cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "No 4 (1996)" : 5 Documents clear
DAKTILITAS PILAR JEMBATAN UNTUK MENJAMIN KESELAMATAN STRUKTUR JALAN RAYA Tristanto, lanneke
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi perencanaan tahan gempa dari struktur jalan raya perlu dikaji agar tidak terjadi kerusakan jaringan tranportasi pada kejadian gempa besar. Perencanaan tahan gempa berdasarkan prinsip daktilitas perilaku elasto plastis dan pembentukan sendi plastis sebagai lokasi penyerap gempa selama ini diandalkan untuk membatasi kerusakan gempa bagian sendi plastis dan struktur. Pembentukan sendi plastis dan harapan penyerapan gempa dilokasi sendi plastis tidak selalu terjadi secara sempurna selama gempa besar. Ternyata banyak jembatan baru dengan desain tahan gempa sebagai struktur dektail telah mengalami keruntuhan selama kejadian gempa besar akhir ini di beberapa negara termasuk indonesia.
PENAMBAHAN BEBAN PADA PONDASI TIANG AKIBAT GAYA NEGATIVE SKIN FRICTION w, Suherman
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bila suatu timbunan diletakkan diatas tanah yang bersifat kompresibel, maka konsolidasi akan terjadi padda tanah tersebut. Sebuah tiang dipancang ke dalam tanah yang kompresibel yang belum selesai konsilidasinya, maka tanah akan bergerak ke bawah bersama-sama tiang. Pergerakan ini akan menimbulkan gesekan permukaan antara tiang dengan tanah yang bergerak disebut " Negative Skin Friction ". Pengaruh utama dari negative skin friction adalah akan menambah beban aksial pada tiang dan ini akan menambah juga terhadap penurunan yang diakibatkan perpendekan aksial dari tiang dengan pertumbuan beban. " Negative Skin Friction " ini akan menhasilkan tegangan tarik yang lebih besar bila diakibatkan oleh tanah ekspansip.
PEMANFAATAN FIBER DAN EPOXY UNTUK PENANGGULANGAN RETAK BETON a, Ahmad
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton adalah bahan yang mempunyaii sifat kuat menerima beban tekan tetapi lemah menerima beban tarik. Beban tarik yang bekerja pada suatu konstruksi, diantaranya akibat lentur, pemuaian dan penyusutan, gaya tarik, perbedaan temperatur. Bila tagangan tarik beton melampaui tegangan tarik izin, maka terjadi retak-retak pada beton. Lokasi tegangan tarik akibat lentur sudah dapat diperkirakan dn dapat dihitung perkuatanya dengan perhitungan beton bertuulang, tetapi akibat pemuaian dan penyusutan serta perbedaan temperatur dapat terjadi menyebar dan berpindah-pindah. Agar kekuaan tarik beton dapat ditingkatkan menyebar, maka salah satu bahan tamabh yang digunakan adalah fiberpolyprophyline. Selanjutnya retak-retak yang terjadi dapat diinjeksi dan ditutup menggunakan bahan epoxy. Salah satu bahan epoxy yang diteliti dan banyak digunakan pada perbaikan retak-retak lantai jembatan adalah epoxy "Sho-band". Untuk memperoleh gambaran nili tambah dari keduan bahan di atas, maka telah dilakukan pengujian di laboratorium meliputi kuat lentur,kuat tarik belah, modulus secant, reduksi retak-retak. asilnya berupa tabel-tabel yang disajikan pada tulisan ini.
PENGAKAJIAN MUTU ASPAL PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DI PROPINSI-PROPINSI PULAU JAWA sih, Leksminingsih
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan sebagai sarana perhubungan sangat vital dalam menunjang laju pertumbuhan di biidang ekonomi yang saat ini sedang giat dilaksanakan. Dikaitkandengat fungsi jallan yang sangat vital tersebut, dituntut antara lain umur teknis jalan sesuai dengan perencanaan. Untuk mencapai umur teknis jalan sesuai dengan perencanaan, banya faktor pendukungnya, antara lain adalah aspal yang digunakan untuk bahan pengikat campuran beton aspal harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Untuk pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan di Indonesia saat ini, umum digunakan aspal produk pertamina. Shell dan ESSO. Untuk mengetahuiaspal pada proyek jalan. Hasil pengkajian mutu aspal pada tahun anggaran 1994/1995. Pengambilan contoh dilaksanakan pada beberapa proyek jalan di pulau Jawa dengan hasil sebagai berikut : pen 40 sebanyak 1 contoh memenuhi persyaratan: aspal 60 sebanyak 20 contoh 55% tidak memenuhi persyaratan: aspal pen 80 sebanyak 13 contoh 15% tidak memenuhi persyaratan: aspal emulsi sebanyak 5 contoh 1005 memenuhi persyaratan. Untuk aspal pen 60 dan pen 80 yang tiidak memenuhi persyaratan adalah : titik lembek hal ini ditunjukan dengan nnilai penetrasi Indekx (PI) berkisar antara-1, 5 sampai -0, 6 dan stiffness Modulus bervariasi antara 10 6 sampai 10 7 pa, dengan kata lain relatif peka terhadap temperature. Keawetan ddari aspal pen 60 dan 80 umunya memenuhi persyaratan yang dtunjukan dengan nilai parameter Maltene (PM) yang berkisar antara 0,960 sampai 1,23.
PENGARUH PENGGUNAAN GEORID PADA JALAN YANG DILAPIS ULA,NG dji, kuniardji
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak cara telah dilakukan untuk menanggulangi jenis kerusakan retak refleksi, keriting, sungkur atau alur pada jalur ban kendaraan jalan lama sebelum pelapisan ulang dilaksanakan. Slah satu cara adalah dengan memasang GEORID yang diharapkan akan berfungsi sebagai perkuatan lapisan baru, sehingga mengurangi terjadinya kerusakan sejenis dalam waktu relatif singkat. Uraian pada artikel ini akan membaas pengarus pemasangan georid pada lapisan ulang yang diperoleh dari hasil observasi di lapangan dan simulasi di laboraturium.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

1996 1996


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue