cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Penelitian Kesehatan
Published by Forum Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20863098     EISSN : 25027778     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical laboratories, health education, and health popular.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017" : 12 Documents clear
RELATIONSHIP CENTERED CARE DENGAN METODE PRECEPTORSHIP UNTUK MENURUNKAN STRES DAN MENINGKATKAN PERILAKU CARING MAHASISWA PROFESI NERS Made Indra Ayu Astarini; Ah. Yusuf; Purwaningsih Purwaningsih
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.968 KB) | DOI: 10.33846/sf8406

Abstract

Perubahan lingkungan belajar dari lingkungan akademis ke lingkungan klinik dapat memicu munculnya stres. Ketidaksiapan mahasiswa dalam praktik akan menimbulkan perilaku tidak caring terhadap pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh penerapan relationship centered care dengan metode preceptorship terhadap penurunan stres dan peningkatan perilaku caring mahasiswa praktik profesi Ners. Desain penelitian ini adalah quasy experimental dengan pre-post test control design. Besar sampel adalah 12 sampel untuk setiap kelompok (24 responden), dan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Variabel independen adalah relationship centered care dengan metode preceptorship. Variabel dependen adalah stres dan perilaku caring. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan juga lembar observasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan Mann-Whitney U test untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat stres yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan p= 0,001. Begitu juga dengan perilaku caring p= 0,001 yang artinya terdapat perbedaan antara kelompok control dan kelompok perlakuan. Relationship centered care dengan metode preceptorship dapat diterapkan pada mahasiswa praktik profesi Ners karena dapat mengurangi tingkat stres mahasiswa dan dapat meningkatkan perilaku caring mahasiswa.
PENAMBAHAN JENIS STARTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMPOS DARI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Solms) Selfi’un Linda Apsari; Demes Nurmayanti; Narwati Narwati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.378 KB) | DOI: 10.33846/sf8411

Abstract

Eceng gondok adalah tanaman gulma di perairan, oleh karena itu akan digunakan sebagai bahan pembuatan kompos yang dipercepat dengan starter. Starter yang digunakan berasal dari darah sapi, rumen sapi dan bonggol pisang karena keberadaanya merupakan sampah yang kurang dimanfaatkan bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan jenis starter dalam meningkatkan kualitas kompos dari eceng gondok (Eichornia crassipes Solms) menggunakan rancangan After Only Design dengan 6 kali pengulangan, dengan 4 perlakuan yaitu pengomposan eceng gondok (Eichornia crassipes Solms): 1) tanpa penambahan starter (K), 2) dengan darah sapi (P1), 3) dengan rumen sapi (P2) dan 4) dengan bonggol pisang (P3). Analisis hasil yang diteliti menggunakan uji statistik paired sample t-tes dan one way annova. Berdasarkan parameter fisik, kompos yang dihasilkan oleh perlakuan K menunjukkan warna coklat, tidak berbau dan bertekstur menggumpal sedangkan kompos P1, P2, dan P3 menunjukkan warna hitam, berbau tanah dan bertekstur remah. Berdasarkan parameter kimia, kompos yang dihasilkan dari keempat perlakuan K, P1, P2 dan P3 menunjukkan kadar C/N rasio sebesar sebesar 7,53; 9,19; 16,70; 10,47. Kompos dengan penambahan starter rumen sapi memiliki waktu degradasi tercepat yaitu 20 hari dengan menghasilkan kualitas kompos yang bagus bila dilihat dari parameter fisik maupun kimia, oleh karena itu diperlukan pengaplikasian ke tanaman untuk mengetahui perbedaan secara signifikannya.
HEALTH COACHING BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TB PARU Yohana Agustina Sitanggang; Muhammad Amin; Tintin Sukartini
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.007 KB) | DOI: 10.33846/sf8402

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru. Penerimaan pasien ketika mengetahui bahwa dirinya menderita tuberkulosis bervariasi, sebagian besar pasien mengatakan terkejut, sedih, kecewa, marah dan akhirnya pasrah dan menunjukkan penurunan efikasi diri dan meningkatnya risiko penularan. Salah satu cara untuk meningkatkan efikasi diri dan perilaku pencegahan penularan adalah dengan memberikan health coaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health coaching terhadap efikasi diri dan perilaku pencegahan penularan TB paru yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan penelitian pre-post test control group design. Teknik sampling pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 responden, pelaksanaan dilakukan dalam 4 tahap selama 4 minggu dengan durasi waktu 3060 menit. Variabel independen dalam penelitian ini adalah health coaching dan variabel dependennya adalah efikasi diri dan perilaku pencegahan penularan TB paru yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Uji statistik yang digunakan adalah MANOVA untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh health coaching terhadap efikasi diri dan perilaku pencegahan penularan TB paru.
PELATIHAN CARING DENGAN MODEL PARTISIPATIF UNTUK PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DAN MUTU LAYANAN KEPERAWATAN Ayu Dewi Nastiti; Kusnanto Kusnanto; Ahsan Ahsan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.634 KB) | DOI: 10.33846/sf8407

Abstract

Keperawatan merupakan profesi yang mengedepankan pemahaman mengenai perilaku dan respon manusia terhadap masalah kesehatan, bagaimana berespon terhadap orang lain, serta memahami kelebihan dan kekurangan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan perilaku caring model partisipasif terhadap kinerja perawat dan mutu layanan keperawatan menggunakan quasy experimental design dengan kelompok kontrol. Besar sampel adalah 24 perawat dan 30 pasien untuk setiap kelompok. Kelompok intervensi diberikan pelatihan Caring model partisipasif. Sebelum dan sesudah pemberian pelatihan kelompok intervensi akan dinilai perilaku caring, kinerja dan mutu layanan keperawatannyakemudian akan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan pada penerapan perilaku caring perawat, kinerja perawat berdasarkan caring, kinerja perawat berdasarkan dokumentasi askep dan mutu layanan keperawatan, sesudah perawat mendapatkan pelatihan perilaku caring. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pelatihan perilaku caring terhadap perilaku caring perawat, kinerja perawat berdasarkan caring, kinerja perawat berdasarkan dokumentasi askep dan mutu layanan keperawatan. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar meningkatkan terus kemampuan profesional caring perawat dengan pelatihan perilaku caring secara rutin dan menjadikan dimensi caring Swanson sebagai standar perilaku caring perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.
PENGARUH EDUKASI PERAWATAN KAKI DAN SENAM KAKI TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN RISIKO FOOT ULCER PADA KLIEN DIABETES MELITUS Selpina Embuai; Pudji Lestari; Elida Ulfiana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.025 KB) | DOI: 10.33846/sf8403

Abstract

Sekitar 15% dari semua penderita diabetes akan mengalami ulkus pada kaki dan berdampak pada amputasi. Peran perawat adalah melakukan upaya pencegahan terhadap ulkus diabetik melalui edukasi perawatan kaki dan senam kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi perawatan kaki dan senam kaki terhadap upaya pencegahan risiko foot ulcer pada klien diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment (pre-post test with control design). Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok (Intervensi dan kontrol) dengan masing-masing responden sebanyak 47 yang diseleksi dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian adalah monofilament 10 g jenis SemmesWeinstein monofilament, Garpu tala 128 Hz, pedoman pengambilan sampel darah, pedoman pemeriksaan TTGO, Tensimeter, pengukuran arteri dorsalis pedis serta format checklist perawatan kaki dan senam kaki. Data dianalisis dengan paired samples t-test dengan hasil ada pengaruh edukasi perawatan kaki dan senam kaki pada kelompok intervensi dilihat dari 4 indikator yang diukur yaitu penilaian neuropati diabetik, penilaian vaskuler, penilaian struktur kulit dan penilaian diabetes self care dengan nilai signifikansi masing-masing variabel yang diukur 0,000. Disimpulkan bahwa edukasi perawatan kaki dan senam kaki efektif mencegah risiko foot ulcer pada diabetes mellitus.
PENGARUH BRAND IMAGE, CUSTOMER PERCEIVED VALUE, DAN CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN Lailatul Maghfiroh
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.991 KB) | DOI: 10.33846/sf8408

