cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin (JTM)
Published by Politeknik Kediri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
Rancang Bangun Prothotype Mesin Bucket Conveyor Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Mesin Pemindahan Bahan Bahtiar, Ahmad Dony Mutiara; Nurlina, Nila
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Volume 6, No.1 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

      Alat Pemindah Bahan merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari pada proses keberlangsungan produksi di masyarakat. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik masyarakat, maka perlu adanya tindakan rancang bangun prototype Bucket konveyor ini guna untuk membatu masyarakat agar lebih memahami betapa pentingnya alat mekanis.    Metode Perancangan Prototipe Bucket Konveyor meliputi: Perancangan Desain, Perancangan Elemen Mesin (motor listrik , poros, puly, roda gigi, kerangka), Perancangan Biaya (biaya produksi, biaya penjualan).    Berdasarkan Rancang Bangun Prototipe Mesin Bucket Konveyor yang telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu daya motor bucket 13 W dengan kapasitas 1,68 liter/s dan biaya pembuatan bukcet adalah Rp. 4.000.000,-biaya pembuatan ini meliputi biaya bahan baku, operasional, dan permesinan
Perencanaan Perawatan Mesin Drill Press (Merk Krisbow, Tipe RDM-3201-F) Susanto, Riswan Eko Wahyu; Ridwan, Moch. Ali
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Volume 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 452.635 rupiah untuk inspection, 745.529 rupiah untuk small repair, 1.820.609 rupiah untuk medium repair, dan 2.797.570 rupiah untuk overhaul.
Rancang Bangun Pump Installation Maintenance Trainer Susanto, Riswan Eko Wahyu; Robiyanto, Enggar Galih Rohmad
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 2 (2012): Jurnal Volume 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat peraga perawatan instalasi pompa merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk mendukung kegiatan dalam suatu kegiatan mengajar. Dengan menggunakan alat peraga tersebut, kegiatan mengajar akan bisa berjalan dengan baik. Hal ini sangat beralasan karena dengan alat peraga, para mahasiswa bisa mengaplikasikan teori yang diperoleh.Dalam proses pembuatan alat peraga diperlukan beberapa proses pengerjaan. Langkah-langkah proses pengerjaan itu meliputi perancangan , pembuatan dan perakitan. Dengan melakukan perancangan, perancangan adalah suatu kegiatan merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengerjaan  dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan demikian kita bisa menentukan heat total instalasi pompa dan berapa estimasi biaya yang kita perlukan dalam pembuatan alat peraga tersebut.  Alat peraga perawatan intalasi pompa  merupakan salah satu jenis sarana penunjang kegiatan belajar. Alat peraga ini sangat berguna sebagai alat peraga untuk menerapkan teori dalam mata kuliah. Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan, didapatkan hasil Heat total instalasi pompa 0,949 m dan kapasitas pompa 0,537 dan biaya penjualan alat peraga instalasi pompa sebesar Rp. 2.908.000,-.
Rancang Bangun Sari Buah Mangga Podang (Bagian : Mixer) Bahtiar, Ahmad Dony Mutiara
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Volume 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan dan pembuatan mesin mixer merupakan pengembangan alat pengolah buah mangga podang menjadi sari buah mangga podang, setelah proses juicer pada sari buah mangga selanjutnya jus buah diproses menggunakan mesin mixer dan pemanas untuk pencampuran jus buah dengan bahan tambahan lainya dan untuk pemerataan proses sterilisasi, Sehingga di dapatkan hasil berupa jus buah yang siap konsumsi. Dalam perancangan dan pembuatan mesin mixer dan pemanas jus buah mangga podang diperlukan beberapa langkah pekerjaan, yaitu berupa penghimpunan materi tentang peralatan yang berhubungan dengan mesin mixer, membuat desain gambar rancangan mesin, melakukan pembelanjaan komponen dan pembuatan komponen, melakukan perakitan seluruh komponen dan kemudian di lakukan pengujian pada mesin mixer dan pemanas yang telah jadi.
