cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2014): June" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 1 MAKASSAR Dedi Kusnadi; Suradi Tahmir; Ilham Minggi
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.515 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a9

Abstract

>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran matematika di SMA Negeri 1 Makassar yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian ini adalah guru matematika yang mengajar di kelas X  sebanyak 3 guru yang terbagi dalam 2 guru yang sudah mengikuti pelatihan dan 1 guru yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek NH dan ML  yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik, begitu juga dengan subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori yang berbeda, subjek NH berada pada kategori baik, sedangkan subjek ML berada pada kategori cukup baik. Selanjutnya subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori cukup baik. Penilaian Pembelajaran Matematika oleh guru berdasarkan Kurikulum 2013 pada subjek NH dan ML yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori baik, sedangkan subjek MB yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 berada pada kategori kurang baik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI BERBASIS TEORI BELAJAR VAN HIELE UNTUKMENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA KELAS VII1 SMP 2 BULUPODDO Rahmat Kamaruddin; Abdul Rahman; Djadir Djadir
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.842 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a5

Abstract

This research is research and development which aimed at generating mathematics learning device of geometry based on Van Hiele learning theory to improve character of students that meet the criteria of valid, practical, and effective. The desired product in this study was: a valid, practical, and effective learning device. The product konsists of four components: lesson plan, student books, students work sheet, and test of learning outcomes. Process of learning device development using model 4-D thiagarajan which consists of 4 stages: define, design, develop, and disseminate. The results showed that the learning device developed is valid, practical, and effective based on the assessment of validator and the results of trials conducted. Validity of teh device was measured by assessment validation results of the experts who meet the criteria of validity, namely (1) lesson plans, (2) Students books, (3) Student’s work sheet, (4) test of leraning outcames with the content validity of each more than 75% or V > 75%. It indicated that thr four components of the device are generated in the category of valid. Practicality of the device is measured based on the learning management sheet shown by the fulfillment of every aspect in the category of good and very well. The effectiveness of the device is incated by the fulfillment 3 of 4 effectiveness indicators defined. Such as: (The average percentage of classical completion of learning outcames test is more than 85%, (2) The fulfillment 7 of 9 categories of students activity, (3) all students responded positively by 100% of each of these aspects responded.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SUPERITEM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 11 MAKASSAR Besse Intan Permatasari
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.815 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep matematika pada siswa yang diajar melalui penerapan model Pembelajaran Superitem di kelas X SMAN 11 Makassar, mengetahui tingkat pemahaman konsep matematika pada siswa yang diajar tanpa melalui penerapan model Pembelajaran Superitem di kelas X SMAN 11 Makassar, mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMAN 11 Makassar Tahun melalui diterapkannya model pembelajara superitem dan tanpa diterapkannya model pembelajaran superitem. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model Pembelajaran Superitem berada pada kategori tinggi, yaitu 72,46, sedangkan pada kelas yang diajar tanpa model Pembelajaran Superitem berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 62,16. Hasil analisis infrensial data menunjukkan bahwa nilai sign yang diperoleh adalah 0,027 dalam artian bahwa sign < (0,027 < 0,05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan diterapkannya model pembelajaran Superitem dengan siswa yang diajar tanpa diterapkannya model pembelajaran Superitem. dimana hasil belajar pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran Superitem lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar tanpa diterapkan model pembelajaran Superitem.
