cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA" : 25 Documents clear
MEMAHAMI KEMBALI PUISI LAMA “GURINDAM 12” KARYA RAJA ALI HAJI; SUATU NILAI KEMANUSIAAN DALAM MENJAGA KARAKTER BANGSA ERA MILENIAL Yundi Fitrah
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.549 KB)

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan nilai-nilai kemanuisian (moral) dalam menjaga karakter bangsa era milenial. Dalam memahami masalah ini menggunakan metode struktural, analisis terhadap penggunaan larik demi larik dalam puisi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan obyektif, suatu pendekatan dalam memahami sastra berdasarkan hanya karya itu saja, terhadap “Gurindam 12” karya Raja Ali Haji. Hasil pamahaman dan pembahasan, bahwa ternyata ditemukan nilai kemanusiaan, seperti nilai moral cinta kasih, tanggung jawab, menepati janji, bersabar, jujur, dan berilmu. Nilai moral cinta kasih ini ada pada pasal 6 dan 5. Nilai moral tanggung jawab pada pasal 3 dan 4. Nilai moral lainnya, seperti menepati janji, bersikap sabar pada pasal 7 dan pasal 11 bait 4. Nilai moral jujur terdapat pada pasal 11. Manakala nilai moral berilmu ditemukan pada pasal 12 bait 4 dan 5.
MODEL PENUMBUHAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI ERA INDUSTRI 4.0 Endry Boeriswati
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.914 KB)

Abstract

Tujuan kajian ini adalah memberikan pemahaman yang dalam mengenai pendidikan karakter pada era indusrti 4.0. Karekter dalam era industri 4.0 dituangkan cara berpikir, cara bekerja, alat kerja dan kecakapan hidup. Cara berpikir mencakup kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan belajar. Cara kerja mencakup komunikasi dan kolaborasi. Alat untuk bekerja mencakup teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan literasi informasi. Kecakapan hidup mencakup kewarganegaraan, kehidupan dan karier, dan tanggung jawab pribadi dan sosial. Nilai karekter tersebut ditumbuhkan melalui General EducationNilai-nilai yang ada pada General Education yaitu Core Values yang digunakan untuk menumbuhkan karakter dan mengarahkan perilaku yang mencakup (a) hormat, (b) keselarasan, (c) kepedulian, (d) integritas, (e) tanggung jawab, dan (f) ketangguhan. Lapisan kedua yaitu Social and Emotional Competencies yang terdiri atas self awareness, self management, social awareness, relationship management, dan responsible decision-making. Lapisan ketiga adalah Skill related to citizenship.
PENGARUH STRATEGI FORMEANING RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULISPUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI PALEMBANG Nabella Oktafifah Althaf; Nurhayati Nurhayati; Latifah Rahmawati
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.505 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh strategi formeaning response terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Sampel penelitian yaitu kelas VIII.5 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa, diberi perlakuan menggunakan strategi formeaning response dan kelas VIII.6 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa diberi perlakuan menggunakan strategi konvensional.Untuk mengumpulkan data digunakan teknik tes, sedangkan teknik pengolahan data menggunakanindependent sampel tes dengan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen sebesar 62,69 dan nilai tes akhir sebesar 79,53. Hasil tes awal kelas kontrol sebesar 50,72 dan nilai tes akhir sebesar 64,87 hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 16,84%pada kelas eksperimen dan peningkatan sebesar 14,15%pada kelas kontrol. Hasil analisis data dengan menggunakanindependent sampel tes menunjukkan bahwa t (hitung) > t (tabel) atau5,387>2,002 dengan df = 58 pada tingkat signifikansi 95% (α = 0,025). Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Palembang. Dengan demikian, Ha berbunyi “ Ada perbedaan antara kemampuan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi formeaning response dan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi konvensional dalam pembelajaran menulis puisi (μ1≠μ2)” diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa strategi formeaning response lebih berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Palembang.
KAJIAN MIMESIS DALAM NOVEL DOA CINTA KARYA SIRIN M.K Amri Amri
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.863 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kajian mimesis dalam novel Doa Cinta karya Sirin M.K. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian ini adalah latar/setting yang terdiri latar tempat, seperti di kota Berlin; latar waktu, seperti waktu pagi hari dan setiap hari minggu; latar sosial, seperti cara berpikir yang digambarkan pada pemikiran orang kampung Lipah Kuwus yang tidak mengerti bahwa pendidikan itu sangatlah penting. Suasana yang terdiri dari suasana susah seperti Irkham yang merasa susah memikirkan apa yang mestinya harus ia lakukan demi membawa baik nama desanya; suasana senang seperti Irkham tampak begitu semangat dengan wajah cerah setelah menyelesaikan segala urusan terkait rencana studinya ke Jerman; suasana bahagia seperi Irkham tampak begitu semangat dengan wajah cerah setelah menyelesaikan segala urusan terkait rencana studinya ke Jerman; suasana sedih seperti Irkham merasa sedih setelah mendengar ibunya memohon-mohon kepada Allah agar anak-anaknya diberikan kesuksesan dan kebahagiaan; suasana ramai seperti suasana ramai di kota Jakarta ini terlihat sekali pada hari minggu karena banyak orang-orang yang berjualan baik nasi uduk, bubur ayam, lontong ayam dan lain sebagainya; suasana sepi seperti suasana sepi mulai dirasakan oleh Irkham setelah ia mengakhiri pembicaraannya dengan Amel lewat telepon.
REALITAS SOSIAL CERPEN DAYANG TOREK ITU KEMBALI SILAM KARYA RUSMANA DEWI DANIMPLIKASI PADA PEMBELAJARAN BERKARAKTER Agung Nugroho
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.643 KB)

