cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 1 (1998)" : 4 Documents clear
FAKTOR VOLUME JAM PERENCANAAN ( Faktor K ) Iskandar, Hikmat
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 1 (1998)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor K adalah porsi (%) Volume Jam Perencanaan ( VJP ) terhadap Volume Harian Rata rata tahunan ( LHR ) VJP dipakai sebagai dasar untuk menetapkan jumlah lajur jalan atau lebar jalur jalan. Dalam penetapan VJP untuk perencanaan, LHR merupakan LHR proyeksi pada akhir usia rencana. Beberapa literatur menyebutkan nilai faktor K untuk jalan rural bervariasi 12% s.d 25% di mana angka tsb ditetapkan dari tumit jam sibuk kurva distribusi Volume Lalu Lintas Jam Jaman terbesar pada umumnya berdasarkan data di USA tumit tsb jatuh pada urutan jam sibuk ke 30 indonesia s.d saat ini belum memiliki angka yang baku. Manual kapasitas jalan indonesia. MKJI ( 1996) menggunakan 11%. Latar belakang ini melandasi dilakukannya pengukuran Volume Lalu Lintas jam jaman ( VLJ ) di 6 ruas jalan arteri antar kota di jalur pantura pulau jawa. Analisa data menyimpulkan bahwa tumit jam sibuk pada ruas jalan tsb dengan LHR, antara 12,15,&21,543 satuan mobil penumpang ( smp).Jatuh pada urutan jam antara 100 s.d 350 dan dengan nilai faktor K rata rata 6,5% jika kriteria urutan jam ke 30 pakai maka faktor K meningkat menjadi 75%
PENGEMBANGAN JEMBATAN BAILEY TIPE KABEL Tristanto, lanneke
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 1 (1998)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Bailey tipe kabel adalah modifikasi jembatan darurat sehingga memiliki karakteristik jembatan permanen. Uji beban statik dan dinamik pada model prototipe 30.5m atau setengah bentang total jembatan 64.05m; menunjukkan daya pikul dan perilaku dinamik yang memadai. Evaluasi ujil beban berdasarkan data pengukuran lapangan dan analisa verifikasi merupakan kriteria dalam menilai kemantapan suatu produk baru. Keberhasilan prototipe mendukung pengembangan jembatan Bailery tipe kabel sampai bentang optimal 88.45m dengan mempertahankan kesederhanaan konstruksi.
METODOLOGI TEKNIK INVENTARISASI STABILITAS LERENG JALAN DI INDONESIA Moestofa, Benny
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 1 (1998)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap proyek pembangunan jalan membutuhkan informasi geoteknik yang berkaitan dengan masalah stabilitas lereng untuk meningkatkan prosedur perancanaan dan pemeliharaan lereng jalan yang selama ini mempengaruhi keberhasilan pembangunan jaringan jalan di Indonesia. Suatu metodologi inventarisasi, penyimpanan dan pengolahan data stabilitas lereng jalan telah dikembangkan di pusat penelittian dan pengembangan jalan, bekerjasama dengan Transport Research Laboratory (TRL-Inggris). Tulisan ini menguraikan tentang aspek-aspek teknik metodologi inventarisasi stabilitas lereng jalan yang dapat diterapkan di seluruh nusantara. Keuntungan utama metodologi inventarisasi ini adalah padat meningkatkan efesiensi sistem perencanaan serta program pembangunan jaringan jalan di Indonesia. Walaupun saat ini penerapan metodologi tersebut baru dilakukan fi beberapa propinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan),tetapi sistem inventarisasi ini dapat diperluas penerapannya di seluruh propinsi Indonesia dalam waktu dekat ini.
SIMPLE TECHNOLOGY OF SOIL STBILIZATION Tjahyati, Hermin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 1 (1998)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilisasi tanah dengan menggunakan peralatan sederhana dapat dilakukan secara padat karya, dan saat in diperlukan terutama pada jalan-jalan berlalu-lintas rendah yang masih memerlukan jalan keras tak beraspal selain yang dibuat dengan hamparan batu pondasi Macadam maupun sistim Telford. Dengan cara ini cukup tenaga pekerja dengan cangkul dan alat pemadat PVR 1 ton, maka bila dilakukan sesuai dengan disain laboraturium. Dari percobaan yang dibuat di beberapa daerah pada tahun 1996 cara ini cukup kompetitif, dapat dilihat dari biaya (1996) terutama pada daerah yang sulit untuk mendapat batuan dibandingkan dengan Macadam atau Telford,.

Page 1 of 1 | Total Record : 4


Filter by Year

1998 1998


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue