cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1: JUNI 2022" : 14 Documents clear
Hubungan Antara Kecemasan terhadap Pembelajaran Secara Daring pada Mahasiswa di Universitas Aisyiyah Surakarta: The Relationship Between Anxiety to Online Learning in Students at Universitas Aisyiyah Surakarta Rini Widarti; Ari Sapti Mei Leni; Irma Mustika Sari; Endah Sri Wahyuni
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.293 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2038

Abstract

Latar Belakang: Proses pembelajaran daring sudah dimulai sejak Maret-Desember 2020. Selama proses pembelajran daring tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memhami perkuliahan dan merasa cemas jika tidak bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap pembelajaran daring pada mahasiswa di Universitas Aisyiyah Surakarta. Metode: Penelitian ini dilakukan di Universitas Aisyiyah Surakarta pada bulan Januari-Februari 2020. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 174 responden dari 2 program studi yaitu D III Keperawatan sebanyak 120 responden danD IV Fisioterapi sebanyak 54 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang dibuat dalam bentuk google form yang diberikan kepada sampel. Hasil: Penelitian didapatkan sebanyak 36,2% mahasiswa cemas berat, sebanyak 25,9% panik, cemas sedang sebanyak 19,5%, cemas ringan sebanyak 11,5% dan tidak ada kecemasan sebesar 6,9%. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan perkuliahan daring.
Hambatan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas: Literature Review: Barriers of The Implementation of Healthy Indonesia Program Through Family Approach (PIS-PK) in Health Center: Literature Review Ika Marta Nia
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.039 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2393

Abstract

Puskesmas sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di puskesmas belum mencapai target. Selain itu, pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) belum optimal karena hanya sebatas tahap pelatihan, persiapan, dan analisis awal Indeks Keluarga Sehat (IKS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hambatan yang dialami puskesmas dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan database yang digunakan adalah Indonesia One Search dan Google Scholar. Pencarian artikel diperoleh hasil 4 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dari 33 artikel yang tersedia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa belum tersedianya roadmap (peta jalan), pengorganisasian tim yang belum jelas dan belum sesuai dengan pedoman, keterbatasan dana, sarana dan prasarana yang belum memadai, jumlah SDM yang belum memadai, kesulitan menemui pihak keluarga, kurangnya sosialisasi, monitoring dan evaluasi yang belum berjalan baik, dan keterlambatan pelaporan menjadi hambatan puskesmas dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Diperlukan koordinasi antar stakeholder terkait dalam mengatasi permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Probabilitas Kumulatif Survival Vaksin Covid-19 pada Populasi di Kota Depok Tahun 2021: Cumulative Probability of Vaccine Covid-19 Survival in the Population of Depok 2021 Tri Amelia Rahmitha Helmi; Tri Yunis Miko Wahyono
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.873 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2412

Abstract

Latar Belakang: Vaksin COVID-19 telah melalui uji tahap 1 hingga 3 dan digunakan selama satu tahun sebagai upaya memberikan kekebalan kepada individu di Kota Depok. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui peluang untuk bertahan terhadap infeksi SARS-CoV-2 pada penerima setiap jenis vaksin. Metode: Penelitian menggunakan kohort retrospektif dengan analisis survival menggunakan metode Kaplan Meier. Subjek adalah penduduk di Kota Depok yang menerima vaksin COVID-19 dari tanggal 13 Januari 2021 sampai 12 Januari 2022. Hasil: Status Outcome di dapat dari data testing dan kasus di Kota Depok. Sebanyak 723.973 orang yang menerima vaksin, yang terdiri dari dosis tunggal, dosis ganda, dan dosis tambahan. Kelompok dengan risiko paling besar untuk terinfeksi adalah perempuan, kategori SDM kesehatan dan usia 19-35 tahun. Insiden terbesar ada pada kelompok umur pra lansia pada dosis tunggal (1,2%) dan kelompok umur lansia (>60 tahun) pada dosis ganda (1,6%). Probabilitas survival tertinggi terlihat pada dosis tunggal adalah Pfizer dan dosis ganda adalah Moderna. Probabilitas survival kumulatif terendah adalah 97,29% selama satu tahun pengamatan. Insiden rate lebih rendah, namun hazard ratio lebih besar pada dosis ganda dibandingkan dosis tunggal. Kesimpulan: Lima jenis vaksin yang digunakan seperti AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac memberikan kekebalan yang baik dalam mencegah terjadinya infeksi pada individu.
Penilaian Risiko Inhalasi Penggunaan Bahan Kimia pada Air Umpan Boiler di Fasilitas Produksi Minyak dan Gas di PT X: Inhalation Risk Assessment of Chemicals utilization i Boiler feedwater in oil and gas production facility at PT X Mirsupi Usman; Mila Tejamaya
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.659 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2436