Abstract

Penelitian ini diindikasikan dengan menurunnya kepuasan pasien yang terjadi pada unit rawat jalan Rumah Sakit Dr Soedono Madiun. Penurunan terjadi pada empat periode terakhir selama tahun 20142016 dengan penurunan rata-rata 2,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, customer perceived value dan customer experience terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Dr. Soedono Madiun. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain crosssectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Maret 2017 - 31 April 2017 di Rumah Sakit Umum dr. Soedono Madiun. Sampel penelitian adalah 200 pasien rawat jalan yang mengunjungi rumah sakit. Metode pengambilan sampel dengan proportional sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan regresi linier menggunakan software SPSS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan pasien, yaitu citra merek (sig 0,001 dan B 0332), nilai pelanggan (sig 0,000 dan B 0592) dan pengalaman pelanggan (sig 0,001 dan B 0,322). Kesimpulan untuk penelitian ini adalah brand image, customer perceived value dan customer experience dapat mempengaruhi kepuasan pasien.
HUBUNGAN ANTARA PENAMPILAN DOSEN KEPERAWATAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER ENAM DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI STIKES ARTHA BODHI ISWARA M. Ainur Rofiq
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.162 KB) | DOI: 10.33846/sf8412

Abstract

Dosen yang berpenampilanya mempesona senantiasa dapat menciptakan rasa percaya diri di hadapan para mahasiswanya, sehingga mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan akan termotivasi untuk belajar lebih semangat, sebaliknya bagi dosen yang kurang menguasai diri akan menjadi bahan pembicaraan bagi mahasiswanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penampilan dosen keperawatan dengan motivasi mahasiswa S1 Keperawatan dalam mengikuti perkuliahan dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 48 mahasiswa Semester VI STIKes Artha Bodhi Iswara Surabaya tahun 2015. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis dengan uji Korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sebagian besar mahasiswa mengatakan bahwa penampilan dosen kurang baik, 2) sebagian besar motivasi mahasiswa adalah kurang baik, 3) Ada hubungan antara penampilan dosen keperawatan dengan motivasi mahasiswa S1 Keperawatan Semester VI dalam mengikuti perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Artha Bodhi Iswara tahun 2015.
EFEKTIVITAS RELIGIOUS IMAGERY CARE UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SINDROMA KORONER AKUT Achmad Sya'id; Joni Haryanto; Kristiawati Kristiawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.98 KB) | DOI: 10.33846/sf8404

Abstract

Religious imagery care di terima panca indra, kemudian di teruskan ke area God spot dan prefrontal cortex, kondisi ini dapat membantu menenangkan pikiran, melemaskan otot-otot dan memberikan dampak positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas religious imagery care dalam menurunkan kecemasan dalam 3 tahap yaitu: 1) diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam untuk mengidentifikasi kecemasan responden, mengeksplor pemahaman responden tentang kecemasan dan harapan klien, 2) manajemen kecemasan berdasarkan hasil penelitian tahap I (kritikal review dan konsultasi pakar), 3) menggunakan pretestprotest control group experimental method. Besar sampel kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing adalah 7 yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Metode hermeneutical digunakan dalam penelitian kualitatif dan T-test di gunakan dalam penelitian kuantitatif. Responden berharap manajemen kecemasan bersifat non-farmakologis, bisa di aplikasikan kapan saja dan dimana saja, serta bersifat agamis. II: religious imagery care merupakan hasil dari integrasi beberapa teori berdasarkan hasil penelitian tahap I (teori adaptasi, transpersonal caring, guided inagery, religious care). III: Religious imagery care terbukti efektif dengan p-value = 0.007 (T-test). Pemahaman dan harapan responden bervariasi dan disimpulkan bahwa religious imagery care adalah tindakan non-farmakologis yang bisa diaplikasikan kapan saja, dimana saja, dan bersifat agamis.
HUBUNGAN KEADAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH DENGAN KEJADIAN CHIKUNGUNYA Marlik Marlik; Ratih Lukmitarani; Siti Surasri
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.621 KB) | DOI: 10.33846/sf8409