PENGARUH PENGUASAAN MATERI PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 SINJAI TIMUR Anita Purnama Putri; Nursalam Nursalam; Sri Sulasteri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.807 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Sinjai Timur dalam penguasaan materi prasyarat, untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 pada mata pelajaran matematika, untuk mengetahui apakah ada pengaruh penguasaan materi prasyarat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sinjai Timur. Jenis penelitian ini adalah Ex-postfacto dengan desain penelitian Regresi Linear Sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sinjai Timur yang diajar oleh guru yang sama dan berjumlah 163  siswa sedangkan sampelnya adalah 40 siswa dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penguasaan materi prasyarat terhadap hasil belajar matematika siswa.Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk penguasaan materi prasyarat diperoleh nilai rata-rata 68,8 berada pada kategori tinggi dari nilai ideal 100 diperoleh nilai terendah 38, nilai tertinggi 88. Untuk hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai rata-rata 65,58 berada pada kategori tinggi dari nilai ideal 100 diperoleh nilai terendah 40, nilai tertinggi 88. Adapun hasil analisis statistik inferensial pengaruh penguasaan materi prasyarat terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMPN 1 Sinjai Timur menunjukkan bahwa persamaan regresinya adalah Y = 35,645 + 0,425X dan diperoleh thitung = 4,167 >ttabel = 2,024. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penguasaan materi prasyarat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sinjai timur.
PEMANFAATAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS XA SMAN 1 MAKASSAR Ramlan M
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.409 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bangun ruang dengan pemanfaatan strategi konflik kognitif dalam menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis, untuk mendeskripsi kemampuan berpikir kritis yang telah tumbuh dan berkembang setelah diterapkan konflik kognitif dalam pembelajaran bangun ruang pada siswa kelas XA SMAN 1 Makassar. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan materi bangun ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan  proses pelaksanaan pembelajaran bangun ruang dengan pemanfaatan strategi konflik kognitif  pada siswa kelas XA SMAN 1 Makassar dilaksanakan sebanyak 2 siklus diperoleh bahwa mengkonflikkan pemahaman dan konsep geometri yang dimiliki (konsepsi) dengan informasi lain tentang konsep tersebut berdasar sudut pandang yang berbeda. Hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran mengalami peningkatan kemampuan dalam mengelola pembelajaran. Secara umum hasil analisis penilaian observer terhadap kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan strategi konflik kognitif berada pada kategori, penerapan strategi konflik kognitif dapat menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran bangun ruang pada siswa kelas XA SMAN 1 Makassar yang dideskripsikan bahwa hasil tes kemampuan  berpikir kritis menunjukkan perkembangan dari tahap pra tindakan, siklus I sampai siklus II, respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan guru melalui pemanfaatan strategi konflik kognitif pada materi bangun ruang menunjukkan bahwa 94,02% merespon positif dari semua item respon yang ditanyakan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT BERBASIS MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS VII MTs NEGERI MODEL MAKASSAR Baharuddin Baharuddin
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.906 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a3