Abstract

Pengunaan bahan-bahan kimia berbahaya yang semakin meningkat didalam kegiatan produksi minyak dan gas semakin memunculkan kekhawatiran akan potensi bahaya kesehatan bagi pekerja. Salah satu kegiatannya adalah penambahan bahan kimia yaitu Amerzine (CAS: 302-01-2), Adjunct B (CAS:7558-79-4), GC Alkaline concentrate (1310-73-2) dan SLCC-A (CAS:110-91-8) pada air umpan boiler (boiler feedwater). Air umpan boiler atau boiler feedwater adalah air yang di salurkan ke dalam ketel uap (boiler) yang kemudian menghasilkan uap panas yang dapat digunakan dalam proses produksi minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko dan tindakan prioritas dari risiko pajanan inhalasi penggunaan bahan kimia pada boiler feedwater. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus di fasilitas produksi minyak dan gas kapal FPSO PT X. Metode yang digunakan adalah Chemical Health Risk Assessment (CHRA) yang diperkenalkan oleh DOSH (Department Occupational Health and Safety) Malaysia, ditentukan oleh faktor Hazard Rating (HR), Exposure Rating (ER), dan Risk Rating (RR), dimana Exposure Rating (ER) ditentukan oleh nilai frequency-duration rating (FDR) dan magnitude rating (MR). Hasil CHRA menunjukkan bahwa tingkat risiko (RR) dari bahan kimia yang digunakan, tiga diantaranya yaitu amerzine (hygdrazine) skor :12, Adjunct B (sodium phosphate) skor: 9, SLCC-A (morpholine) skor: 9 yang ketiganya masuk dalam kategori risiko sedang (moderate risk) dan satu bahan kimia GC Alkaline concentrate (sodium hydroxide) skor: 3 kategori risiko rendah (low risk). Hasil risk rating (RR) kategori sedang (moderate) menentukan pula tindakan prioritas untuk pengendalian potensi bahaya dari bahan kimia yang digunakan, yaitu Action Priority (AP-2), dimana aktvitas pekerjaan tidak harus dihentikan segera ketika melakukan upaya pengendalian risiko, dengan syarat praktek kerja aman diterapkan hingga proses penerapan tindakan pengendalian diterapkan secara permanen. Selanjutnya merekomendasikan tahapan pengendalian bahaya (hierarchy control) bertujuan menurunkan tingkat risiko dari bahaya pajanan inhalasi ke kondisi ALARP sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja. Diharapakan bisa dilanjutkan penilaian risiko secara semi-kuantitatif atau kuantitatif.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pengendara Ojek dan Becak Motor di Kota Kotamobagu: Factors Related to Unsafe Behavior Among Motorcycle Taxi and Auto Rickshaw Drivers in the City of Kotamobagu Hairil Akbar; Syamsu A. Kamaruddin; Arfan Nur
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.113 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2443

Abstract

Perkembangan transportasi terus menjamur dan berkembang sehingga mempengaruhi peningkatan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Hal ini menyebabkan potensi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas, karena tingkat kepemilikan kendaraan mempengaruhi peningkatan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah global sampai dengan saat ini. Kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021. Berdasarkan data dari Polda Provinsi Sulawesi Utara sepanjang tahun 2021 mencatat ada kenaikan kecelakaan lalu lintas sebesar 207 kasus atau 13% dari tahun sebelumnya. Penyebab dari kejadian kecelakaan bervariasi. Namun, banyak didominasi oleh praktik dari pengendara, khususnya perilaku berkendara yang tidak aman. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan perilaku tidak aman pada pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi seluruh pengendara ojek dan becak motor yang ada di Kota Kotamobagu. Total besar sampel yaitu 60 responden yang terdiri dari kelompok pengendara ojek 40 responden dan kelompok becak motor sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan (p-value value=0,014;OR=4,889), dan sikap (p-value=0,010;OR=5,167) menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan perilaku berkendara yang tidak aman. Sedangkan peran rekan kerja tidak berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu (p-value=0,231;OR=2,333). Diharapkan kepada seluruh pengendara ojek dan becak motor di Kota Kotamobagu untuk dapat memahami konsep kesadaran keselamatan dalam berkendara dan menghindari perilaku tidak aman saat berkendara.
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia: Relationship Between Diet with Gastritis in Nursing Students in Adventist Indonesia University Yessi Angelica; Ernawaty Siagian
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.349 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2451

