cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "No 2 (1997)" : 7 Documents clear
PERANAN PROGRAM INVENTARISASI BAHAN BANGUNAN NASIONAL DALAM PEMBANGUNAN JALAN Moestofa, Benny
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap proyek pembangunan jalan membutuhkan informasi tentang keberadaan, jenis, penyebaran, mutu, cadangan dan biaya serta volume material yang diperlukan dalam pembuatan konstruksi perkerasan jalan. Informasi tentang material secara keseluruhan dapat diperoleh melalui kegiatan inventarisasi bahan jalan atay umumnya dikenal sebagai bahan galian golongan-C untuk menunjang pembangunan prasarana dan sarana bidang pekerjaan umum, khususnya bidang konstruksi jalan. Suatu sistim inventarisasi pengumpulan dan penyimpanan data / informasi bahan jalan atau bahan galian golongan-C di seluruh Indonesia telah dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, bekerja sama dengan Transport Reseacrh Laboratory (TRL - UK). Tulisan ini menguraikan tentang aspek-aspek teknik metodologi inventarisasi bahan jalan yang telah diterapkan secara nasional. Keuntungan utama sistim investarisasi ini adalah sangat bermanfaat bagi program perencanaan dan pembangunan jaringan jalan di Indonesia. Walaupun pemanfaatannya saat ini dititikberatkan untuk bahan jalan, tetapi informasi yang disajikan serta penggunaannya dapat pula diperluas untuk bahan bangunan lainnya.
PERCOBAAN STABILITASI SEMEN PADA KONDISI BATAS CAIR TANAH tjahyati, Hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan hasil stabilitasi tanah sangat ditentukan pula oleh homogenitas campuran stabilitasi tersebut. Pada stabilitasi tanah dengan semen dicoba berrbagai cara untuk mengatasi homogenesis campuran tanah-semen dan salah satu cara yang pernah diselidiki oleh Unpar adalah dengan cara mencampurnya pada kondisi batas cair tanah (liquid limit). Pada tulisan ini campuran stabilisasi tanah-semen pada kondisi batas cair dilakukan terhadap tanah lateristis-Bandung dengan kadar semen 5% s/d 20%. Banyaknya kadar semen mempengaruhi peningkatan kekuatan dan pada kadar semen 15% terlihat tidak terlalu berbeda lagi. Sebagai pembanding adalah campuran tanah-semen pada kondisi kadar air optimum campuran dengan kadar semen 4% - 8%. Dari kedua cara diatas ternyata mencampur pada kondisi batas cair dapat dilakukan lebih mudah tetapi penggunaan semen meenjadi lebih banyak.
FAKTOR KESELAMATAN KERJA PADA PENANGANAN ASPAL Wasiah, Tjitjik
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan penggalaman dan penelitian di lapangan, menunjukan tidak ada indikasi bahwa aspal akan berdampak ( membawa resiko ) bagi pekerja aspal. Atau tidak ada masalah kesehatan lingkungan terhadap orang yang selalu kontak dengan aspal, baik dipabrik pembutan aspal, maupun pada penggunaan aspal, selama pekerja memperdulikan faktor - faktor yang harus ditaati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin timbul dalam perhitungan aspal, dipandang perlu untuk mengetahui faktor - faktor keselamatan kerja dalam pelaksanaan. Hal - hal yang perlu diperhatikan adalah hubungan racun dalam aspal dengan unit proses yang menggunakan bukan beraspal, senyawa yang dikandung dalam bahan beraspal terhirupnya uap asap, kebersihhan,pertolongan pada bahannya tersiram aspal panas. Perlengkapan yang harus digunakan serta cara pencegahan terhadap kebakaran di unit pencampuran aspal.
ROAD SURFACE TEXTURE DESCRIPTION AND MEASUREMENT IN RELATION TO SKID RESISTANCE Sjahdanulirwa, M
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahapan terhadap slip yang dapat disediakan bahan perkerasan sangat tergantung pada karakteristik tekstur permukaan istilah " tekstur permukaan " dalam konteks ini tidak berarti komposisi permukaan ( banyaknya pengikat pasir dsd ) tetapi bentuk geometrik permukaan jalan tersebut. Fungsi tekstur adalah untuk menyediakan kontak yang erat dengan permukaan ban, untuk menjamin cukup deformasi terhadap karet telapak dan untuk memudahkan perpindahan air permukaan khususnya bila permukaan ban licin. Tulisan ini menguraikan karakteristik tekstur permukaan ( parameter yang digunakan dan metode pengukuran.
BETON KINERJA TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN KERIKIL ALAM ( SUGAI ) Suhud, Ridwan
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apabila itu memperhatikan pekerjaan - pekerjaan beton baik skala kecil, menengah, ataupun besar. Penggunaan bahan butirannya kebanyakan untuk agregat halusnya adalah pasir dan agregat kasarnya batu pecah terushed stonet. Jarang sekali kita menemukan campuran beton yang terdiri dari pasir alam dan kerikil alam ( sugai ). Keadaan seperti ini tidak hanya terjadi di daerah yang tidak tersedia kerikil alam tetapi juga didaerah dimana kerikil alam ini banyak tersedia.
LAJU KOROSI SENG GALVANIS PADA RANGKA BAJA JEMBATAN Abdurrohim, Ahmad
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengetahui laju korosi komponen rangka baja bangunan atas jembatan, maka telah dilakukan penelitian pada beberapa lokasi korosif yang dianggap mewakili, yaitu : lokasi pantai diwakili oleh pantai Karang Bolong daerah Banten Jawa Barat, lokasi industri diwakili oleh kawasan industri Pulogadang DKI Jakarta dan lokasi pegunungan diwakili oleh Kamojang daerah sumber gas alam Jawa Barat. Pengamatan dilakukan degnan membuat beberapa benda uji pelat baja yang digalvanis dan dipajang pada lokasi korosif. Pada setiap periode tertentu diukur kehilangan lapis galvanisnya. Pengumatan ini dlakukan sektar 4,5 tahun, sehingga dapat diperkirakan laju korosi lapis seng galvanis sebagai berikut : lokasi pantai 5,5 UM/tahun. Lokasi industri 7,0 UM/tahun dan lokasi gunung dekat berapi 7,5 UM/tahun.
Model Prediksi polusi udara di perimpangan I.G.W. Samsi Gunarta, G. Gunawan ,
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran udara dan kebisingan adalah 2 masalah lingkungan yang terutama ditimbulkan oleh kegiatan transportasi. Untuk menangani masalah tersebut diperlukan suatu metoda yang cukup akurat guna estimasi parameter-parameter lingkungan. Dari studi-studi terdahulu telah dikembangkan berbagai model untuk mengestimasi konsentrasi polutan dari emisi kendaraan bermotor, seperti CELINE-3 (BENSON,1980). Gaussian plume model dan EPA HIGHWAY-2 (Peterson, 1980). Diantara berbagai model tersebut, model Gaussian adalah salah satu model yang populer digunakan untuk memprediksi tingkat polusi disekitar ruas jalan. Meskipun demikian studi ini hanya meninjau pengaruh pencemaran udara dengan menggunakan Model Sumber Volume (OMG), untuk memprediksi polusi udara disekitar persimpangan dengan titik acuan pusat persimpangan. Di dalam analisa, telah dikembangkan program komputer sederhana untuk memudahkan perhitungan-perhitungan yang menggunakan model OMG tersebut. Model ini digunakan karena tingkat ketelitiannya dapat diandalkan. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa korelasi antara nilai prediksi dan nilai pengukuran lapangan berkisar antara 50-70%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

1997 1997


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue