cover
Contact Name
Suherman
Contact Email
suherman.umpar@ymail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jdmumpar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Dedikasi Masyarakat
ISSN : 25987984     EISSN : 25988018     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Dedikasi Masyarakat adalah Jurnal Pengabdian diterbitkan dua kali setahun oleh Pusat Pengembangan Publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Parepare (P3HKI-UMPAR). Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat multidisiplin ilmiah yang mencakup permasalahan umum atau masalah yang terkait dengan program pemberdayaan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
UPAYA PENDAMPINGAN WANITA TANI DALAM PENGEMBANGAN PRODUK KUNYIT ORGANIK DI KECAMATAN BACUKIKI KOTA PAREPARE Muh. Akhsan Akib; Haniarti Haniarti; Desi Nurjannah

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.294 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.265

Abstract

OPTIMALISASI LAHAN BERBASIS PERTANIAN RAKYAT UNTUK MENDUKUNG AGROEKOWISATA DI KABUPATEN KUPANG-NTT Melinda R.S. Moata; Endeyani Muhamad; Haryati Sengadji; Nimrod Neonufa; Yason E. Benu; Yofris Puay
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.443 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i2.284

Abstract

Kabupaten Kupang sebagai kabupaten terluas kedua di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengandalkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai sektor terbesar penyumbang PDRB. Namun pertumbuhan ekonomi untuk ketiga sektor ini menurun dalam lima tahun terakhir. Padahal usaha tani tidak hanya budidaya tetapi juga dapat sebagai sumber objek wisata alam. Salah satu contoh adalah gunung batu Fatuleu yang terletak di Kecamata Fatuleu Tengah telah menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung setiap minggu. Hal ini merupakan peluang untuk pertumbuhan ekonomi rakyat yang tinggal di daearah sekitarnya. Desa Oelbiteno merupakan salah satu desa dari empat desa yang ada di Kecamatan Fatuleu Tengah, juga memiliki potensi pengembangan agroekowisata. Namun sistem pertanian rakyatnya masih bersifat tradisional. Karena itu, untuk peningkatan pertumbuahan ekonomi desa dan masyarakat perlu adanya alih guna lahan dari pertanian campuran subsistem menjadi agroekowisata. Ada beberapa komoditi unggulan yang dapat dikembangkan yaitu pisang, nenas, cendana, kopi, hortikultur, serta tanaman pakan ternak dan rumput. Kegiatannya adalah pemberdayaan masyarakat melalui desain teras kebun, pembimbingan dan pendampingan petani agar usaha taninya dapat bernilai ekonomis dan mempunyai dampak ekologi yang baik. Dengan memanfaatkan beberapa objek alam (mata air dan kolam), peternakan (sapi) dan pertanain terassering dengan komiditi unggulan diharapkan dapat memberi peluang usaha agroekowisata sehingga ekonomi masyarakat dan pengembangan desa yang berkelanjutan.
INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN DAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI KABUPATEN ENREKANG Patahuddin Patahuddin; Syawal Syawal; Arham Arham

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.548 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.221

Abstract

PENGOLAHAN SAYUR BAYAM MENJADI ES KRIM: PENGEMBANGAN KREATIVITAS MASYARAKAT DESA Antong Antong; Astrina Maharani

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.087 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.241

Abstract

Tujuan program ini adalah mengolah sayur bayam menjadi es krim sekaligus membina petani sayur bayam dan masyarakat agar lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan nilai tambah hasil pertanian mereka yang melimpah dan mudah didapatkan sehingga lebih berdaya guna dan bernilai ekonomis. Pembuatan es krim sebenarnya sederhana saja, yakni mencampurkan bahan-bahan dan kemudian mendinginkan. Es krim yang biasanya terdapat di pasaran biasanya terbuat atau berbahan dasar susu cair. Metode yang digunakan dalam program ini yakni dengan melakukan penyuluhan sekaligus pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pengolahan sayur bayam menjadi sebuah produk yang lebih menarik dan berniali ekonomis yaitu es krim bayam yang selanjutnya akan dipasarkan oleh BUMDes sebagai lembaga bisnis kolaborasi pemerintah desa dan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan dukungan dari pemerintah setempat serta mahasiswa STIE Muhammadiyah Palopo. Selain itu masyarakat Desa Burau, Kecamatan Burau khususnya para petani serta kelompok kelompok masyarakat sekitarnya diberdayakan dalam kegiatan ini. Hingga saat ini program pelatihan kepada masyarakat mengenai pembuatan es krim bayam telah dilakukan, selain itu pengetahuan mengenai pemasaran dan perhitungan harga pokok juga diberikan kepada masyarakat. Monitoring terhadap kegiatan masih akan terus dilakukan sebagai rencana tahapan selanjutnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBELAJARAN PEMBUATAN PAKAN DARI LIMBAH AMPAS SAGU DI DESA BUNTU TERPEDO Haedar Haedar; Ahmad Suardi; Hendra Sapri; Muhammad Kasran
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.423 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i2.323

Abstract

PEMBERDAYAAN PETANI DALAM PENGGUNAAN AGENS HAYATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SAYUR DI KAB. ENREKANG Syatrawati Syatrawati; Sitti Inderiati

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.952 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.273