Abstract

Gastritis ditandai dengan peradangan di perut, dan bisa akut dan kronis. Gastritis akut dapat hilang dalam beberapa hari, sedangkan gastritis kronis dapat bertahan selama bertahun-tahun. Faktor risiko gastritis termasuk infeksi H.pylori, riwayat keluarga, stres psikologis, penggunaan obat-obatan, dan kebiasaan gaya hidup. Gastritis terjadi pada orang yang memiliki pola makan tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa SI keperawatan di Universitas Advent Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah survey/observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 138 responden. Pengambilan sample dengan teknik simple random sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan angka kejadian gastritis pada mahasiswa SI keperawatan Universitas Advent Indonesia mencapai 80 responden (57,97%). Hasil penelitian dari uji chi square di dapatkan nilai p = 0,001 (p < 0,05; nilai alpha 0,05 atau taraf kepercayaan 5%. Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada Mahasiswa S1 Universitas Advent Indonesia dengan nilai Nilai Coefficient Contingency yaitu 0,271 yang berarti kekuatan hubungan antara variabel berada pada tingkat lemah dengan hubungan yang searah. Kesimpulan terdapat hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa Universitas Advent Indonesia. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari mahasiswa untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Drop Out Imunisasi Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT) pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Lampisang Aceh Besar: The Relationship of Knowledge and Family Support with the Event of Diphtheria, Pertusis and Tetanus Immunization Drop Out in Infants in the Lampisang of Public Health Center Aceh Besar T.M. Rafsanjani; Ummayal Amni; Diza Fathamira Hamzah; Riski Muhammad; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.995 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2453

Abstract

Upaya imunisasi DPT dianggap merupakan cara yang paling tepat untuk meningkatkan status kekebalan seseorang terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Angka drop out imunisasi DPT pada bayi relatif tinggi yaitu mencapai 9,5% melebihi ambang batas Drop Out Rate yaitu ≤ 5% yang terdapat di Wilayah Puskesmas Lampisang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan drop out imunisasi DPT pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Lampisang Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 12-18 bulan sebanyak 147 orang dan sampel sebanyak 108 responden dengan teknik proportional sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan drop out imunisasi DPT (p value 0,024) dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan drop out imunisasi DPT (p value 0,040) di Wilayah Kerja Puskesmas Lampisang Aceh Besar. Perlu adanya peran aktif dari petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang Imunisasi DPT, melakukan pendekatan kepada keluarga, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang efek samping dari imunisasi DPT.
Analisis Faktor Risiko Kelelahan Tidak Terkait Pekerjaan pada Pengemudi Dump Truck PT X Tahun 2022: Perbandingan Tiga Kuesioner Pengukuran Kelelahan Secara Subjektif : Analysis of Nonwork-Related Fatigue Risk Factors on Dump Truck Drivers PT X in 2022: Comparison of Three Subjective Fatigue Measurement Aziz Rofi'i; Mila Tejamaya
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.928 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2454

Abstract

Pengemudi dump truck merupakan salah satu jenis pekerjaan yang beresiko mengalami kelelahan karena beban kerja yang cukup tinggi. Kuesioner Fatigue Assessment Scale (FAS), Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan Swedish Occcupational Fatigue Inventory (SOFI) merupakan tiga instrumen yang sering digunakan untuk mengukur kelelahan kerja pada berbagai jenis pekerjaan karena kemudahan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membandingkan validitas dan reliabilitas FAS, IFRC dan SOFI dan mengukur kelelahan pada pengemudi dump truck di PT X Jobsite TB serta menilai hubungan antara faktor risiko kelelahan tidak terkait pekerjaan dengan kelelahan pada pengemudi. Penelitian dilakukan terhadap 97 pengemudi dump truck. Sampel untuk penelitian ini ditentukan dengan menggunakan simple random sampling, uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach's. Sedangkan uji korelasi antara faktor risiko kelelahan tidak terkait pekerjaan dengan kelelahan pengemudi dump truck yang diukur menggunakan 3 (tiga) kuesioner kelelahan adalah uji Chi Square karena data berdistribusi normal. Semua kuesioner dinyatakan valid dan reliabel namun SOFI memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai untuk mengukur kelelahan kerja pada pengemudi dump truck. Faktor risiko kelelahan tidak terkait pekerjaan yaitu usia, waktu tidur, pekerjaan sampingan dan konsumsi kafein mempunyai hubungan dengan terjadinya kelelahan pada pengemudi dump truck.
Analisis Kepuasan Pasien dengan Metode Important Performance Analysis (IPA) di RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow: Analysis of Nonwork-Related Fatigue Risk Factors on Dump Truck Drivers PT X in 2022: Comparison of Three Subjective Fatigue Measurement Darmin; Suci Rahayu Ningsih; Heriyana Amir; Sarman; Moh. Rizki Fauzan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.449 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2459

