cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
ISSN : 20866186     EISSN : 25802453     DOI : -
Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, registered in p-ISSN: 2086-6186 and e-ISSN: 2580-2453, is a peer-reviewed journal of original research and writing on Islamic education management and education management in general. The biannual journal, regularly issued in June and December, aims to provide a forum for scholarly understanding of the field of education and plays an important role in promoting the process that accumulates knowledge, values, and skills. Scientific manuscripts dealing with contemporary education management topics are openly welcome and highly appreciated. The journal calls for research articles, reviews, and scientific commentaries related to the following topics: 1. Education Administration, 2. Education Management, 3. Education Accounting Management, 4. Education Marketing Management, 5. Education and Curriculum, 6. Philosophy of Education, and 7. Educational Approaches.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG ZULAIKHA, ZULAIKHA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 2 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.997 KB)

Abstract

  Madrasah sebagai sekolah umum berciri khas agama Islam mempunyai peran amat strategis dalam kerangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Peran strategis ini, menurut Hafid Abbas dikarenakan Indonesia sebagai negara keempat berpenduduk terbesar di dunia yang memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Mereka ini memerlukan layanan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan berciri khas Islam 
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KKNI FATHONI, AHMAD
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 1 (2015): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.667 KB)

Abstract

KKNI embodies the quality and identity of the Indonesian nation associated with national education and training system is owned by Indonesia. (Presidential Decree No. 8 of 2012). In KKNI perspective, every program of study is required to clarify the "profile of graduates expected through tracking studies, feasibility studies and analysis of the needs in the community. Based curriculum development KKNI namely to help, understand, and control the implementation of the curriculum, so that educational institutions can be cooperatively and independently identify curriculum requirements with the principle of (1) productivity, (2) Democratization (3) Cooperative, effectiveness and efficiency, (4) Direct the vision, mission and objectives set out in the curriculum. Keywords: management, KKNI-based curriculum
KEPEMIMPINAN EFEKTIF DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH AJEPRI, FESKA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.001 KB)

Abstract

Kepemimpinan mempengaruhi perilaku orang lain kearah tujuan tertentu sebagai indikator keberhasilan seesorang pemimpin. Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi kerja atau keadaan anggota/bawahan dn sumber daya pendukung organisasi. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan lebih mengarah kepada pemberdayaan seluruh potensi organisasi dan menempatkan bawahan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi perhatian utama. Perasaan dihargai, dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan perhatian pimpinan terhadap keluhan, kebutuhan, saran dan pendapat bawahan merupakan pra syarat bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif. Melaksanakan program-program untuk merealisasikan rencana jangka pendek manajemen berbasis sekolah. Dalam pelaksanaan, semua input yang diperlukan untuk berlangsungnya proses (pelaksanaan) manajemen berbasis sekolah harus siap. Jika input tidak siap/tidak memadai, maka tujuan situasional tidak akan tercapai. Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan adalah pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, dan pengelolaan proses belajar mengajar. Tujuan utama manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah meningkatkan efisiensi mutu dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi dicapai melalui keleluasaan mengelola sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat, dan penyederhanaan birokrasi. Peningkatan mutu diperoleh melalui partisipasi orang tua, kelenturan pengelolaan sekolah, peningakatan profesionalisme guru, adanya hadiah dan hukuman sebagai kontrol, serta hal lain yang dapat menumbuh kembangkan suasana yang kondusif. Menurut Kustini Hardi, ada tiga tujuan manajemen berbasis sekolah (MBS). Pertama, mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam aspek manajemen berbasis sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu sekolah. Kedua, 133 mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan setempat. Ketiga, mengembangkan peran serta masyarakat yang lebih aktif dalam masalah umum persekolahan dari sekolah untuk membantu peningkatan mutu sekolah. Kementerian Pendidikan Nasional mendeskripsikan bahwa tujuan pelaksanaan MBS adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia, meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam peyelenggaran pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama, meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang mutu sekolahnya, serta meningkatkan kompetensi yang sehat antar sekolah tetang mutu pendidikan yang akan dicapai. Kata kunci : kepemimpinan efektif dan manajemen berbasis sekolah
HUBUNGAN JIWA-RAGA DAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IBNU SINA KATNI, KATNI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.737 KB)

Abstract

This study discusses the life philosophy of Ibn Sina that the human soul is divided into three namely (1). Soul plants (2). Animal souls (3). The Human souls. The human soul has two power that is practical to do with the power agency and daya teoritis yang hubungannya dengan hal-hal yang abtrak. The theoretical power has four levels namely, material sence, sence al-angle, The actual sense, sense mustafad. Based on the assessment that the four stages of the mind is a stage of human thinking to acquire knowledge. Humans acquire the knowledge necessary to practice and study hard from material sense to the sense mustafad. It can be used as a foundation in providing curriculum materials on human education. My mind and body are intimately connected. The influence of the soul to the body is not enforced, whenever the soul wants to move the soul, then the price will be asked. It provides recommendations for the development of educational curriculum should put the education of the soul footstool headliner. Ibn Sina formulate curriculum development based on the age of the childs developmental level. Age 3-5 years the formation of a physical, mental and moral. Age 6-14 years: includes reading and memorizing the Koran, religion subject, arabic, poetry lesson, and sports, teaching skills, appropriate talent. Age 14 years to the top, subjects given selected according to their talents and interests of children towards a professional or an expert in a particular field. Keywords: relationship of soul and body, Islamic education curriculum
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU LAZWARDI, DEDI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 2 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.786 KB)

Abstract

Peran utama kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan adalah menciptakan situasi belajar mengajar sehingga guru-guru dapat mengajar dan murid-murid dapat belajar dengan baik. Dalam melaksanakan peran tersebut, kepala sekolah memiliki tanggung jawab ganda yaitu melaksanakn administrasi sekolah sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang baik, dan melaksanakan supervisi sehingga guru-guru bertambah dalam menjalankan tugas-tugas pengajaran dan dalam membimbing pertumbuhan murid-murid.Kepala sekolah yang mampu menjalankan fungsi sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator dengan baik dapat dikatakan kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin yang baikGuru adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Profesionalisasi keguruan mengandung arti peningkatan segala daya dan usaha dalam rangka pencapaian secara optimal layanan yang akan diberikan kepada masyarakat.Untuk meningkatkan kompetensi guru, perlu dilakukan suatu sistem pengujian terhadap kompetensi guru. Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, beberapa daerah telah melakukan uji kompetensi guru, mereka melakukannya terutama untuk mengetahui kemampuan guru di daerahnya, untuk kenaikan pangkat dan jabatan, serta untuk mengangkat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Kata kunci : peran kepala sekolah dan profesionalisme guru
PENGEMBANGAN KAPASITAS TENAGA PENDIDIK DAN PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN UTAMA, ESEN PRAMUDYA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 7, No 1 (2017): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.029 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan selalu menarik untuk terus menerus diperbincangkan. Diperlukan kehati-hatian dalam menentukan kebijakan pendidikan karena pendidikan merupakan penentu dari kemajuan suatu masyarakat bahkan negara. Tulisan sederhana ini memaparkan tentang pengembangan kapasitas tenaga pendidik sebagai ujung tombak pendidikan, pemahaman terhadap peserta didik dan juga tentang lembaga pendidikan yang merupakan tempat potensial untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembahasannya didasarkan atas kajian teoritik dari berbagai sumber dan kajian empiris dari para peneliti terdahulu.  Kata kunci: Pengembangan kapasitas, tenaga pendidik, peran lembaga pendidikan
MANAJEMEN MUTU LAYANAN KONSELING: Studi Kasus Layanan Konseling di MAN 1 Kota MetroMANAJEMEN MUTU LAYANAN KONSELING: Studi Kasus Layanan Konseling di MAN 1 Kota Metro SUBANDI, SUBANDI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 2 (2015): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.907 KB)

Abstract

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia belum menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Pendidikan belum berhasil menciptakan manusia Indonesia yang cerdas secara spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik. Padahal kecerdasan merupakan sumber daya vital bagi suatu bangsa.  Dari persoalan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen mutu layanan Konseling sebagai upaya untuk mengaplikasikan konsep manajemen mutu layanan sehingga madrasah mampu meningkatkan mutu layanan bimbingan konseling di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Metro pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu layanan konseling meliputi, (i) melakukan pendataan melalui tes dan non tes, (ii) melakukan layanan informasi, layanan  kelompok dan individu, layanan belajar, layanan konsultasi, layanan konferensi dan layanan kerja dan layanan home visit, (iii) melakukan pemecahan masalah peserta didik yang terkait dengan pemecahan masalah pendidikan, dan (iv) melakukan bimbingan pendidikan.  Kata kunci:  layanan konseling, kecerdasan  spiritual, emosional, sosial, dan kinestetik
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII A MTs NURUL ISLAM AIR BAKOMAN KABUPATEN TANGGAMUS HASANAH, USWATUN
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 2 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.96 KB)