Abstract

Penggunaan agens hayati sangat memungkinkan untuk diterapkan bagi petani sayur dataran tinggi karena mikroba antagonis mudah dikembangkan dengan media dari limbah pertanian, mudah diaplikasikan, dan biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan pestisida sintetik. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini akan mengedukasi petani tentang pengembangan agens hayati dalam skala petani untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi petani sayur yang mandiri dalam pengendalian hama penyakit tanaman, meningkatkan keterampilan petani dalam produksi agens hayati, menerapkan teknologi produksi dan aplikasi agens hayati skala petani di pertanaman sayur. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah Penyuluhan, Pelatihan, Demonstrasi Pendampingan dan pembinaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani sangat antusias belajar dan mempraktekan cara produksi dan aplikasi agens hayati dipertanaman sayuran. Petani telah dapat memperbanyak agens hayati dengan media kompos kemudian diaplikasikan langsung ke pertanaman.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI DIVERSIFIKASI PANGAN DI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG Muhammad Yusuf; Rosalin Rosalin; Nur Fitriani Usdyana
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.669 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i2.289

Abstract

Desa Buntu Mondong (Kecamatan Buntu Batu) merupakan desa yang terletak di Kabupaten Enrekang. Desa tersebut memiliki potensi dalam pengembangan produk pangan dari buah salak yang menjadi komodtas khas Kabupaten ini. Desa tersebut memiliki beberapa kelompok wanita tani yang berkecimpung dalam pengolahan keripik dan dodol salak, namun dari segi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan masih sangat rendah. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani Macenning dan Kelompok Wanita Tani Salak Canning di Desa Buntu Mondong, terutama dalam hal diversivikasi produk pangan merupakan solusi yang ditawarkan dalam rangka meningkatkan nilai tambah (value added) produk keripik dan dodol salak. Penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain adalah penyuluhan sanitasi dan hygiene proses produksi, aplikasi pelabelan dan kemasan pangan, penyuluhan P-IRT dan sertifikasi halal produk, analisis kimia gizi dan umur simpan produk, perancangan peralatan dan diversifikasi pembuatan produk di kedua mitra tersebut. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membina dan memacu kedua mitra untuk menghasilkan produk yang bersaing dipasaran sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonomi di desa tersebut. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan dapat menjadi percontohan bagi kelompok wanita tani lain di Kabupaten Enrekang.
PEMBINAAN LIFE SKILL ANAK MUDA PUTUS SEKOLAH Nasrullah Nasrullah; Fatimah Fatimah

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.949 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.224

Abstract

Pendidikan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia sesuai dengan maklumat UUD 1945. Pemerintah juga telah melakukan berbagai terobosan untuk para puta-putri bangsa Indonesia yang ingin terus untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi melalui pembinaan beasiswa berprestasi dan sekolah gratis, mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama bahkan sampai ke Perguruan tinggi. Namun, tidak semua anak muda memiliki minat yang begitu tinggi dalam melanjutkan pendidikannya demi masa depan, beberapa dari mereka justru memililih untuk berhenti dan mencari kerja demi melanjutkan hidup dan membiayai keluarga. Fenomena seperti ini terjadi pada beberapa anak muda yang masih produktif di Dusun Rante Limbong Desa Buntu Barana Kabupaten Enrekang. Mereka memilih untuk tidak melanjutkan sekolah dan memilih untuk tinggal bertani dan melakukan kerja-kerja lainnya. Lucky Ceria 23 Motor Rante Limbong merupakan salah satu bengkel yang bekerjasama untuk membina para anak muda tersebut agar memiliki keterampilan. Bengkel ini berperan sebagai mentor yang membekali mereka dengan keterampilan menganalisis permasalahan pada motor dan melakukan perbaikan sesuai dengan tingkat kerusakannya. Pada pelatihan tersebut, para anak muda terlebih dahulu diberikan pembekalan dan pengetahuan awal tentang motor dan berbagai permasalahannya. Setelah itu, mereka langsung terjun ke praktik dan didampingi oleh para tentor yang telah professional dibidangnya. Setelah 3 bulan pelatihan, anak muda putus sekolah tersebut sudah mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan mereka sudah mampu berpenghasilan melalui kegiatan tersebut.
DIVERSIFIKASI JAMUR TIRAM SEBAGAI PANGAN LOKAL PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KECAMATAN MALUA KABUPATEN ENREKANG Nur Fitriani Usdyana; Ilham Ahmad; Muhammad Yusuf
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.244 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i2.290

Abstract

MANAJEMEN PENGELOLAAN TERNAK KAMBING DI DESA BATU MILA SEBAGAI PENDAPATAN TAMBAHAN PETANI LAHAN KERING Suherman Suherman; Edi Kurniawan

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.206 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.246

Abstract

Pelaksanaan program kegiatan pengabdian secara umum telah memberikan hasil melalui implementasi teknologi manajemen kandang dan pengelolaan limbah ternak berupa feses. Metode yang digunakan sebagai solusi permasalahan mitra adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan.Pola manajemen kandang yang dilakukan adalah sistem panggung baterai. Dimana setiap baterai diisi satu ekor ternak. Pakan hijauan cenderung diberikan adalah daun gamal, meskipun gamal memiliki kandungan nutrisi baik, namun masih terdapat beberapa hijauan yang tersedia dan cukup baik diberikan pada ternak kambing, salah satunya adalah daun jati putih yang cukup tersedia di lokasi mitra.Untuk pengembangan usaha ternak yang lebih baik dibutuhkan setidaknya 1 ekor pejantan untuk merangsang peningkatan siklus masa birahi ternak. Pengolahan limbah ternak kambing berupa feses lebih berpotensi untuk dijadikan sumber penghasilan. Feses kambing tersedia dan tidak dimanfaatkan oleh mitra dengan baik. Penggunaan feses tanpa adanya pengolahan (fermentasi) dapat merugikan tanaman karena kandungan amoniak dan tekstur feses yang dapat berpengaruh ke tanaman.