cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Published by Politeknik Kediri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
Perencanaan Perawatan dan Perbaikan Alat Peraga Perawatan Pengkondisian Udara Mobil (Air Conditioner Maintenance Trainer) Jenis Suzuki Katana GX Widhiarto, Ketut
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 2 (2012): Jurnal Volume 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan alat peraga ini dimaksudkan sebagai alat pelatihan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bertujuan mahasiswa dapat merencanakan perawatan dan perbaikan alat peraga pengkondisi udara, dapat membuat Standart Operational Procedure (SOP) Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan, SOP Perbaikan serta dapat menentukan estimasi biaya perawatan alat peraga. Dalam proses pembuatan alat peraga ini melalui beberapa tahap diantaranya perencanaan yang meliputi penentuan komponen yang digunakan, pembuatan yang meliputi pengelasan dan permesinan serta perencanaan perawatan dan perbaikan yang meliputi perencanaan jadwal perawatan dan perencanaan SOP. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan meliputi inspeksi, small repair, medium repair, dan complete overhaull. Pelaksanaan complete overhaull 1 menuju complete overhaull 2 memerlukan 32 kali inspeksi,10 kali small repair dan 5 kali medium repair. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan dilakukan mulai dari harian, mingguan, bulanan serta tahunan. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan alat peraga memerlukan SOP Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan dan SOP Perbaikan. Estimasi Biaya Preventive Maintenance Tahun 2012 sebesar Rp1.436,000, tahun 2013 sebesar Rp1.899.110, tahun 2014 sebesar Rp 2.183.977 sedangkan biaya Overhaull adalah Rp 416.250.
Rancang Bangun Mesin Keripik Mangga Podang Kapasitas 10KG Per Proses (Bagian : Mesin Penggoreng) Prasetio, Putut Jatmiko Dwi; Amir, M. Faisal
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Volume 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin keripik mangga podang merupakan mesin yang digunakan untuk mengolah buah mangga podang menjadi keripik mangga podang. Hal ini dilakukan untuk memberi nilai tambah dari buah mangga podang agar dapat dijadikan oleh-oleh khas Kediri. Pada mesin keripik mangga podang terdapat tiga bagian mesin, yaitu: mesin perajang, mesin penggoreng, dan mesin peniris.  Mesin keripik mangga podang ini mempunyai kapasitas 10 kg per proses. Pembahasan dikhususkan pada mesin penggoreng.  Metode rancang bangun mesin pengoreng meliputi: perencanaan desain, perencanaan elemen mesin, pembuatan, dan perencanaan biaya.Berdasarkan rancang bangun mesin keripik mangga podang kapasitas 10 kg per proses yang dilakukan, didapatkan:  1) kegiatan perencanaan poros diperoleh diameter poros sebesar 1 inchi ; 2) tabung penggoreng memiliki diameter 40 cm dengan panjang 90 cm ; 3) dimensi bak air yaitu 122 x 120 cm ; 4) pengoperasian mesin selama 41 kali agar biaya merancang bangun mesin dapat kembali.
Perencanaan Perawatan Dan Perbaikan Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa Jenis Pompa Sentrifugal - Kapasitas 30 L/Min Sulistya, Wahyu
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Volume 2, No 1(2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat peraga perawatan instalasi pompa merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk mendukung kegiatan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Agar alat peraga tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi siap pakai setiap waktu, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan dan perbaikan yang harus diberikan untuk alat peraga tersebut. Dalam perencanaan perawatan dan perbaikan alat peraga perawatan instalasi pompa diperlukan beberapa langkah-langkah pekerjaan. Langkah-langkah pekerjaan itu meliputi pencarian literatur dari berbagai sumber (Buku dan Internet) dan pengumpulan data-data alat peraga perawatan instalasi pompa. Berdasarkan perencanaan perawatan dan perbaikan alat peraga perawatan instalasi pompa yang telah dilakukan, didapatkan hasil kegiatan perawatan 32 kali Inspeksi, 10 kali Small Repair dan 5 kali Medium Repair untuk mencapai Complete Repair yang kedua. Standard Operational Procedure (SOP) Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa yang digunakan, yaitu terdiri dari SOP Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan dan SOP Perbaikan. Dari perhitungan biaya perawatan, didapatkan biaya perawatan harian adalah sebesar Rp 900.000,-, total biaya kegiatan bulanan adalah sebesar Rp 204.000,-, biaya Preventive Maintenance pada tahun 2012 adalah Rp 1.308.000,-, biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2013 adalah Rp 1.504.200,-, biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2014 adalah Rp 1.729.830,-, biaya Overhaul pompa tahun 2014 adalah Rp 136.217,5.
