cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Published by Politeknik Kediri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
Pengaruh Variasi Diameter Pulley Dan Daya Motor Terhadap Proses Pengisian Baterai Pada Mobil 5k Faizin, Kholis Nur
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Volume 2, No 1(2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem yang terdapat pada mobil saling berhubungan satu sama lain sehingga gangguan yang terjadi pada satu sistem dapat mempengaruhi kinerja sistem yang lain. Gangguan-gangguan dalam sistem pengisian yang sering terjadi antara lain sistem pengisian tidak bekerja, tegangan pengisian tidak stabil, dan tegangan pengisian terlalu tinggi. Sistem pengendalian tegangan pengisian harus bekerja dengan baik dan akurat. Metode penelitian menggunakan metode analisis, variabel bebas yang digunakan adalah Diameter puli motor dan alternator sebesar 7cm, 10cm, dan 12cm, dan variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah Kekuatan Arus dalam system pengisian, variabel terkontrol pada penelitian ini adalah Motor 0,5 HP dengan Kecepatan motor 1400 rpm dan 800 rpm. Dalam penelitian ini arus yang terkecil keluar dari alternator adalah sebesar 16A yaitu pada pengujian pulley alternator 7cm dan pulley motor 7cm, menggunakan variasi ini waktu yang didapatkan untuk melakukan pengisian adalah sebesar 2,625jam (2 jam 37 menit 30 detik). Sedangkan untuk arus yang terbesar adalah 159A yaitu pada variasi pulley motor 7cm dan diameter pulley 10cm dan 12cm, pada arus 159A diharapkan untuk tidak digunakan karena akan mempercepat memoory deffect pada baterai.
RANCANG BANGUNBELT CONVEYOR TRAINNER SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN Bahtiar, Ahmad Dony Mutiara
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Volume 5, No.1 (2016)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belt conveyor intensif digunakan di setiap cabang industri seperti industri pengecoran, industri kertas, industri makanan, industri pertambangan batubara dan sebagainya. Belt conveyor sendiri digunakan oleh kebanyakan industri dikarenakan beltconveyor memiliki kapasitas angkut yang cukup besar. Metode penelitian yang akan dilaksanakan adalah metode rancang bangun atau rekayasa dan dibagi dalam beberapa tahapan yaitu Studi literatur di dan proses perancangan belt conveyor (desain). Hasil yang diperoleh adalah proses perancangan meliputi: pembuatan desain gambar alat peraga perawatan belt conveyor, perancangan belt dengan Smax = 73 Kg, Idler q = 7 Kg/m, Daya motor = 0,25 HP.  
Rancang Bangun Keripik Mangga Podang Kapasitas 10KG Per Proses (Bagian : Mesin Peniris) Prasetio, Putut Jatmiko Dwi; Ibik, Mukhamad Khamdan
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Volume 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin keripik mangga podang merupakan mesin yang digunakan untuk mengolah buah mangga podang menjadi keripik mangga podang. Hal ini dilakukan untuk memberi nilai tambah dari buah mangga podang agar dapat dijadikan oleh-oleh khas Kediri. Pada mesin keripik mangga podang terdapat tiga bagian, mesin yaitu: mesin perajang, mesin penggoreng, dan mesin peniris. Mesin keripik mangga podang ini mempunyai kapasitas 10 kg per proses. Pembahasan dikhususkan pada mesin peniris. Metode rancang bangun mesin peniris meliputi: perencanaan desain, perencanaan elemen mesin, pembuatan, dan perencanaan biaya. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil rancang bangun mesin keripik mangga podang kapasitas 10 kg per proses, mesin peniris menggunakan poros berdiameter 25 mm, sabuk V-belt No.30 A, dan mendapatkan balik modal dengan 7 kali proses.
Perencanaan Perawatan Alat Peraga Motor Diesel Hyundai HD Mighty Berdasarkan Metode ISMO Bahtiar, Ahmad Dony Mutiara; Setyawan, Moch. Prayodha
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Volume 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Peraga Motor Diesel Hyundai HD Mighty merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Alat Peraga Motor Diesel Hyundai HD Mighty diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Alat Peraga Motor Diesel Hyundai HD Mighty yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 2.053.000 rupiah untuk inspection, 279.500 rupiah untuk small repair, 2.391.500 rupiah untuk medium repair, dan 10.699.500 rupiah untuk overhaul.