Rancang Bangun Mesin Pendingin Pada Mesin Las Titik Stationery Dengan Sistem Aliran Closed Flow Susanto, Riswan Eko Wahyu
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Volume 2, No 1(2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las tahanan adalah suatu hasil tahanan listrik pada dua lembar pelat yang dicairkan secara bersamaan. Salah satu jenis las tahanan adalah las titik dimana pencairan yang terjadi pada ujung-ujung elektroda akan membentuk pencairan berupa bulatan atau titik (nugget). Sistem pendingan berfungsi untuk menjaga suhu optimal pada pengelasan. Sistem aliran tertutup (Closed Flow) merupakan sitem pendinginan dimana output dari pendinginan digunakan kembali pada input dan masuk dalam elektorda las titik yang telah didesain dengan berupa hole (lubang pendinginan). Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan membuat mesin pendingin mesin las tititipe DN 25 (modifikasi las titik yang memiiki mesin pendingin). Berdasarkan pembahasana rancang bangun mesin pendingin diatas didapatkan kesimpulan yaitu; bahwa energi panas tertinggi adalah pada arus 8 (dalam 10.000 amper kuadrat), resistensinya 4 (dalam 0,0001ohm), dan waktu pengelasan 90 detik diperoleh energy panas sebesar 23.040 joule atau 23.040 watt per detik atau 23,04 kW. Kecepatan dan Kapasitas Fluida untuk selang 1/4 inchi adalah ), sesangkan energi potensial, (Ep = 0), energi kinetiknya adalah ( 4,5), Re = 0,171 maka jenis aliranya adalah laminar karena bilangan Reynold kurang dari 4000. Kerugian Head (Head loss), kerugian mayor (), kerugian minor ( m), total losses (hls = 4,813 m), percabangan dan pertemuan selang (), kerugian head di katup().
PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKANALAT PERAGA PERAWATAN PENGKODISIAN UDARA MOBIL (AIR CONDITIONERMAINTENANCE TRAINER) JENIS SUZUKI KATANA GX Arif, Saiful
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Volume 5, No.1 (2016)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan alat peraga ini dimaksudkan sebagai alat pelatihan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bertujuan mahasiswa dapat merencanakan perawatan dan perbaikan alat peraga pengkondisi udara, dapat membuat Standart Operational Procedure (SOP) Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan, SOP Perbaikan serta dapat menentukan estimasi biaya perawatan alat peraga. Dalam proses pembuatan alat peraga ini melalui beberapa tahap diantaranya perencanaan yang meliputi penentuan komponen yang digunakan, pembuatan yang meliputi pengelasan dan permesinan serta perencanaan perawatan dan perbaikan yang meliputi perencanaan jadwal perawatan dan perencanaan SOP. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan meliputi inspeksi, small repair, medium repair, dan complete overhaull. Pelaksanaan complete overhaull 1 menuju complete overhaull 2 memerlukan 32 kali inspeksi,10 kali small repair dan 5 kali medium repair. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan dilakukan mulai dari harian, mingguan, bulanan serta tahunan. Kegiatan perencanaan perawatan dan perbaikan alat peraga memerlukan SOP Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan dan SOP Perbaikan. Estimasi Biaya Preventive Maintenance Tahun 2012 sebesar Rp1.436,000, tahun 2013 sebesar Rp1.899.110, tahun 2014 sebesar Rp 2.183.977 sedangkan biaya Overhaull adalah Rp 416.250.
Rancang Bangun Mesin Pengolah Tahu Nigarin Semi Otomatis (Bagian : Penekan) Susanto, Riswan Eko Wahyu
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Volume 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin Penekan Tahu merupakan salah satu peralatan dalam proses pengolahan tahu. Mesin yang selama ini digunakan masih menggunakan tenaga manual. Oleh sebab itu perlu adanya pengembangan teknologi dengan melakukan rancang bangun mesin penekan tahu dengan sistem semi otomatis. Dalam rancang bangun mesin penekan tahu dengan sistem semi otomatis ini terdapat beberapa langkah perencanaan yaitu berupa: pencarian data, pengolahan data, pembuatan desain, perancangan mesin, perhitungan mesin, pembuatan mesin, uji coba, dan penulisan laporan. Berdasarkan perancangan mesin ini, didapatkan hasil berupa diameter masing-masing piston 25 mm, kebutuhann udara untuk piston 0,49 liter/min. Dari hasil pembuatan didapatkan biaya produksi Rp. 2.307.000,-/unit dan harga jual Rp. 3.375.222,-/unit serta Break Event Point dapat terpenuhi dalam 34 kali pengoperasian.