Rancang Bangun Mesin Keripik Mangga Podang Kapasintas 10KG Per Proses (Bagian : Perencanaan Perawatan) Prasetio, Putut Jatmiko Dwi; Susanti, Chandra Eko
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Volume 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin keripik mangga podang merupakan mesin yang digunakan untuk mengolah buah mangga podang menjadi keripik mangga podang. Hal ini  dilakukan untuk memberi nilai tambah dari buah mangga podang agar dapat dijadikan oleh-oleh khas Kediri. Pada mesin keripik mangga podang terdapat tiga bagian mesin, yaitu: mesin perajang, mesin penggoreng, dan mesin peniris. Perencanaan perawatan pada mesin keripik mangga podang diperlukan agar semua elemen mesin tetap berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai. Perencanaan perawatan mesin keripik mangga podang menggunakan metode ISMO. Langkah-langkah perawatan yang dilaksanakan meliputi: pengidentifikasian kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan pengestimasian biaya perawatan.
Perencanaan Perawatan Mesin Punching (Merk Scotchman Tipe 5014-TM) Susanto, Riswan Eko Wahyu; Bahriyan, Indar Ahsani
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Volume 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Punching (Merek Scotchman, Tipe 5014-TM) merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Mesin Punching (Merek Scotchman, Tipe 5014-TM) diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Mesin Punching (Merek Scotchman, Tipe 5014-TM) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 881.000 rupiah untuk inspection, 894.000 rupiah untuk small repair, 922.000rupiah untuk medium repair, dan 4.979.000 rupiah untuk overhaul.
Pengaruh Filler Serat Pisang Abaka Terhadap Kekuatan Bending Pada Biokomposit Dengan Matrik Berbasis Ubi Kayu Agung, Fatikh Catur Wahyudi
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Volume 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diantara permasalahan lingkungan di dunia ataupun di Indonesia khususnya adalah mengenai limbah kemasan dari plastik. Solusi yang ditawarkan yaitu penggunaan biokomposit. Ubi kayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai tinggi, diantaranya adalah sebagai biokomposit bahan kemasan bersifat degradable. Penelitian ini mengkaji secara eksperimental pengaruh penggunaan filler serat pisang abaka terhadap kekuatan bending pada biokomposit dengan matrik berbasis ubi kayu. Material biokomposit ini dibuat dari tepung tapioka dan serat pisang abaka dengan mencampurkan gliserol sebagai variabel terikat sebesar 20 % dari fraksi volume biokomposit tersebut. Filler yang digunakan dalam berbagai variasi, mulai 10 %, 20%, 30%, 40% dan 50% dari fraksi volume biokomposit. Uji bending dilakukan menggunakan Computer System Universal TIME / WDW - 20 E. Hasil pengujian bending biokomposit menunjukkan ada perbedaan kekuatan pada penggunaan variasi filler. Pada filler 10% kekuatan 7,5 Mpa, 20% kekuatan 13,5 Mpa, 30% kekuatan 16,5 Mpa, 40% kekuatan 21 Mpa, 50% kekuatan 30 MPa.
Pengaruh Jenis Busi dan Campuran Bahan Bakar Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Mobil EFI Irawan, Dani
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Volume 6, No.1 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini dijabarkan sebagai berikut: (1) Mengetahui pengaruh variasi busi terhadap konsumsi bahan bakar pada mobil EFI, (2) mengetahui pengaruh antara campuran bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar pada mobil EFI, (3) Mengetahui pengaruh variasi busi dan campuran bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar pada mobil EFI. Penelitian ini menggunakan metode eksperime. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara jenis busi dan campuran bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar dengan konsumsi bahan bakar terbaik terdapat pada penggunaan busi NGK G-Power. Nilai kenaikan konsumsi bahan bakar sebesar 1.05 % dibandingkan dengan kondisi standar (busi NGK standar dan koil standar) yang mengindikasikan terjadinya penghematan konsumsi bahan bakar.