Abstract

Penelitian ini dalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classrom Action Research. Dimana objek yang diteliti hanya berpusat pada proses pembelajaran, adapun subjek penelitin ini adalah 1 guru fiqih dan 33 peserta didik kelas VIII A MTs Nurul Islam. Dalam kegiatan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus untuk empat kali pertemuan, dalam msing-masing siklus dilakukan tes, evaluasi guna mengamati tingkat pemahaman peserta didik dan haisl belajar yang dicapai.Adapun teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta tes.Hasil penelitian menujukan pada pertemuan pertama siklus I  didapatkan peserta didik masih lambat dan cenderung bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan dalam membuat Mind Mapping. Interaksi antara anggota sesama kelompoknya terjalin sangat kompak di buktikan dengan  pembelajaran Pra tindakan siklus perta mencapai peningkatan hasil belajar 61% hanya 6 orang dari 33 peserat didik yang  sudah mencapai KKM. Pada siklus II mengalami peningkatan  dibandingkan pada kegiatan pembelajaran sebelumnya. Pengelolaan waktu diskusi kelompok dan persentasi cukup efektif, kerjasama yang terjalin antara anggota kelompok sudah tampak lebih baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil belajar yang diperoleh pada siklus 2 mencapai 88%. Berdasarkan hasil pertemuan pada siklus 1 dan siklus 2 maka dapat disimpulkan bahwa “ Strategi pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pembelajaran Fiqih kelas VIII A MTs Nurul Islam Air Bakoman Kabupaten Tanggamus”. Hal ini terbukti dengan ketuntasan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik pada siklus 1 yaitu sebanyak 61% sedangkan pada siklus 2 jumlah peserta didik yang tuntas makin meningkat yaitu mencapai 88%. Kata Kunci: Strategi Mind Mapping, fiqh, penelitian tindakan
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN PESAWARAN WULANDARI, SUDEWI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 7, No 1 (2017): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.829 KB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan penulis pada  objek penelitian maka terdapat beberapa Identifikasi masalah yaitu pada kemampuan yan dimiliki pegawai dalam menyelesaikan pekerjaanya tergolong masih sangat kurang baik hal ini didasarkan pada survey pendahuluan yang dilakukan penulis pada awal penelitian lalu tingkat disiplin kerja pegawai yang dilihat dari absensi tergolong tinggi yaitu sebesar 2,05% hal ini tergolong tinggi dilihat dari rata- rata absensi pertahunnya hanya 0,45%. Dengan demikian terdapat beberapa masalah pada instansi tersebut salah satunya ialah kesadaran diri dan pengaturan diri yang merupakan indikator dari kecerdasan emosional dan kedisiplinan pegawai yang merupakan dari indikator kinerja pegawai. Analisis data digunakan  alat analisis  yaitu : Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis tabel dan histogram dan analisis kuantitatif    digunakan Analsisis Regresi Linier Sederhana. Tergolong ”sangat baik”. 3.kreativitas pegawai yang mewakili pernyataan 6 dan 7 memiliki mean sebesar 4,55 dan 4,32 dengan standar deviasi sebesar 0,96 maka tergolong ”sangat baik”.4. Disiplin kerja yang mewakili pernyataan 7 dan 8 memiliki mean sebesar 4,58 dan 4,43 dengan standar deviasi sebesar 0,93 maka tergolong ”sangat baik”. Hasil Regresi Sederhana yang diperoleh yaitu Y=16,250+0,417x hal ini menujukkan apabila terjadi penambahan atau pengurangan sebesar satu satuan maka akan terjadi penambahan atau pengurangan sebesar 0,417 terhadap variable y (kinerja pegawai). Uji F yang didapat yaitu F-hit(10,478)>F-tab(4,098) dengan sig 0,003 tujuan perhitungan uji F adalah untuk mengetahui apakah regresi yang digunakan sesuai/linear untuk mengukur variable yang ada. Koefisien Determinasi yang didapat yaitu sebesar 0,216 atau 21,6% diaman kontribusi kecerdasan emosional terhadap kinerja sebesar 21,6% sisanya yaitu sebesar 78,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Sehingga pernyataan Goleman tentang Kecerdasan Emosional terbukti bahwa kecerdasan intelektual berpengaruh sebesar 80% terhadap pencapaian kinerja yang baik sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci — pegawai, variable, analisis regresi,
MANAJEMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI YULIANINGSIH, YUYUN
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 1 (2015): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.726 KB)

Abstract

Accreditation is one form of assessment (evaluation) the quality and feasibility study program at the university conducted by an independent organization or agency outside the college that is BAN-PT. The program of study as the spearhead of  college should really be administered in implementing its program of good quality. The fact shows that the existing courses within the college while more needs to be managed with maximum especially the problem of lecturers so that the ratio of lecturers and students is really ideal. Departing from this fact, it will be necessary to find the problems that cause these conditions occur. Therefore, the purpose of this paper to discuss the legal basis of accreditation, management quality of study programs, objectives and benefits of accreditation, the components of accreditation of courses that consist of: a standard of accreditation, procedure of accreditation, accreditation instruments courses, and codes of conduct, as well as the acceleration strategy accreditation. Keywords: management, accreditation, universities

Page 1 of 26 | Total Record : 251