Perencanaan Perawatan Alat Peraga Air Conditioner Toyota Kijang Super Berdasarkan Metode ISMO Prasetio, Putut Jatmiko Dwi; Kuswantoro, Achmad Singgih
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Volume 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Peraga Air Conditioner Toyota Kijang Super merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Alat Peraga Air Conditioner Toyota Kijang Super diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Alat Peraga Air Conditioner Toyota Kijang Super yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 338.350 rupiah untuk inspection, 284.100 rupiah untuk small repair, 437.600 rupiah untuk medium repair, dan 3.092.800 rupiah untuk overhaul.
Pengaruh Penambahan Borak dan Khitosan Terhadap Kekuatan Tarik Biokomposit Serat Rami Bermatrik Sagu Faizin, Kholis Nur
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Volume 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi penelitian ini untuk peredam door trim panel pintu mobil. Peredam door trim yang direncanakan adalah yang memiliki kekuatan tarik, dan kekerasan yang lebih baik dari peredam door trim yang terbuat dari poliester. Biokomposit pada penelitian ini adalah biokomposit serat rami dengan matrik tepung sagu, dengan penambahan khitosan dan borak diharapkan biokomposit ini mempunyai kekuatan tarik dan kekerasan yang meningkat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah komposit serat pendek dengan penyusunan acak dibuat dengan pencetakan dan penekanan (press) dengan fraksi volume serat 30% dan matrik 70%, penelitian yang dilakukan adalah memfariasikan zat adiktif berupa khitosan dan borak dengan variasi penambahan borak berturut turut 0%,3%,6%,9% dan variasi penambahan khitosan berturut turut 10%, 20%, 30%, dan 40%. Pengujian dilakukan dengan pengujian tarik standar ASTM D 638-03 dan pengujian kekerasan Rockwell astm D 785, dari pengujian tarik pada penelitian ini diperoleh hasil kekuatan tarik terkecil adalah pada penambahan khitosan 10% dan borak 0% yaitu sebesar 4.17Mpa dan hasil pengujian tarik terbesar yaitu pada penambahan khitosan 40% dan borak 9% yaitu sebesar 6.86Mpa. Sedangkan pada pengujian kekerasan menunjukkan bahwa kekerasan terendah juga pada penambahan khitosan 10% dan borak 0% yaitu sebesar 96HRB dan tertinggi padapenambahan khitosan 40% dan borak 9% yaitu 176HRB.
Pengaruh Variasi Kecepatan Elektroda Las GMAW dan Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon SS400 Susanto, Riswan Eko Wahyu; Prasetio, Putut Jatmiko Dwi
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Volume 6, No.1 (2017)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri manufaktur banyak menggunakan bahan baku logam, pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan sangat penting, dalam merancang suatu konstruksi permesinan atau bangunan. Untuk memenuhi kekuatan yang dibutuhkan, bahan baja diperlukan dengan perlakuan panas merupakan solusi untuk menekan biaya dan meningkatkan sifat mekanik baja SS400 memiliki Melting Point pada suhu 1497oC, sedangkan specific heat baja 460 J/kg.oC dengan thermal conductivity baja 73 J/kg.oC.s. Metode penelitian ”Pengaruh Variasi Kecepatan elektroda las GMAW dan perlakuan panas terhadap sifat mekanik baja karbon rendah SS400” yang telah dilaksanakan merupakan true experimental research. Penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan dua variabel tetap. Variabel bebas yang digunakan adalah kecepatan 3, 5, dan 7 dalam (10 mm/detik) dan temperatur 650oC, 750oC, dan 850oC dalam waktu 1 jam. Dan uji statistik menggunakan Anova. Hasil penelitian diperoleh temperatur dan kecepatan pengelasan terhadap kekuatan tarik memberikan pengaruh pada proses las GMAW terhadap kekuatan tarik. Diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar temperatur perlakuannya maka nilai kekuatan tariknya semakin rendah. Dengan hasil kekuatan tarik terbesar 5,067 kN pada kecepatan 3 mm/dtk dan terendah 3,307 kN pada temperatur 850 OC dengan kecepatan 7 mm/dtk. Sehingga temperatur dan kecepatan pengelasan menghasilkan kekuatan sambungan las dengan resiko kesalahan 5%. Dengan model polinomial orde 2, yang ditunjukkan dengan nilai R2 (0,949).