cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
ISSN : 19796072     EISSN : 26210193     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna Raha.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2016)" : 12 Documents clear
Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tepung Tapioka Terhadap Komposisi Gizi dan Evaluasi Sensori Nugget Daging Merah Ikan Madidihang Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.1-8

Abstract

Analisis Kualitas Air Sungai Yang Bermuara Di Perairan Teluk Kao Halmahera Utara Azis Husen
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.9-15

Abstract

Pengawasan Kapal Perikanan Yang Beroperasi Di Perairan Maluku Utara Armain Naim
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.23-29

Abstract

Pengaruh Kedalaman Terhadap Kelangsungan Hidup (Survival Rate) Benih Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Stadia Spat Raismin Kota
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.30-38

Abstract

Produktivitas dan Rendemen Kayu Gergajian Pada Perusahaan IUIPHHK PT. Katingan Timber Celebes Ningsie Indahsuray Uar
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.16-22

Abstract

Kayu gergajian merupakan bahan baku untuk memproduksi berbagai jenis sortimen, ketersediaannya sangat berperan dalam Produktifitas serta kelancaran produksi guna pencapaian target yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui persediaan bahan baku kayu bulat dan kayu gergajiaan pada perusahaan IUIPHHK PT. Katinga Timber Celebes (2) Mengetahui Produktivitas Kayu gergajian pada Perusahaan IUIPHHK PT. Katingan Timber Celebes (3) Mengetahui Rendemen dan Limbah Kayu gergajian Perusahaan IUIPHHK PT. Katingan Timber Celebes. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantatif dan mengunakan analisis Regresi linieer sederhana, Berdasarkan data penerimaan bahan baku kayu gergajian, maka dapat disusun nilai trend penerimaan bahan baku kayu gergajian. Dari perhitungan penerimaan bahan baku kayu gergajian didapatkan nilai stok awal per 3 tahun dibagi dengan tiga puluh enam bulan mendapatka hasil 30.3081. Hubungan searah atau positif yang terjadi ditunjukan oleh nilai koefisien korelasi penerimaan bahan baku kayu gergajian tersebut. Persediaan bahan baku kayu bulat pada PT.KTC sebanyak 1.967,01 M3 dimana pasokan tertinggi terjadi pada tahun 2016 sebesar 641,78 M3, dan penerimaan kayu olahan gergajian sebanyak 1.091,09 M3 dimana input terbesar pada tahun 2014 sebesar 719.6105 hal ini menujukan produktifitas pada PT. KTC tidak stabil atau tidak memenuhi target yang ada. Rata-rata produktivitas industri kayu gergajian pada PT. Katingan Timber Celebes di Kecamatan Fena Leisela Desa Wamlana Kabupaten Buru sebesar 30,31 M3/Bulan selama 3 tahun atau 1,17 M3 /hari dan Rata-rata rendemen sebesar 58,18 % per 3 tahun, rata-rata limbah industri kayu gergajiaan sebesar 44,86%.
Komposisi dan Kepadatan Zooplankton di Teluk Ambon Dalam Anita Padang; Juferlin Adriaanzs; Madehusen Sangadji
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.729 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.39-46

Abstract

Pengawasan Kapal Perikanan Yang Beroperasi Di Perairan Maluku Utara Armain Naim
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.23-29

Abstract

Pengawasan terhadap kapal perikanan dilakukan di pelabuhan pangkalan maupun langsung dilakukan di laut, diharapkan mampu mencegah terjadinya pelanggaran atau kejahatan di bidang perikanan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pengawasan dan hasil operasi pengawasan yang telah dilakukan dalam kurun waktu 2012-1016. Penelitian dilaksanakan di Ternate dengan melakukan penelusuran dan pencatatan data yang tersedia di Satuan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Ternate, Dinas Kelautan dan Perikana Kota Ternate, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Direktorat PolAir Polda Maluku Utara, dan Lanal Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kapal ikan yang beroperasi di perairan Maluku Utara masih didominasi kapal berukuran ≤ 10 GT. Hasil operasi pengawasan periode lima tahun terakhir telah memeriksa 282 unit kapal ikan. Kategori kapal adhock sebanyak 53 unit untuk kapal ikan Indonesia. Pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh kapal ikan Indonesia adalah pelanggaran daerah penangkapan ikan. Kapal ikan asing pada kategori adhock sebanyak 5 unit yang terdiri dari 1 unit kapal pada tahun 2014 dan 4 unit kapal ikan asing pada tahun 2016. Kategori kapal yang ditenggelamkan terjadi pada tahun 2016 sebanyak 4 unit kapal ikan asing. Jenis pelanggaran yang dilakukan ke empat kapal tersebut adalah tanpa memiliki izin, yaitu surat izin usaha penangkapan (SIUP) dan surat izin penangkapan ikan (SIPI). Pelanggaran tersebut dinyatakan sebagai kejahatan (illegal fishing). Adapun pelanggaran terhadap Undang-Undang no 31, tahun 2004, pasal 26 ayat 1, Jo pasal 92, dan Undang-Undang no 45, tahun 2009, pasal 27 ayat 2, Jo pasal 93 ayat 2.
Komposisi dan Kepadatan Zooplankton di Teluk Ambon Dalam Anita Padang; Juferlin Adriaanzs; Madehusen Sangadji
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.39-46

