cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
ISSN : 23386649     EISSN : 24775177     DOI : -
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) dengan ISSN 2477-5177 (media online) dan 2338-6649 (media cetak), adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian dibidang inovasi teknologi terapan dengan cakupan: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Telekomunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)" : 13 Documents clear
KENYAMANAN TERMAL ADAPTIF MAHASISWA DI UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA Zulfiana, Indah Sari
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.952

Abstract

To get good quality learning, a comfortable study room is needed both visually, audally and thermally. Thermal comfort is greatly influenced by the climatic conditions of a region. In areas with high daily air temperature, high humidity and low air velocity, it is difficult to produce thermal comfort with natural air conditioning. Jayapura City is one of the cities in Indonesia with daily air temperature and high humidity and low air velocity. Therefore, adaptive processes are needed to achieve thermal comfort in spaces, including study rooms. Each human's adaptive thermal comfort is different according to local climatic conditions. The purpose of this study was to determine the adaptive thermal comfort of students in naturally ventilated classrooms at the Jayapura University of Science and Technology (USTJ) in the city of Jayapura, Papua, namely students 'neutrality, acceptance and thermal preferences, as well as students' adaptive behavior in achieving thermal comfort. This research was conducted in one of USTJ's classrooms in Jayapura, Papua. Four environmental parameters were measured, namely temperature, humidity, wind speed, and mean radiant temperature (MRT). The data were obtained through filling out a questionnaire to 100 USTJ students during the space measurement. Thermal neutrality data were analyzed using regression analysis using SPSS software, while thermal acceptance and preference and adaptive behavior were analyzed based on the results of the questionnaire answers. The results showed that USTJ students' thermal neutrality was at 29.°C Ta or 29.55°C Top. all students can accept the thermal conditions of the room, but 59% of students choose to want the room to be cooler due to their thermal preferences. The adaptive behavior that is carried out is turning on the fan, picking up objects to be used as a fan, leaving the room and drinking more often.
INVESTIGASI LIFT CYLINDER ROD DRIFT PADA WHEEL LOADER WA 600-3A Wahyu Anhar; Muhammad Faisal
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.1109

Abstract

Produktivitas wheel loader salah satunya ditentukan oleh kinerja sistem hidrolik. Berdasarkan studi kasus terjadi permasalahan pada peralatan kerja wheel loader WA 600-3A Komatsu dengan serial number 52719. Lift cylinder rod pada unit mengalami penurunan (drift) diluar batas standar unit. Permasalahan ini terjadi pada hours meter (HM) unit sebesar HM 6.398. Pengukuran gerak lift cylinder rod, pengamatan visual, data riwayat periodical service (PS) dan trouble, serta hasil analisa oli hidrolik dilakukan untuk menentukan penyebab kerusakan. Berdasarkan hasil pengukuran gerak pada lift cylinder rod bahwa didapatkan hasil ukur sebesar 130 mm/15 menit. Hasil tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi penyimpangan nilai gerak sebesar 90 mm dari batas standar unit. Berdasarkan hasil pengamatan visual, bahwa ditemukan keausan pada dinding bagian dalam lift cylinder, wear ring, dan piston ring. Selain itu, ditemukan adanya debris pada komponen return filter dan juga terjadi kebocoran oli hidrolik melalui seal head lift cylinder. Masa pakai oli hidrolik berdasarkan data PS dan trouble unit, bahwa diketahui telah melampui standar masa pakai oli hidrolik. Penggunaan oli hidrolik melampaui standar masa pakai menyebabkan turunnya kemampuan oli untuk melumasi diantara komponen yang saling bergesekan. Internal lift cylinder mengalami gesekan berlebih sehingga terjadi keausan. Akibat adanya keausan tersebut, menyebabkan lift cylinder rod mengalami drift diluar standar unit. Adanya debris akibat keausan dan kontaminasi juga telah ditunjukkan oleh hasil analisa oli hidrolik.
Penggunaan Daya Panel Surya Dengan MPPT Bisection Pada Proses Charging Baterai Lucky Pradigta Setiya Raharja; Rachma Prilian Eviningsih; Indra Ferdiansyah; Diah Septi Yanaratri
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.957