Abstract

Salah satu upaya dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta- fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling berupa aksidental sampling. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance and Performance Analysis (IPA) yaitu menghitung Gap antara tingkat perceived service dan expected service. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terdapat 12 orang pasien rawat inap di RSDU Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow pada bulan November tahun 2021 didapatkan bahwa pasien yang puas terhadap pelayanan diberikan oleh tenaga keperawatan yaitu sebesar 40 %, sementara pasien yang tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga keperawatan yaitu sebesar 60 %. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa kepuasan pasien rawat inap masih rendah. Garis vertikal adalah rata-rata hitungan penilaian expected service, sedangkan garis horizontal adalah rata-rata hitung penilaian perceived service. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat gap antara perceived service dengan expected service dimana nilai rata-rata perceived service yaitu sebesar 65.8 % sedangkan nilai rata-rata expected service yaitu sebesar 73.6 %. Kualitas pelayanan kesehatan yang kurang optimal karena dimensi Tangible, Relianbility, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty masih dipandang kurang oleh pasien.
Perbandingan Risiko Kardiovaskuler Menggunakan Metode Framingham, WHO Chart dan ASCVD Pada Pekerja PT. X Tahun 2021: Comparison of Cardiovascular Risk Using the Framingham Method, WHO Chart and ASCVD in PT. X Year 2021 Anharudin; Mila Tejamaya
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNI 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.841 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v12i1.2465

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian nomor satu secara global, dan identifikasi lebih dini terhadap risiko tinggi sangat penting untuk mencegah penyakit CVD dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Mengetahui faktor risiko individu CVD dan memprediksi lebih awal risiko CVD akan membantu manajemen perusahaan mengelola Pekerja berisiko CVD dengan lebih baik. Jurnal ini juga akan mempelajari sensitivitas metode prediksi CVD Framingham Score (FRS) dan ASCVD terhadap WHO. Metode: Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional, data sekunder didapat dari 287 Pekerja yang melakukan pemeriksaan kesehatan di PT. X tahun 2021. Faktor risiko CVD dihitung dengan metode FRS, WHO dan ASCVD, juga dianalisis untuk mengetahui signifikansi faktor risiko terhadap potensi terjadinya CVD menggunakan program SPSS version 26 for Windows. Hasil: Penelitian ini melibatkan 278 sampel, terdiri dari 87,8% laki-laki dan 12,2% perempuan. Perhitungan risiko CVD pada sample didapatkan hasil tinggi berdasarkan FRS, WHO dan ASCVD masing-masing sebagai berikut 11,5%, 1,1% dan 2,2%. Semua faktor risiko CVD meliputi gender, usia, kolesterol total, HDL, tekanan darah sistol, status diabetes, status merokok mempunyai pengaruh signifikan pada FRS, sedang WHO yang tidak berpengaruh signifikan pada BMI dan HDL ATP III, untuk ASCVD signifikan hanya pada gender, usia, tekanan darah sistolik dan status merokok.Kesimpulan: Dari penelitian kami didapatkan bahwa ketiga model (FRS, WHO Chart dan ASCVD) memiliki hasil kalkulasi yang berbeda terhadap faktor risiko CVD yangada dimana FRS memprediksi paling banyak beresiko tinggi dibandingkan dengan WHO dan ASCVD. Penelitian kami sejalan dengan beberapa penelitian bahwa metode WHO dan ASCVD mengidentifikasi hanya sedikit jumlah sampel mempunyai risiko CVD yang tinggi. Faktor risiko CVD utama pada penelitian kami yang signifikan pada 3 metode prediksi risiko baik menggunakan FRS, WHO dan ASCVD adalah usia, tekanan darah sistol dan merokok.

Page 1 of 2 | Total Record : 14