Abstract

>prelimenary investigation), fase desain (design), fase realisasi/konstruksi (realization/construction), fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision), dan fase implementasi (implementationi). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi segiempat berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing menunjukkan bahwa secara umum keseluruhan komponen perangkat pembelajaran matematika prototipe I dinyatakan valid. Hasil analisis validasi RPP mean = 4,12 (Valid), buku siswa mean = 4,16 (Valid), dan LKS mean = 4,18 (Valid), secara umum hasil uji coba terbatas prototipe II telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing selama uji coba adalah mean = 4,19 (sangat baik) dengan R = 83,6 atau reliabel, secara umum hasil uji coba terbatas prototip II telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil pengamatan selama pembelajaran matematika berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran matematika berbasis kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing  = 3,62 (tinggi) dengan R = 78,5 (reliabel), hasil belajar siswa dengan persentase ketuntasan total 90,91%, artinya hasil belajar siswa memenuhi syarat ketuntasan individual yaitu minimal 70 dan ketuntasan secara klasikal minimal 75% dari nilai KKM.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X6 MAN PINRANG Sitti Zuhaerah Thalhah
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.322 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a7

Abstract

>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pendekatan problem posing. Hasil yang diperoleh setelah diberikan tindakan yaitu: Pada siklus I, diperoleh skor rata-rata kemampuan komunikasi matematika adalah sebesar 52,50 dengan standar deviasi 16,01 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori rendah. Pada siklus II, diperoleh skor rata-rata kemampuan komunikasi matematika adalah sebesar 65,52 dengan standar deviasi 15,52 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori tinggi. Hal ini menandakan adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematika berdasarkan rata-rata dari siklus I ke Siklus II, Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal pada Siklus I sebanyak 12 orang (27,27%) dan pada siklus II meningkat menjadi 27 orang (61,36%), dan Sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan semakin meningkat, yang dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap situasi yang diberikan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas X6 MAN Pinrang setelah dilakukan pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN KUIS DENGAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS X6 SMA NEGERI 2 SINJAI Andi Dian Angriani
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.381 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas X6 SMA Negeri 2 Sinjai melalui metode pemberian kuis disertai dengan umpan balik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X6 SMA Negeri 2 Sinjai yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa yang dilakukan tiap akhir siklus, observasi, refleksi dan tanggapan siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang terlihat dari skor rata-rata kemampuan awal siswa adalah 48,61 dengan skor ideal 100 yang berada pada kategori rendah, pada siklus I diperoleh skor rata-rata hasil belajar matematika siswa sebesar 70,61 dengan skor ideal 100 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan pada siklus II menjadi 79,55 dengan skor ideal 100 yang berada pada kategori sangat tinggi. Secara kualitatif terjadi peningkatan dalam perubahan sikap siswa, keaktifan, serta motivasi siswa belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui pemberian kuis dengan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X6 SMA Negeri 2 Sinjai.
PERANAN MATA KULIAH STATISTIKA DALAM MEMAHAMI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Thamrin Tayeb; Ridwan Idris; Andi Sulherah
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.636 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a8

Abstract

>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana Pembelajaran Statistika bagi mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, bagaimana pembelajaran Metodologi Penelitian bagi mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, apakah ada korelasi yang signifikan antara pembelajaran Statistika dengan Pembelajaran Metodologi Penelitian bagi mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, apakah ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Statistika bagi mahasiswa dalam memahami Mata Kuliah Metodologi Penelitian pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan dua variabel yaitu Pembelajaran Statistika dan Pembelajaran Metodologi Penelitian. Adapun populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dan sampel adalah 20% kali besarnya populasi. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial Hasil penelitian didapatkan signifikansi sebesar 0,119 > 0,05, maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara Pembelajaran Statistika dengan Metodologi Penelitian. Selanjutnya didapatkan nilai t hitung < t tabel (1,604 < 2,042), maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan Pembelajaran Statistika bagi mahasiswa dalam memahami Metodologi Penelitian pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
THE DESCRIPTION OF MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING ON SPLDV MATERIAL BASED ON STUDENT’S PERSONALITIES Muhammad Zainal Abidin; Ilham Minggi; Muh. Jufri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2014): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.629 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2014v2n1a4

Abstract

This qualitative study proposed to describe the problem solving systems of two variables linear equations topic (SPLDV) in terms of students’ personality tendency types; sanguine, choleric, melancholy, and phlegmatic. The researcher was the major instrument in the study, guided by supporting instruments such as personality classification test, mathematical problem-solving task and interview guidelines. The subject of the research was the students of XI-Science class, Senior High School 1 Bone-Bone which consist of four objects where one object represented each personality types. At the first stage, the researcher formulated indicators of mathematical problem solving, thinking process indicator, and validated the supporting instrument. The subjects chosen on each personality types were the students with dominant scores based on the personality type classification test included the similarity of mathematics value. The description of mathematical problems solving has been found through the provision of problem-solving test, and confirmed by in-depth interview. The problem-solving process observed by following the problem solving steps proposed by Polya covering: (a) understand the problem, (b) make a plan, (c) carry out the plan, and (d) look back at the completed solution. To obtain valid data, the researcher conducted triangulation time by giving similar tests at different times. The results show that: 1) Sanguine subjects could not follow the problem solving steps proposed by Polya completely, the subjects understood the subject matter without explicitly wrote what was known and what was asked on the questions, they applied elimination method to solve the problem without knowing any other methods, they did not double check their answers, they were rushing to give the answer and tend to make mistakes in counting the negative and positive numbers, 2) choleric subject could not follow the Polya’s problem solving steps completely, the subjects understood the problems without explicitly wrote what was known and asked in the questions, they did not know the name of method used, checked the answers just by re-examined the steps done, and tended to make mistakes in dividing numbers; 3) melancholy and phlegmatic subjects followed Polya’s problem solving steps, understanding the problem by writing explicitly what was known and asked in the questions, planned and solved the problems by using the elimination method followed by substitution, rechecked the answer obtained used substitution method, and tended to have difficulties to change the verbal language into a mathematical sentence.

Page 1 of 1 | Total Record : 10