Pengaruh Variasi Fraksi Volume Filler Serat Agave Sesalana Terhadap Kekuatan Bending Biokomposit Matrik Pati Ubi Jalar Susanto, Riswan Eko Wahyu
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Volume 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan plastik sebagai bahan kebutuhan manusia memiliki berbagai keunggulan, akan tetapi plastik sangat sukar terdegradasi secara alami dan telah menimbulkan masalah dalam penanganan limbahnya. Dalam memecahkan masalah limbah plastik dilakukan beberapa pendekatan seperti daur ulang. Biokomposit pada penelitian ini menggunakan biomaterial yang dapat diperbaharui (renewable) dan dapat terurai oleh lingkungan. Dengan harapan dan aplikasinya sebagai material alternative pengganti kotak kemasan makanan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah komposit serat pendek secara hand lay up tekan, sebagai filler komposit digunakan serat Agave Sisalana dengan variasi Fraksi Volume 10%, 20%, 30%, dan 40%. Sedangkan Matrik penyusun biokomposit ini menggunakan bahan pati ubi jalar yang dicampur dengan 20% gliserol. . Pengujian dilakukan dengan standar uji bending ASTM D 790 (1997). Dari penelitian ini diperoleh hasil bending terkecil pada fraksi volume serat 10% sebesar 2 MPa dan hasil bending terbesar pada fraksi volume serat 40% sebesar 8 MPa.
Limbah Cair dan Serat Serabut Kelapa Sebagai Biokomposit Bahtiar, Ahmad Dony Mutiara
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Volume 6, No.2 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dikediri saat ini terdapat sekitar 200 pengrajin tahu. Jadi sudah 1500 liter limbah cair tahu terbuang setiap harinya. Selain limbah cair tahu di masyarakat kita sering melihat serabut kelapa yang kurang dimanfaatkan. Hanya dibuat sapu lantai, wadah tanaman anggrek. Oleh karena itu peneliti akan mencampurkan dua material dari alam tersebut untuk menjadi material baru berupa biokomposit. Adapun langkah pembuatanya dengan membuat matrik terlebih dahulu dari limbah cair tahu di campur dengan gliserol 10%. Dan temperature glatinasi 700C . Kemudian hasil dari pencampuran ketiga material tersebut di uji tarik. Sedangkan pada biokomposit  fraksi volume 45% serabut kelapa, 10% gliserol dan, 45% limbah cair tahu memiliki kekuatan tarik optimum sebesar 4,744 MPa.  Ketika perbandingan fraksi volume sebesar 75% serabut kelapa, 10% gliserol dan, 15% limbah cair tahu, menghasilkan kekuatan tarik rata-rata terendah yaitu 1,187 MPa. Oleh karena itu biokomposit yang bermatrik limbah cair tahu dan gliserol serta berserat serabut kelapa masih mempunyai kekuatan tarik yang lebih besar dibandingkan dengan kekuatan tarik poliesterene yang biasa digunakan kemasan makanan yang mempunyai kekuatan tarik 3,27 MPa
Perawatan Mesin Pengaduk Bumbu Jamur Tiram Material Stainless Nurlina, Nila
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Volume 6, No.2 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jamur kayu yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat diIndonesia. Di antara beberapa spesies jamur, jamur tiram(Pleurotus ostreatus)yang paling banyak dibudidayakandan dikonsumsi karena lezat, mengandung nilai gizi tinggidan berkhasiat obat. Dari beberapa penelitian diungkapkan bahwa jamur tiram mengandung senyawa antidiabetes, antibakteri, antikolesterol, antiartritik, antioksidan, anti-kanker, baik untuk kesehatan mata dan antivirus. Jamur tiram juga mengandung senyawa aktif polisakarida yang disebut beta-glukan. Salah satu alternatif makanan yang sekarang digemari dikalangan masyarakat adalah olahan makanan keripik jamur tiram. Pengolahan jamur tiram ini dilakukan disebabkan harga jual jamur yang relatif murah diarea kota kediri. Dengan harga jamur yang murah tersebut masyarakat indonesia, khusunya UMKM Kota Kediri belomba-lomba meningkatkan nilai jual jamur tiram. Salah satunya dengan mengolahnya menjadi keripik jamur aneka rasa. Untuk mengolah jamur tiram menjadi keripik ada beberapa tahapan yaitu pemilihan jamur, pencucian jamur, penepungan jamur, penggorengan jamur, penirisan keripik jamur, pemberian bumbu keripik jamur dan pengemasan.
