitu 83,34 mg per 180 gram berat produk. Sedangkan sampel kontrol menunjukkan kandungan kalsium 21,6 mg per 180 mg berat produk.
Tingkat Kerusakan Batang Akibat Serangan Hama Pada Tegakan Jati Martini Wali; Edy Said Ningkeula
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.056 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.272-278

Abstract

Jati (Tectona grandis Linn) merupakan salah satu kayu komersil bermutu tinggi dan termasuk salah satu jenis tanaman hutan andalan yang banyak dikembangkan. Penanaman jati di kabupaten buru di mulai pada tahun 2006 dalam bentuk monokultur. Bentuk hutan tanaman yang homogen menyebabkan tanaman jati rentan terhadap serangan hama di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase tingkat kerusakan batang serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman jati di desa Lamahang. Pengamatan dilakukan pada 4 petak contoh dengan ukuran masing-masing plot yaitu 20 m x 50 m (0.1 Ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang menyerang batang jati adalah rayap genus Nasutitermes sp. Rata-rata persentase serangan rayap termasuk dalam kategori sedang (23.85%) sedangkan persentase tingkat kerusakan batang rata-rata termasuk dalam kategori ringan (10.05%).
Kajian Penerimaan Konsumen Terhadap Marmalade Pala Dengan Variasi Konsentrasi Agar-Agar Sipahelut, Sophia Grace
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.973 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.203-208

Abstract

Pemanfaatan daging buah pala masih terbatas, sehingga biasanya terbuang percuma dan menjadi limbah. Oleh karena itu perlu dikembangkan menjadi produk yang lebih inovatif seperti marmalade.  Marmalade merupakan bahan makanan setengah padat, berbentuk gel, yang terbentuk dengan baik apabila konsentrasi gula, asam (pH), pektin dan panas yang diberikan dengan baik dan tepat.  Salah satu bahan pembentuk gel yang umum digunakan adalah agar-agar.  Agar-agar merupakan produk olahan yang berasal dari rumput laut Gracilaria sp. dan Gelidium sp. yang mempunyai kompabilitas tinggi, yaitu mampu menyatu dengan bahan-bahan lain.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi agar-agar yang tepat untuk menghasilkan marmalade pala yang disukai oleh konsumen.  Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi tentang pembuatan marmalade pala dengan penggunaan agar-agar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi agar-agar yang berbeda memberi pengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan konsumen pada atribut kenampakan dan kekentalan marmalade pala, sedangkan tidak berpengaruh pada atribut rasa dan aroma. Marmalade pala dengan penambahan konsentrasi agar-agar 1.5% merupakan produk yang paling disukai oleh konsumen.

Page 1 of 3 | Total Record : 28