Abstract

Penyakit Chikungunya disebabkan oleh Chik virus dengan Aedes aegypti and Aedes albopictus sebagai vektor. Tanda awal dari Chikungunya adalah demam tibatiba (suhu tubuh >38.5ºC) dan nyeri sendi berat atau disertai dengan rash. Di Kabupaten Ponorogo terjadi peningkatan kasus Chikungunya pada bulan Januari sampai dengan Februari 2015 yaitu 235 kasus di 8 kelurahan dari 6 kecamatan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan rumah dan perilaku penghuni rumah dengan kejadian Chikungunya, menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi adalah seluruh rumah di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Ponorogo pada periode Bulan Januari sampai dengan Februari 2015 sebesar 862 rumah, besar sampel adalah 55 rumah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan pengukuran. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi lingkungan dan perilaku penghuni rumah dengan kejadian Chikungunya di Kabupaten Ponorogo.
PELAKSANAAN DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN KLIEN DIABETES MELLITUS (DM)TIPE 2 Dian Perdana Fitri Mandasari; Florentina Sustini; Ilya Krisnana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.373 KB) | DOI: 10.33846/sf8405

Abstract

Model intervensi Diabetes Self Management Education (DSME) memiliki variasi dalam durasi, intensitas pemberian, bentuk edukasi, faktor demografi, dan karakteristik klinis pasien, sehingga menyebabkan inkonsistensi hasil klinis dan luaran lain. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan DSME berbasis Health Promotion Model terhadap perilaku kepatuhan klien DM tipe 2, menggunakan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 65 klien DM tipe 2 di Puskesmas Mojo yang dipilih dengan metode quota sampling dan 10 orang untuk FGD. Variabel penelitian adalah faktor personal, behavior spesific cognition and affect, komitmen, DSME, dan perilaku kepatuhan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan PLS dengan hasil yaitu faktor personal dibentuk oleh pendidikan dan motivasi. Behavior spesific cognition and affect dibentuk oleh perceived benefit, perceived barrier, perceived self efficacy, activity related affect, dukungan keluarga, dan pengaruh situasional. Faktor personal berhubungan dengan behavior spesific cognition and affect, behavior spesific cognition and affect berhubungan dengan komitmen, komitmen berhubungan dengan DSME dan DSME berhubungan dengan perilaku kepatuhan. Diabetes Self Management Education perlu peningkatan motivasi, perceived benefit, perceived barrier, perceived self efficacy, activity related affect, dukungan keluarga, pengaruh situasional, dan komitmen klien untuk menjalankan program edukasi yang diberikan petugas kesehatan sehingga dapat meningkatkan perilaku kepatuhan klien DM tipe 2.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 4 (2023): Oktober 2023 Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023 Vol 14, No 2 (2023): April 2023 Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Juni 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus April 2023 Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022 Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022 Vol 13, No 2 (2022): April 2022 Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Februari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Desember 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus November 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12, No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021 Vol 12, No 2 (2021): April 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12, No 1 (2021): Januari Vol 11, No 3 (2020): Juli 2020 Vol 11, No 2 (2020): April 2020 Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Januari-Februari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Mei-Juni 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020 Vol 11, No 4 (2020): Oktober Vol 10, No 4 (2019): Oktober 2019 Vol 10, No 3 (2019): Juli 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018 Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018 Vol 9, No 2 (2018): April 2018 Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017 Vol 8, No 3 (2017): Juli 2017 Vol 8, No 2 (2017): April 2017 Vol 8, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 7, No 4 (2016): Oktober 2016 Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016 Vol 7, No 2 (2016): April 2016 Vol 7, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 6 (2015): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional More Issue