Abstract

Zooplankton merupakan plankton hewani yang penting dalam rantai makanan di perairan. Keberadaan zooplankton  mempengaruhi kesuburan perairan tersebut. Teluk Ambon secara geomorfologi terbagi atas dua bagian yaitu Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL).  Pesisir Teluk Ambon saat ini telah menjadi pusat kegiatan perekonomian dan pembangunan. Konsekuensinya muncul berbagai dampak yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kualitas perairan, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi dan kepadatan zooplankton di perairan Teluk Ambon Dalam. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni  2012 terdiri atas 7 stasiun (Passo, Latta, Nania, Waiheru, Poka, Halong dan Galala). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali dengan kedalaman 10 m setiap stasiun. Identifikasi sampel dilakukan pada Laboratorium  Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI Ambon. Hasil penelitian ditemukan zooplankton sebanyak 30 jenis holoplakton yang digolongkan dalam 4 phylum yaitu Chaetognatha, Arthropoda, Coelenterata dan Protochordata dan 13 jenis meroplankton yang terdiri dari Molusca, Echinodermata, Annelida dan Larva Ikan.  Komposisi zooplankton tertinggi yaitu Arthropoda dengan nilai rata-rata 55% pada bulan Mei dan 72% pada bulan Juni. Kepadatan zooplankton tertinggi bulan Mei ditemukan pada stasiun Latta (31.878 ind/m3) dan terendah pada stasiun Halong (20.196 ind/m3), dan bulan Juni kepadatan tertinggi pada stasiun Latta (33.516 ind/m3 ) danterendah pada stasiun Halong (14.364 ind/m3).
Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tepung Tapioka Terhadap Komposisi Gizi dan Evaluasi Sensori Nugget Daging Merah Ikan Madidihang Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.1-8

Abstract

Nugget ikan adalah olahan daging ikan yang digiling halus yang dicampur dengan bahan pengikat dan bumbu lainnya, kemudian dikukus dan dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Daging merah ikan adalah bagian daging yang biasanya dibuang dan kurang disukai karena berbau amis dan tengik. Pemanfaatan daging merah ikan madidihang menjadi nugget merupakan bentuk diversifikasi olahan. Proses pembuatan nugget membutuhkan bahan pengikat berupa tepung sehingga menghasilkan produk dengan mutu yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi tepung tapioka terhadap komposisi gizi dan evaluasi sensori nugget daging merah ikan madidihang. Komposisi gizi nugget ikan menunjukkan bahwa makin besar penambahan konsentrasi tepung tapioka yang digunakan dalam pembuatan nugget ikan meningkatkan nilai kadar air (48.98-54.58%) dan karbohidrat (16.46-19.95%) tetapi menurunkan kadar protein (13.71-17.61%), abu (1.98-4.49%) dan lemak (9.78-12.46%), sementara evaluasi sensori menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap atribut tekstur, warna, dan aroma, tetapi tidak berpengaruh terhadap atribut rasa nugget.
Pengaruh Kedalaman Terhadap Kelangsungan Hidup (Survival Rate) Benih Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Stadia Spat Raismin Kota
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.30-38

Abstract

Tiram mutiara banyak ditemukan di perairan Indonesia salah satunya adalah tiram mutiara jenis Pinctada maxima. Jenis ini dikenal mampu menghasilkan mutiara yang berukuran cukup besar di kelasnya. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh kedalaman yang berbeda terhadap kelangsungan hidup (Survival Rate) benih tiram mutiara (Pinctada maxima) dan mengetahui kedalaman terbaik untuk kelangsungan hidup benih tiram mutiara stadia spat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kelangsungan hidup benih tiram mutiara stadia spat tertinggi terjadi pada perlakuan K2 (kedalaman 6 m) dengan kelangsungan hidup (SR) sebesar 96% dikuti K1 (kedalaman 2 m) 92%, dan terendah K4 (kedalaman 14 m) sebesar 79%. Berdasarkan hasil Analisa Sidik Ragam (ANASRA) menunjukkan bahwa kelangsungan hidup tiram mutiara stadia spat pada masing-masing perlakuan Tidak Berbeda Nyata (non signifikan) dimana F hitung < F tabel 5 % (3,80 < 4.07), Hal ini disebabkan juga karena kualitas perairan yang diukur berada pada kisaran toleransi yang disukai tiram mutiara. Hasil pengamatan kualitas air seperti suhu 26,8 oC 28,9 oC, pH 78, salinitas 3234 ppt serta kecepatan arus 2027 cm/detik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12