Abstract

Fokus penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan realitas sosial cerpen Dayang Torek 1111 Kembali Silam karya Rusmana Dewi dan Implikasi pembelajaran berkarakter di sekolah. Metode penulisan makalah menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan metode Content. Teknik pengumpulan data dalam penulisan makalah ini menggunakan purposive sampling dan Studi Pustaka. Berdasarkan hasil analisis diketahui 47 data kutipan realitas sosial pada cerpen Dayang Torek Itu Kembali Silam karya Rusmana Dewi. 47 data kutipan realitas sosial tersebut meliputi interaksi sosial 17 kutipan, data sosial kebudayaan 9 kutipan, nilai dan norma sosial 10 kutipan, stratifikasi sosial 4 kutipan, status dan peran sosial 4 kutipan, dan realitas sosial perubahan sosial 3 kutipan. Berdasarkan hasil realitas sosial cerpen Dayang Torek flu Kembali Silam karya Rusmana Dewi diketahui realitas sosial yang paling dominan adalah realitas sosial interaksi sosial. Berdasarkan hasil makalah realitas sosial cerpen dapat digunakan pada pembelajaran materi cerpen pada Kurikulum 2013 di MAJSMA kelas XI dalam KD menemukan realiatas kehidupan bermasyarakat dalam sebuah cerpen. Hal ini membuktikan analisis realitas sosial cerpen Dayang Torek flu Kembali Silam karya Rusmana Dewi mampu menumbuhkan karakter positif pada pembelajaran materi cerpen di MNSMA di kota Lubuklinggau.
ANALISIS NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM FILM TANDA TANYA (?) KARYA SUTRADARA HANUNG BRAMANTYO Rossy Permatasari; Listini Listini; Supriatini Supriatini
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.312 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa film Tanda Tanya (?) merupakan salah satu karya sastra berbentuk film. Film ini berbeda dengan film yang lainnya karena sarat dengan nilai-nilai religius. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai-nilai religius yang terdapat dalam film Tanda Tanya (?) karya sutradara Hanung Bramantyo? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius yang terdapat dalam film Tanda Tanya (?) melalui DVD (Digital Video Disc). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik analisis karya. Sumber data penelitian ini adalah Tanda Tanya (?) berdurasi 1 jam 41 menit dalam bentuk DVD (Digital Video Disc) 2011. Analisis data dan pembahasan yang telah peneliti lakukan diperoleh simpulan bahwa nilai-nilai religius yang ditemukan di dalam film Tanda Tanya (?) ada 6 yaitu: (1) Hubungan manusia dengan Tuhan, (2) Hubungan manusia dengan diri sendiri; (3) Hubungan manusia dengan sesama manusia, (4) Nilai jihad, (5) nilai amanah, dan (6) Nilai keteladanan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa film Tanda Tanya (?) karya sutradara Hanung Bramantyo secara fungsional memiliki nilai-nilai religius, yaitu. (1) Hubungan manusia dengan Tuhan, (2) Hubungan manusia dengan diri sendiri; (3) Hubungan manusia dengan sesama manusia, (4) Nilai keteladanan, (5) nilai amanah, dan (6) Nilai jihad. Sebagai penutup penulis menyarankan yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai religius serta mampu menjalankan etika toleransi antarumat beragama yang baik.
PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL DOSEN DALAM UPAYA MEMBERIKAN PENGUATAN PADA MATA KULIAH BERBICARA DASAR TERHADAP MAHASISWA/I DI STKIP MUHAMMADIYAH PAGARALAM Irma Sendy Aristya; Ike Tri Pebrianti
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.751 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk perilaku verbal dan nonverbal dosen ketika memberikan penguatan pada mata kuliah berbicara dasar terhadap mahasiswa di STKIP Muhammadiyah Pagaralam, (2) mendeskripsikan dan menganalisis fungsi masing-masing bentuk perilaku verbal dan nonverbal dosen ketika memberikan penguatan dalam mata kuliah berbicara dasar di STKIP Muhammadiyah Pagaralam, dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis dampak perilaku verbal dan nonverbal dosen ketika memberikan penguatan terhadap mahasiswa, dalam mata kuliah berbicara dasar di STKIP Muhammadiyah Pagaralam. Penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Muhammadiyah Pagaralam khususnya yang mengampuh mata kuliah berbicara dasar. Objek penelitian ini adalah perilaku verbal dan nonverbal dosen ketika memberikan penguatan, yang meliputi: bentuk perilaku verbal dan nonverbal, fungsi masing-masing perilaku verbal dan nonverbal, dan dampak pemberian perilaku verbal dan nonverbal terhadap Mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk perilaku verbal dosen ketika memberikan penguatan adalah bentuk tuturan deklaratif, imperatif, dan interogatif, sedangkan perilaku nonverbalnya adalah gestural, fasial, dan postural; (2) fungsi perilaku verbal dosen ketika memberikan penguatan adalah fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan deklarasi, sedangkan fungsi perilaku nonverbalnya adalah melengkapi dan menekankan; dan (3) dampak perilaku verbal dan nonverbal dosen ketika memberikan penguatan adalah mahasiswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar.
Pendamping PPK: Instrumen Uji Kecerdasan IQ, EQ, SQ Berbasis Karya Sastra Rita Inderawati
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.325 KB)