Abstract

Penggunanan energi terbaharukan semakin pesat pada jaman ini. Panel surya merupakan salah satu yang banyak digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari. Energi listrik dari panel surya dapat digunakan secara langsung atau dapat disimpan pada baterai. Pada proses penyimpanan energi listrik dari panel surya dilakukan dengan cara melakukan charge pada baterai dengan daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Untuk memaksimalkan daya keluaran dari panel surya digunakan metode MPPT Bisection dengan Interleaved Boost Converter (IBC) untuk mengatur daya yang dikeluarkan dari panel surya. Algoritma MPPT Bisection dibangun dengan C-Code pada simulasi software PSIM. Dari hasil sistem yang dibangun menggunkan MPPT Bisection dapat berjalan dengan baik. Daya yang dihasilkan dari panel surya bisa mencapai antara 98.47 % sampai dengan 99.84 % dari daya maksimum panel surya dengan Standard Light Intensity antara 1000 W/m2 sampai dengan 400 W/m2. Tegangan yang dikeluarkan untuk charge baterai memiliki riple tegangan yang sangat kecil yaitu 0.19 % sehingga dapat digunakan untuk proses charge baterai dengan baik. Dengan menggunakan metode MPPT Bisection dan Interleaved Boost Converter dapat memaksimalkan hasil keluaran daya panel surya dan memiliki ripel tegangan yang sangat kecil.
SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) DENGAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN NODEMCU Ari Putra Putra
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.1112

Abstract

Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk menghasilkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sistem keamanan sepeda motor untuk mencegah kejahatan yang dapat di kendalikan melalui perangkat smartphone dengan koneksi NodeMCU sebagai pemancar WIFI. Perancangan dan pembuatan sistem secara keselurahan menggunakan motode reverse engineering dengan tahapan mempelajari prinsip komponen, analisis pemasangan komponen, membandingkan keunggulan produk, dan melakukan perancangan produk baru. Pada smartphone android menghasilkan aplikasi remote motor yang telah dibuat di blynk, yang mana terdapat mode securty, motor, engine, alarm dan gps tracker. Mode security yaitu melindungi dari perampokan dengan alarm. Jika mode securitydihidupkan lalu motor getaran,atau kunci kontak yang diambil dari izin klakson diharapkan akan menarik perhatian masyarakat untuk datang membantu mengagalkan aksi perampokan. Mode motor yaitu sebuah fitur yang dapat menghidupkan serta mematikan mesin motor melalui android. Mode engine bertujuan untuk mematikan mesin jarak jauh ketika pencuri membawa motor. Mode mati untuk melihat pengguna ketika lupa menaruh kunci atau motor smartphone tetap bisa dihidupkan dengan mengaktifkan starter 3 kali untuk keberadaan motor atau ketika lupa memarkirkan sepeda motor. Fitur perintah suara menghidupkan serta mematikan mesin motor untuk memudahkan interaksi pengguna melakukan kontak dengan perangkat keras.Fitur tombol rahasia bertujuan untuk membantu menghidupkan kontak setelah tekan kembali 1 kali untuk menghidupkan, untuk mematikan mesin cukup mematikan starter 2 kali. Gps (Global Positioning System) yaitu untuk kelengkapan lokasi bilamana motor dibawa oleh oknum
Desain dan Implementasi MPPT PSO pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diah Septi Yanaratri; Lucky Pradigta SR; Indra Ferdiansyah; Rachma Prilian Eviningsih
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.964

Abstract

Indonesia is a large archipelago country with various characteristic areas. Based on a report from the Ministryof Energy and Mineral Resources, Indonesia's electrification ratio has reached 98.86%. Even though Indonesia'selectrification ratio is close to 100%, it cannot be denied that there are still many remote areas that still do not haveelectricity supply. This can be caused by areas that are difficult to reach, thus hampering the construction of theelectricity network. To meet electricity needs in remote areas and with not too many population, a Diesel Power Plant(PLTD) is usually built, but this type of plant requires fuel oil which of course also requires replenishment everycertain time after the fuel runs out. To solve the above problems, a portable solar power plant (PLTS) is proposedwhich can be easily mobilized to facilitate delivery to remote areas. PLTS portable can also be used as an emergencypower source in areas where electricity facilities have been cut off due to natural disasters. To adjust the output voltageof the solar panels, a single input multi output (SIMO) converter topology is proposed. This converter consists of aflyback converter that can increase and decrease the voltage and has isolation between the input and output sides. Inaddition, this converter also has several outputs so that it can supply two loads (battery and communication equipment)at the same time. To maximize the conversion of solar energy in this system, it is also proposed to use the MPPTcontrol with the PSO method. 
Rancang Bangun Sistem Mini Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Portable Randis Baharuddin
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.1087

