cover
Contact Name
Salamun
Contact Email
salamun@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Jurnal.ti@univrab.com
Editorial Address
Redaktur Jurnal RABIT Teknik Informatika Universitas Abdurrab: Gedung Universitas Abdurrab Pekanbaru Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau - Indonesia
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 24772062     EISSN : 2502891X     DOI : https://doi.org/10.36341/rabit
This journal is called RABIT, where the name comes from two words namely, RAB which means Abdurrab University and IT which means information technology, it can be interpreted as a journal of this journal Journal of Informatics Engineering Study Program Pekanbaru Abdurrab University. This RABIT journal contains various sciences related to the world of computers especially information technology and information systems, namely, this journal is published twice a year where the initial publication is on January 10 while for the second issue which is on July 10.
Articles 155 Documents
SISTEM SECURITY WEBCAM DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC (6.0) Julfikar Ali Andre
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 1 No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.038 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v1i2.23

Abstract

Webcam (Web Camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Selama ini, aplikasi webcam hanya digunakan untuk merekam dan menampilkan objek, tetapi belum pernah digunakan untuk aplikasi lain seperti aplikasi keamanan yang digunakan untuk mendeteksi gerakan objek. Webcam tidak dapat memberikan informasi tentang gerak suatu objek, objek pasif atau aktif. Karena itu, penelitian untuk meningkatkan sistem untuk dapat mendeteksi gerakan dari gambar yang tertangkap dari webcam ini perlu dilakukan.Sistem deteksi gerak dari sebuah objek bekerja jika objek tertangkap memiliki posisi berubah, dan secara otomatis akan mengaktifkan alarm. Metode pengolahan citra yang digunakan dalam deteksi gerakan metode deteksi tepi, sedangkan untuk proses deteksi gerak, proses perbandingan posisi pixel yang digunakan.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Salamun Salamun; Firman Wazir
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 1 No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.53 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v1i2.25

Abstract

Wajah merupakan salah satu ukuran fisiologis yang paling mudah dan sering digunakan untuk membedakan identitas individu yang satu dengan yang lainnya. Proses pengenalan wajah ini menggunakan informasi mentah dari pixel citra yang dihasilkan melalui camera yang kemudian direpresentasikan dalam metode Principal Components Analysis. Adapun cara kerja metode Principal Components Analysis adalah dengan menghitung dari rata-rata flatvector pixel dari gambar-gambar yang sudah disimpan dalam suatu database, dari rata-rata flatvector tersebut akan didapatkan nila eigenface masing-masing gambar dan kemudian akan dicari nilai eigenface terdekat dari gambar citra wajah yang ingin dikenali. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan pengenalan wajah secara keseluruhan sebesar 82,27% dengan data wajah sebanyak 130 gambar.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DAERAH TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN METODE PROMETHEE Sukri ,
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 1 No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.813 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v1i2.26

Abstract

Saat ini kelapa sawit bukan hal asing lagi kita dengar, kelapa sawit adalah tanaman yang hampir semua bagian dari tanaman kelapa sawit bisa di manfaatkan seperti buah bisa menghasilkan minyak, sabun, dan produksi lainnya yang bernilai jual tinggi, sehingga banyak para petani atau pengusaha beralih menanan kelapa sawit. Untuk menanam kelapa sawit bukan semudah menanam tanaman lainnya karena salah memilih lokasi bisa mengurangi hasil produksi. Selama ini proses penentuan daerah tanaman kelapa sawit dilakukan dengan cara konsultasi dan membandingkan daerah mana yang paling cocok untuk penanaman kelapa sawit dengan mempertimbangkan persentase yang paling bagus untuk penanaman kelapa sawit dengan hitungan dan pilihan urutan prioritas secara menual. Hal ini terkadang memakan waktu yang cukup lama dan tingkat ketelitian kurang bagus dalam mengambil keputusan. Aplikasi ini menggunakan metode waterfall dan teknik pengambilan keputusan Promethee (Preference Rangking Organization Method For Enrichment Evaluation) yang merupakan suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria. Kriteria yang digunakan adalah Bibit, Iklim, Tanah, Administrasi, Hama, dan bentuk wilayah. Aplikasi ini memberikan solusi permasalahan yang timbul khususnya penentuan daerah tanaman kelapa sawit. Dengan menggunkan teknik pengambilan keputusan promethee dapat membantu para petani atau pengusaha pengambilan keputusan berdasarkan hasil parameter yaitu rangking dan persentase setiap kabupaten atau alternatif.
PENGUJIAN RULE PADA SISTEM PAKAR PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA BOLA BASKET Diki Arisandi
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 1 No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.389 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v1i2.27