Perencanaan Perawatan Mesin Sekrap (Merk Qing Dao Tipe BC-6063) Berdasarkan Metode ISMO Susanto, Riswan Eko Wahyu; Supriyanto, Dani
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Volume 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Sekrap (Merek Qing Dao, Tipe BC-6063) merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Mesin Sekrap (Merek Qing Dao, Tipe BC -6063) diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Mesin Sekrap (Merek Qing Dao, Tipe BC-6063) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 733.500 rupiah untuk inspection, 691.500 rupiah untuk small repair, 266.000 rupiah untuk medium repair, dan 6.070.500 rupiah untuk overhaul.
Unjuk Kerja Coil Tube Heat Exchanger Didalam Enclousure Prasetio, Putut Jatmiko Dwi
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Volume 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penukar panas jenis pembuluh terdiri dari tube yang dibuat berlekuk-lekuk (coil). Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap unjuk kerja dari penukar panas jenis pembuluh dengan tujuan untuk mendapatkan unjuk kerja (effectivennes) dari penukar panas yang optimal. Pada penelitian ini penukar panas diletakkan ditengah dalam enclosure dengan maksud agar luas permukaan perpindahan panas pada tube menjadi maksimal, sehingga laju perpindahan panasnya menjadi baik dalam sistem yang memanfaatkan konveksi alamiah pada sisi udara pendingin. Eksperimen ini dilakukan pada temperatur oil masuk penukar panas (Toil,in) yang konstan, yaitu 70°C. Parameter yang divariasikan adalah gap ratio yang merupakan perbandingan antara lebar rongga dalam enclosure dengan diameter tube dari penukar panas (S/D), dan laju alir massa oil (). Adapun variasi dari gap ratio adalah 1,575; 2,625; 3,675 dan 4,725. Sedangkan variasi dari laju alir massa  oil  adalah  0,008 kg/s; 0,012 kg/s; 0,016 kg/s  dan 0,020 kg/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gap ratio kecil (1,575 ≤ S/D < 2,625) dan pada gap ratio sedang (2,625 ≤ S/D < 3,675) terjadi penurunan laju perpindahan panas oil yang signifikan, adapun pada gap ratio besar (3,675 ≤ S/D ≤ 4,725) penurunan laju perpindahan panas oil cenderung tidak begitu signifikan lagi. Sedangkan  pada beban panas rendah (0,008 kg/s ≤  < 0,012 kg/s) dan beban panas tinggi (0,016 kg/s ≤  â‰¤ 0,020 kg/s) terjadi kenaikan laju perpindahan panas oil yang signifikan, adapun pada beban panas sedang (0,012 kg/s ≤  < 0,016 kg/s) kenaikan laju perpindahan panas oil cenderung tidak begitu signifikan. Didapatkan pula bahwa penukar panas dengan gap ratio 1,575 dan laju alir massa oil 0,020 kg/s akan menghasilkan unjuk kerja (effectivennes) paling besar yaitu 0,586 dengan laju perpindahan panas oil yang terjadi adalah sebesar 25,86 W.
Rancang Bangun Mesin Pengolah Tahu Nigarin Semi Otomatis (Bagian : Penggiling) Susanto, Riswan Eko Wahyu; Alfi, Mochamad
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Volume 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan multiguna karena dapat dipergunakan sebagai bahan pangan, pakan, maupun bahan industri. Mesin penggiling kacang kedelai merupakan salah satu inovasi teknologi yang digunakan untuk memudahkan dalam proses pembuatan tahu nigarin semi otomatis. Mesin ini mampu memisahkan antara sari kacang kedelai dengan ampas dari kacang kedelai. Untuk membuat mesin penggiling kacang kedelai tersebut diperlukan sebuah perencanaan yang matang, sehingga dalam pembuatan mesin tersebut tidak mengalami permasalahan dan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam perencanaan dan pembuatan rancang bangun mesin pengolah tahu nigarin semi otomatis (bagian: penggiling) diperlukan beberapa langkah perhitungan, yaitu berupa: perhitungan daya batu gerinda, perhitungan tabung tempat motor, dan perhitungan pegas spiral. Berdasarkan perencanaan dan pembuatan rancang bangun mesin pengolah tahu nigarin semi otomatis (bagian: penggiling) yang telah dilakukan didapatkan hasil mesin ini menggunakan motor dengan 1400 rpm dan daya 1 HP. Proses pembuatan rancang bangun mesin pengolah tahu nigarin semi otomatis (bagian: penggiling) ini di awali dengan persiapan bahan, persiapan alat, dan persiapan komponen. Selain itu total biaya pembuatan sebesar Rp. 3.507.500,- dengan harga jual Rp. 5.399.000,- dan BEP akan terpenuhi dengan 15 kali penyewaan.