Abstract

Energi alternatif merupakan salah satu solusi tepat dalam pemenuhan energi listrik yang bersumber dari bahan bakar fosil karena dipandang energi terbarukan dan ramah lingkunan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan dan membuat suatu perangkat mini portable PLTS untuk petani dan nelayan di daerah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perancanan dan pembuatan alat. Selanjutnya dilakukan pemgukuran tegangan dan arus  pada outrput ke lampu DC dan port charger HP. Hasil penelitian menunjukkan alat dapat bekerja dengan baik dengan mampu menyalakan perangkat lampu DC dan mencharger HP pada perangkat outpunya. Hasil pengukuran pada output terminal lampu DC menunjukkan tegangan yang dihasilkan berkisar pada 12,44 – 12,54 Volt sementara untuk arus konstan pada 0,86 Ampere. Sementara pengukuran pada terminal charger HP diperoleh 4,95 – 5,2 Volt dan arus konstan pada nilai 0,54 Ampere.
Rancang Bangun Battery Monitoring System (BMS) berbasis LabVIEW Ihsan Ihsan; angga wahyu aditya
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.972

Abstract

Percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia telah tertuang di dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019. Percepatan pengembangan kendaraan listrik ini dilatarbelakangi oleh cadangan bahan bakar minyak yang terus menurun dan bahaya pencemaran lingkungan. Selain itu, pengembangan konsep kendaraan Low-Cost Green Car (LCGC) menjadi fokus penelitian di beberapa negara untuk memerangi pencemaran lingkungan. Pengembangan teknologi komponen penyusun battery, battery monitoring system (BMS) menopang sekitar 60% keberhasilan pengembangan kendaraan listrik. BMS dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan mengenai monitoring tegangan, arus dan temperature battery. Sensor tegangan pada BMS didesain menggunakan prinsip pembagi tegangan dengan mempertimbangkan tegangan kerja analog to digital converter (ADC) microcontroller. Penggunaan sensor arus ACS758 mempertimbangkan kebutuhan arus maksimal dari motor listrik yang digunakan. Sedangkan sensor temperature menggunakan PT100. Komunikasi serial digunakan untuk mengirimkan data dari microcontroller ke LabVIEW dengan protokol pengiriman data berupa data pembacaan tegangan, arus dan temperatur sebesar dua digit. Protokol pengiriman data dari microcontroller dicacah pada program block diagram LabVIEW dan ditampilkan pada front panel dalam bentuk grafik.
Pengaruh Perubahan Pitch dan Formant Terhadap Hasil Identifikasi Kepemilikan Suara Dengan Metode Audio Forensik Mifta Nur Farid; Dani Dwi Putra; Barokatun Hasanah
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.894

Abstract

Audio forensics is a field of science that analyzes audio such as sound recordings. Voice recordings always have information in the form of frequency characteristics, the identities of these frequencies can be identified. Furthermore, an analysis of changes in pitch and formant will be carried out. This study used pitch analysis and analysis of variance on formants. With the correct procedure for handling recorded sound evidence which is then followed by procedural examination and analysis, it is hoped that the results of the voice recognition examination can scientifically show the ownership of the voice in the recording. Based on the results of the overall analysis of the sound recordings of evidence and comparison after carrying out various stages of analysis, the voice recordings are "not identical" from the same person. The thing that causes the inequality in voice identification is the difference in intonation or tone of the subject's speech when the voice is recorded.
Alat Pengukur Deviasi pada KWH Meter 3 Fasa berbasis PZEM 0047 dan Flame Sensor Indra Ferdiansyah; Epyk Sunarno; Putu Agus Mahadi Putra; Brilianti Qori' Avrila
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.1128