Abstract

Sistem pakar merupakan sebuah sistem yang dibuat dengan menggunakan komputer yang bertujuan untuk meniru para pakar dalam menyelesaikan masalah. Sistem pakar ini dibangun untuk menangani permasalahan cedera pada olahraga bola basket, termasuk bagaimana pengobatannnya. Sebelum digunakan, sistem pakar harus diuji terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan pada saat digunakan. Pengujian menggunakan metode black-box, yang berarti menguji keluaran sistem berdasrkan masukan. Selain itu, rule dan inferensi pada sistem pakar ini juga diuji agar setiap tahap konsultasi menghasilkan solusi yang sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki para pakar. Setelah melalui proses pengujian, diharapkan sistem pakar ini dapat digunakan oleh para pakar sendiri maupun pengguna lainnya dalam mengatasi masalah cedera pada olahraga bola basket.
APTITUDE TESTING BERBASIS CASE-BASED REASONING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN MINAT DAN BAKAT SISWA SEKOLAH DASAR Wita Yulianti
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 1 No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.806 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v1i2.28

Abstract

Ilmu psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari prilaku manusia dan proses mental. Sistem pakar yang diterapkan dalam ilmu psikologi adalah mengenai tes minat dan bakat siswa sekolah dasar. Minat dan bakat merupakan masalah sangat penting di dalam pendidikan. Melalui tes minat dan bakat, siswa dapat lebih mengetahui potensi dirinya termasuk kelebihan dan kekurangannya, baik dari segi akademis maupun kepribadian. Sistem pakar yang dirancang untuk menentukan minat dan bakat siswa sekolah dasar, lebih diutamakan untuk siswa kelas IV, V, VI. Dikarenakan siswa kelas tersebut telah memasuki usia sekitar 10-11 tahun, dimana saat usia tersebut adalah usia peralihan ke dunia nyata ketika kemampuan kognitif anak berkembang untuk merencanakan sesuatu. Anak usia tersebut memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda-beda, seperti Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. Dalam merancang sistem pakar ini menggunakan sebuah metode yaitu Case-Based Reasoning yang dapat memprediksi dan mengetahui minat dan bakat sesuai kemampuan siswa tersebut.
MODIFIKASI ALGORITMA WELCH-POWELL UNTUK OPTIMALISASI PENJADWALAN UJIAN SKRIPSI Koko Harianto
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.822 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v2i1.146

Abstract

Penjadwalan ujian skripsi bagi mahasiswa tahap akhir adalah salah satu persoalan yang memerlukan perhatian khusus bagi pejabat pembuat jadwal. Hal yang serupa juga menjadi perhatian di Jurusan Teknik Informatika STMIK Amik Riau. Penelitian penjadwalan ujian skripsi telah dilakukan di STMIK Amik Riau dengan memanfaatkan teknik pewarnaan simpul graf pada algoritma Welch-Powell. Namun pemanfaatan algoritama tersebut belum maksimal, dimana masih diperlukan administrator untuk melakukan validasi ulang terhadap jadwal yang telah diolah menggunakan algoritma tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka dirasa perlu untuk melanjutkan penelitian terdahulu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih ditemukan sehingga aplikasi penjadwalan ujian skripsi dapat terbentuk tanpa ditemukan lagi jadwal ujian yang saling tumpeng tindih. Penelitian ini masih menggunakan algoritma Welch-Powell, namun dilakukan modifikasi untuk memaksimalkan kemampuan algoritma berdasarkan kebutuhan penjadwalan ujian skripsi yang ada di Jurusan Teknik Informatika STMIK Amik Riau. Analisa dan pengujian yang telah dilakukan terhadap 10 data peserta ujian memberikan hasil bahwa sebanyak sepuluh mahasiswa dapat ujian secara bersamaan yang terbagi kedalam 4 kelompok ujian. Artinya untuk 10 orang mahasiswa tersebut, pihak pembuat jadwal ujian cukup menentukan 4 waktu ujian saja, tanpa ada lagi ujian yang tumpang tindih baik berdasarkan dosen pembimbing maupun dosen penguji.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENETAPKAN KRITERIA KELAYAKAN PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Hadi Asnal
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.425 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v2i1.147