The PENGARUH TEKANAN ALIRAN MESIN PENDINGIN PADA MESIN LAS TITIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MAKROSTRUKTUR GALVALUM DENGAN SCFC wahyususanto, riswaneko
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Volume 6, No.2 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Mesin las titik yang beraneka jenis memungkinkan digunakan untuk dilakukannya penggabungan material, yang lebih dikenal dengan sebutan “Welding”. Dalam perkembangannya mesin las titik yang digunakan memiliki kendala baik optimalisasi mesin maupun masalah yang berhubungan dengan material-material tertentu yang menggunakan mesin tersebut. Sebagai contoh masalah yang muncul pada mesin diantaranya mesin kurang optimal apabila digunakan  dalam keadaan terlalu panas dan untuk material galvalum dengan paduan tertentu tidak dapat di lakukan pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode true experimental research. Dengan Parameter terdiri variabel bebas variasi tekanan aliran pendinginan pada (tekanan 10 psi, tekanan 20 psi, dan tekanan 30 psi). Sedangkan variabel terikat dan variabel kontrolnya masing-masing pada: kuat arus pengelasan 8, resistensi 4, dan pelat galvalum tebal 0,4 mm. Kekuatan tarik dengan menggunakan mesin Universal Testing Mesin WDW-20E. Sedangakn pengujian visual untuk mendapatkan makrostruktur dari galvalum. Hasil yang diperoleh dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa semakin tinggi tekanan aliran pendinginan maka kekuatan tariknya semakin meningkat dan diikuti juga meningkatnya kekuatan gesernya dengan kekuatan tarik maksimal 0,61 Mpa dan kekuatan pada tekanan aliran pendinginan 30 Psi, sedangkan kekuatan terendah untuk kekuatan tarik 0,34 Mpa pada tekanan aliran pendinginan 10 Psi. Dimana kekuatan tarik lebih tinggi dengan tingkat linieritas grafik tarik sebesar 0,9999. Sedangkan pada makrostruktur menunjukkan ikatan inti terpusat pada bagian tengan las titik dan awalan patahan sambungan diawali darisisi kanan dan kiri dari penampang tarikan.
Analisis Pengaruh Parameter Proses Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses EDM untuk Material Baja Perkakas dengan Metode Taguchi Bisono, Rahayu Mekar; Irawan, Dani
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Volume 6, No.2 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah bukan hal yang baru. Didalam setiap industri dituntut kerja cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan. Meningkatnya permintaan akan produk berkualitas yang memiliki profil dan struktur yang kompleks dengan kepresisian yang tinggi memerlukan peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam proses manufakturnya. EDM merupakan salah satu proses pemesinan non konvensional. Desain yang kompleks dengan tingkat kepresisian tinggi juga menjadi faktor penting yang melatarbelakanngi munculnya mesin EDM. Penggunaan proses pemesinan non konvensional cukup besar dibidang industri manufaktur. Oleh karena itu, perkembangan penelitian proses pemesinan bukan hanya mengenai pengaruh variabel proses  terhadap  variabel  respon, melainkan juga bertujuan mendapatkan peningkatan efisiensi proses secara signifikan. Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan, maka akan dilakukan penelitian tentang pengaturan variabel-variabel proses pada pemesinan EDM sinking dengan material baja perkakas dan elektroda grafit untuk menghasilkan respon kekasaran permukaan yang minimum. Rancangan eksperimen ditetapkan berdasarkan metode Taguchi. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan yang tepat dari variabel-variabel proses pada proses pemesinan EDM sinking sehingga dapat meminimumkan kekasaran permukaan adalah polaritas positif, voltase rendah dan arus rendah.
Pengolahan Limbah Coolant pada Proses Pemesinan CNC Menggunakan IPAL Bisono, Fipka; Priastuti, Ulvi; Bisono, Rahayu Mekar
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Volume 6, No.2 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi semakin maju di era yang serba modern ini membuat kehidupan manusia tak lepas dari penggunaan mesin, salah satunya adalah penggunaan mesin dalam bidang manufaktur. Mesin yang umum dipakai dalam industri manufaktur sekarang adalah mesin CNC. Mesin ini mampu membuat benda kerja yang rumit dan presisi dalam waktu yang relatif singkat. Dalam proses pemesinan benda kerja cairan pendingin adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Penggantian cairan pendingin (coolant) perlu dilakukan karena pemakaian coolant yang terlalu lama mengakibatkan kualitas  coolant menurun. Dalam penelitian ini dibuat alat untuk mengolah coolant bekas sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan sekitar, bahkan bisa digunakan lagi dalam proses pemesinan. Metode yang di gunakan untuk mengolah coolant bekas yang menjadi limbah adalah dengan menggunakan cara penyaringan awal dengan menggunakan kain kasa magnet untuk mengikat gram–gram besi yang larut pada cairan yang selanjutnya akan diendapkan pada bak sedimentasi, kemudian akan di saring kembali menggunakan media pasir, kerikil dan batu zeolit untuk memisahkan gumpalan cair dari bahan kimia. Selanjutnya arang digunakan untuk mengubah warna air menjadi lebih jernih dan tidak berbau. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa komposisi limbah yang berbahaya dalam coolant bekas sudah berkurang dengan rincian sebagai berikut : pH : 8.7, TDS: 1750 Mg/l, TSS: 180 Mg/l, Besi: 3 Mg/l, Mangan: 1.1 Mg/l, Seng: 1.2 Mg/l. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi komposisi limbah berbahaya dan menjadikan coolant bekas tidak melebihi ambang batas baku mutu air.