Abstract

In the maintenance of Measuring and Limiting Devices (APP) by replacing the kWh Meter on the old kWh meter, as well as P2TL efforts to examine customers who have the potential to commit violations or lack of billing in adjusting electricity rates. In this operation an error / deviation check will be performed on the kWh meter to determine the feasibility of the kWh meter. So far, the measurement of deviation on the kWh Meter 3 Phase is done manually so that it is considered less effective. With this deviation gauge kwh meter 3 phase measurement, meter change officers and P2TL field officers will be able to help in measuring the deviation in the 3 phase kWh meter. This tool reads the power of the kWh meter through the display of the led impulse indicator, then compares it with the power measurement using the metering module at the same time so that the deviation can be detected whether more or less from the meter class, because the measurement standards are based on the meter class. The results obtained from testing on a kWh meter with a grade of 0.5, obtained a deviation of less than 0.5 percent, which means the kWh meter is good because it is still awake in its class according to SPLN No.96 of 1993.Keywords: Deviation, Kwh Meter, Maintaining APP, P2TL 
KUAT TEKAN DAN TARIK BETON DAUR ULANG YANG DIBUAT DARI BONGKARAN BETON PERKERASAN KAKU JALAN SEBAGAI AGREGAT KASAR: STUDI EKSPERIMENTAL Suharwanto -; Komaruddin -
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.979

Abstract

ABSTRAKBeton daur ulang merupakan campuran dari agregat kasar atau agregat halus daur ulang. Salah satunya dibuat dari hasil bongkaran pelat beton perkesaran kaku jalan (rigid pavement). Pembongkaran ini disebabkan oleh kerusakan, keretakan dan keausan pada perkerasan kaku yang diakibatkan oleh beban kendaraan. Bongkaran beton tersebut seringkali dibuang di sembarangan tempat atau hanya  menjadi bahan urugan saja. Hal ini  tidak menguntungkan, sehingga pada penelitian ini, bongkaran perkerasan kaku tersebut dijadikan sebagai agregat daur ulang. Pemanfaatan bongkaran beton ini merupakan perkembangan material beton, namun belum umum digunakan untuk material perkerasan kaku. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan bongkaran beton tersebut sebagai bahan baku beton dan diuji secara eksperimental untuk mendapatkan sifat fisik dan mekanik beton daur ulang. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa persentase kadar air dan berat jenis agregat daur ulang lebih kecil dari agregat alam atau batu pecah, namun persentase abrasi dan penyerapan air atau porositas lebih besar dari pada agregat alam. Selanjutnya, agregat daur ulang tersebut digunakan sebagai pengganti agregat kasar alam dengan variasi 0, 25, 50, 75 dan 100%, dan kuat tekan rencana beton 20, 25 dan 30 Mpa. Hasil uji slump sebagai salah satu jenis uji beton segar mengalami penurunan, karena adanya peningkatkan kandungan agregat daur ulang, yaitu 2,17 – 15,74 %. Begitu juga penurunan hasil uji berat volume yaitu 0.88 – 9,28%, nilai kuat tekan beton adalah 3.7 -  25,7%  dan tarik beton adalah 21,90 – 65,22%. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan nilai persentase abrasi dan penyerapan air pada agregat daur ulang.     ABSTRACTRecycled concrete is a mixture from recycled coarse or fine aggregate. One of them is made from demolished of road rigid pavement of concrete slab. It is coused by to damage, cracks and abrasion on the rigid pavement that is caused by vehicle loaded. The concrete demolished is often dumped in the  any places or becomes fill material only. It has not benefited, so in this research, demolished of rigid pavement is made as a recycled aggregate. Utilization of this demolished concrete is a concrete material development, but it is not used commonly for rigid pavement material yet. Therefore, this research was use concrete demolished as raw material of concrete and it is tested experimentally to obtain the physical and mechanical properties of recycle concrete. Laboratory test result of water content percentage and specific gravity of recycled aggregate are smaller than natural aggregate or crush rock, but abrasion and water absorption or porosity percentage are greater than natural aggregate. Furthermore, the recycled aggregate is used as a substitute for natural coarse aggregate which variations of 0, 25, 50, 75 and 100%, and concrete compressive strength design is 20, 25 and 30 MPa. Result of the slump test as false The slump test as a kind of fresh concrete test does decrease when increasing the recycled aggregate content, that is 2 -16,%.. Likewise, decreasing of concrete weight volume is 0.88 – 9,28%,  concrete compressive test results us  3.7 -  25,7% and concrete tensile strength is 21,90 – 65,22%. Those are caused by increasing abrasion and water absorption percentage of recycled aggregate.

Page 1 of 2 | Total Record : 13