Abstract

Badan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya disingkat (BEM) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan dilingkungan STMIK-AMIK-RIAU, BEM sebagai lembaga kemahasiswaan dengan pengurus terbanyak dilingkungan STMIK-AMIK-RIAU. BEM menjadi roda utama penggerak aktivitas kemahasiswaan. Untuk itu dibutuhkan pengurus dengan kriteria khusus yang dianggap layak untuk menjalankan fungsi utama dari BEM itu sendiri. Selama ini proses untuk menetapkan kriteria kelayakan pengurus tersebut sudah berjalan. Namun proses yang ada hanya berjalan dengan cara mendata calon pengurus lalu melakukan interview. Proses ini jelas tidak efektif dan membuka adanya potensi kecurangan, serta mengesampingkan efisiensi waktu maupun materi. Oleh karena inilah penulis menganggap perlu dibuat rancangan Sistem Penunjang Keputusan untuk menetapkan kriteria kelayakan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kriteria yang dimasukkan akan diproses dan dianalisa dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). SPK ini digunakan untuk menentukan seseorang layak atau tidaknya seseorang menjadi pengurus. Sehingga sistem ini membantu KPUM dalam mengambil keputusan yang tepat tentang pengurus BEM, meliputi tes administrasi dan wawancara. Sistem ini akan melakukan penilaian terhadap 2 komponen yang disebutkan diatas ( Administrasi dan Wawancara) selanjutnya dilakukan perangkingan sebagai bahan rekomendasi jabatan pengurus Bem.
SISTEM KONTROL PERTERNAKAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS ANDROID Anip Febtriko
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.628 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v2i1.148

Abstract

Mikrokontroler perangkat elektronik digital yang memiliki input dan output serta kontrol dengan program yang bisa ditulis dan terhapus dengan cara yang khusus, bagaimana mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan peralatan dikendalikan secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote kontrol, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Mikrokontroler dapat sebagai sistem kontrol di peternakan ikan dalam pengendalian pasokan air dan mengontrol makan tersebut. alat penghubung dengan aplikasi Android dengan bluetooth. Kemudahan dalam mengendalikan peternakan ikan android didukung, which android akan diberikan aplikasi ditempatkan di dalam android. Dalam antarmuka aplikasi android Menyediakan fasilitas untuk mengontrol Pisciculture.
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS PEKERJAAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENDUDUK DI SUMATERA BARAT Widdya Rahmalina
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.136 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v2i1.149

Abstract

Jenis pekerjaan di Sumatera Barat diduga dipengaruhi oleh faktor daerah tempat tinggal, jenis kelamin, bidang studi, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan pengalaman kerja. Untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pekerjaan tersebut digunakan metode pohon klasifikasi pada CART (Classification & Regression Tree). Metode pohon klasifikasi digunakan untuk menduga pengaruh peubah penjelas terhadap peubah respon kategorik dimulai dari pembentukan pohon awal dengan penyekatan, penentuan penyekatan terbaik, penghentian penyekatan, pemangkasan, sampai pada pemilihan pohon terbaik dan penentuan nilai dugaan respon. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data 6068 orang penduduk Sumatera Barat yang telah bekerja dengan pendidikan tertinggi minimal SMU sederajat yang diperoleh dari data mentah SAKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional) bulan Agustus Tahun 2007. Berdasarkan hasil analisis CART dengan metode pohon klasifikasi, diperoleh pohon klasifikasi optimum yang terdiri dari 1 simpul akar, 3 simpul dalam, dan 5 simpul akhir. Simpul akar pertama kali disekat oleh peubah bidang studi, kemudian yang masuk simpul dalam adalah peubah daerah tempat tinggal, bidang studi, dan jenis kelamin. 5 simpul akhir menyatakan 5 kelompok masyarakat yang mempunyai pekerjaan utama, dimana 2 kelompok diantaranya didominasi oleh jenis pekerjaan tenaga professional, teknisi dan tenaga lain ybdi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pekerjaan penduduk Sumatera Barat adalah bidang studi, daerah tempat tinggal dan jenis kelamin.
PENGARUH WI-FI TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA MENEYELESAIKAN TUGAS AKHIR Sukri sukri
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 2 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.213 KB) | DOI: 10.36341/rabit.v2i1.150

Abstract

Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi serjana strata-1 di Fakultas Teknik Univeristas Abdurrab. syarat tersebut terkadang membuat mahasiswa menjadi lama dan bahkan tidak selesai memenuhi hingga waktu yang di tentukan. salah satu alasan tidak menyelesaikan tugas akhir tepat waktu adalah ketidak tersediannya wi-fi dengan baik. Untuk memotivasi mahasiswa agar bisa mengerjakan tugas akhir tepat waktu, maka di perlukan suport fasilitas WI-FI yang berkualitas dari Fakultas Teknik universitas abdurran. Tujuan dari penelitain yang dilakukan adalah sejauh mana pengaruh WI-FI terhadap Motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir tepat waktu. Metode yang di gunakan untuk mengukuran pengaruh WI-FI terhadap motivasi adalah Structural Equation Model (SEM) dengan variabel kualitas, waktu akses, dan pengetahuan. Hasil dari penelitian adalah mengetahui sejauh mana pengaruh WI-FI terhadap motivasi mahasiswa dan ketersediaan fasilitas WI-FI

Page 2 of 16 | Total Record : 155