Abstract

Pendidikan karakter berkaitan erat dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana instrumen uji kecerdasan dalam ranah pikiran, perasaan, dan karsa dan bagaimana subjek penelitian mengapresiasi karya sastra (cerpen) yang berlatar bidang pendidikan. Subjek penelitian terdiri atas 51 mahasiswa dari berbagai program studi di FKIP Universitas Sriwijaya. Paradigma penelitian utama adalah R & D, namun metode deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi apresiasi sastra dan persepsi mahasiswa tentang keterkaitan antara instrumen uji kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dengan pembelajaran sastra di universitas. Hasil penelitian ini berupa: (1) instrumen uji kecerdasan berkontribusi sebesar 69,2% yang diberikan sebelum dan sesudah membaca karya sastra dan (2) dari segi intelektual, emosional, dan spiritual, ditemukan sebesar 95,2% mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Indonesia, Sejarah, dan Matematika dan 95% mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Inggris menanggapi secara positif isi dari pernyataan-pernyataan apresiasi sastra sebagai bagian dari instrumen pengembang kecerdasan secara keseluruhan. Dengan demikian, instrument uji kecerdasan IQ, EQ, dan SQ secara signifikan berkontribusi pada penguatan pendidikan karakter.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STRUKTUR TEKS DESKRIPSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TEMPAT WISATA DI LUBUKLINGGAU SIWA KELAS VII MTS MAZRO’ILLAH LUBUKLINGGAU Inda Puspita Sari
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.602 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui langkah dan pengembangan bahan ajar struktur teks deskripsi berbasis kearifan lokal tempat wisata di lubuklinggau siswa kelas VII Mts Mazro’illah Lubuklinggau. Bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan minyak belajar siswa kelas VII Mts Mazro’illah Lubuklinggau. Penelitian R and D menggunakan langkah Sugiyono. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuisioner dan tes. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, kelayakan isi mendapat kategori baik, karena 98% guru menyatakan sangat sesuai dengan indikator, kebahasaan berkategori baik sanagat sesuai, karena 100% guru menyatakan sanagat sesuai dengan indikator. Bahasa yang digunakan sudah efektif dan efisien indikator keterbacaannya 70% sangat sesuai dan 50% baik. Sajian kategori sangat baik dengan skor 100% menyatakan sanagat sesuai denagn indikator. Bagian indikator dan stimulus dan kejelasan tujuan mendapatkan skor 80% menyatakan sangat sesuai pada indikator sistematis. Pemberian motivasi dan kelengkapan informasi mendapat skor 20% dengan kategori baik, kegrafikan memperoleh skor 100%dengan kategori ‘sangat sesuai’ denagn indikator. Hasil dari keseluruhan bahan ajar mendapat kategori sangat sesuai dan layak digunakan.
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI ARE OKU SELATAN Hadi Agus Silahudin; Sakdiah Wati; Listini Listini
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.839 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan teks drama sebagai alat bantu dalam mengembangkan karangan narasi. Penggunaan teks drama akan membantu siswa berusaha untuk menggambarkan sesuatu hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kegiatan seperti ini menumbuhkan sifat kreatif bagi siswa dalam menampilkan gagasan dan keahlian memilih kata serta merangkainya menjadi kalimat. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dan kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan sehingga dengan adanya gambaran tersebut maka penulis akan mendapat informasi yang jelas tentang tingkat kemampuan siswa kelas X menulis karangan narasi berdasarkan teks drama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan yang berjumlah 153 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah 20% dari populasi berjumlah 31 siswa. Berdasarkan hasil pembahasan data tes dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan dari sampel 31 siswa yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 31 siswa (100%) dan yang mendapat nilai ≤70 tidakada, maka siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan digolongkan mampu dalam mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan mampu mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama terbukti kebenarannya. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya siswa lebih giat dan lebih sungguh-sungguh mempelajari materi pembelajaran mangembangkan karangan narasi.

Page 1 of 3 | Total Record : 25