cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Karkasa
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018" : 5 Documents clear
PENGUJIAN SIFAT-SIFAT LABORATORIUM MATERIAL GALIAN C QUARRY YANG ADA DI MALANU KOTA SORONG Akbar Akbar; Oktavianus Klau Bria
Jurnal Karkasa Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i2.236

Abstract

Pada dasarnya, kondisi tanah di alam tidaklah selalu memiliki sifat yang baik. Sedangkan untuk keperluan konstruksi, dibutuhkan tanah yang sifatnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa pengujian sifat-sifat fisik dari tanah lempung berpasir. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Galian C Quarry Malanu Kota Sorong. Tujuan dari penelitian ini ialah Mengetahui sifat-sifat laboratorium yang terdapat pada material galian Cquarrymalanu dengan pengujian pemadatan tanah, uji Berat jenis, uji CBR dan Uji Atterberg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanah yang diuji merupakan tanah berlempung. Dimana tanah asli yang diuji mendapatkan hasil yang baik, dari pengujian Gradasi, Berat Jenis, Pemadatan, Batas Cair dan Batas Plastis, dan CBR. Hasil dari gradasi termasuk dalam gradasi menerus dimana terdistribusi dengan baik, hasil pengujian Berat Jenis sebesar 2.59%, hasil pengujian Pemadatan mendapatkan berat isi kering sebesar 1.87 gr/cm3 dan kadar air sebesar 12.70 %, hasil pengujian Batas Atterberg yang di lakukan mendaptkan nilai Batas Cair 20.66, sedangkan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas (IP) yang terdapat pada tanah ini merupakan tanah yang non plastis yang dimana sebelum mencapai diameter 3mm sudah mengalami keretakan dan hasil pengujian CBR yang di lakukan mendapatkan Nilai CBR Rendam sebesar 23.00 %.
PENGARUH PERUBAHAN GEOMETRIK JALAN DUA LAJUR (2/2 UD) MENJADI EMPAT LAJUR (4/2 D) PADA RUAS JALAN BASUKI RAHMAD SORONG ENDA PALINOAN; JOHANES EUDES OLA
Jurnal Karkasa Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i2.237

Abstract

Jalan Basuki Rahmad km.12 kota Sorong merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan kota dengan kabupaten Sorong. Ruas jalan ini pada kondisi awal bertipe jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) dan dilakukan pelebaran menjadi tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2 D) dengan median jalan sebagai pemisah arah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan geometrik jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) menjadi empat lajur dua arah terbagi (4/2 D) terhadap kinerja ruas jalan Basuki Rahmad km.12 kota Sorong. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan peraturan yang ada pada manual kapasitas jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Hasil penelitian ini bahwa volume terbesar pada jalan Basuki Rahmad km.12 kota Sorong terjadi pada hari senin. Berdasarkan hasil perhitungan dari volume dan kapasitas pada kondisi awal dengan tipe jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) maka didapat derajat kejenuhan sebesar 0,82. Untuk kondisi akhir dengan tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2 D) didapat derajat kejenuhan untuk arah kota – kabupaten sebesar 0,29. Sedangkan untuk arah kabupaten- kota didapat derajat kejenuhan sebesar 0,28. Menurut MKJI (1997) apabila derajat kejenuhan lebih besar dari 0,75 jalan sudah tidak stabil. Maka berdasarkan hasil evaluasi dimana derajat kejenuhan pada kondisi akhir lebih baik dibandingkan dengan kondisi awal, maka hal ini menunjukkan bahwa perubahan geometrik jalan berpengaruh sangat baik terhadap kinerja ruas jalan Basuki Rahmad km.12.
TINJAUAN DIMENSI SALURAN DRAINASE PADA RUAS JALAN FRANS KAISEPO KOTA SORONG Yusverison Andika; Imam Trianggoro Saputro; Yan Fredrik Bonai
Jurnal Karkasa Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i2.238

Abstract

Prasarana dan sarana atau infrastruktur diartikan sebagai fasilitas fisik suatu kota atau negara yang sering disebut pekerjaan umum yang meliputi bangunan fasilitas-fasilitas dasar, Drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Perencanaan drainase yang harus diperhatikan adalah data curah hujan, tata guna lahan dan dimensi saluran. Saluran drainase direncanakan untuk menampung debit rencana dengan aman berdasarkan data curah hujan Pada saluran yang ada di sepanjang daerah Jalan Frans Kaisepo kilo meter 8 SMEA tersebut sering terjadi genangan air setiap musim hujan nya maka perlu dilakukan kajian untuk menganalisis kapasitas saluran drainase tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan merencanakan dan menghitung kapasitas debit curah hujan yang masuk kedalam saluran drainase dengan kondisi rencana dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir pada saluran drainase, di ruas Jalan Frans Kaisepo kilo meter 8 Kota Sorong. Metode penelitian kali ini Debit rencana dihitung dengan mengunakan rumus rasional dan kapasitas saluran dihitung dengan rumus kontinuitas dan manning, logpearson III. Hasil analisa yang diperoleh diketahui dimensi saluran existing masih mampu mengalirkan debit air hujan , terjadi banjir disebabkan karena penumpukan sampah dan pendangkalan.
EVALUASI EXISTING SALURAN DRAINASE JALAN KILANG KELURAHAN SAWAGUMU KOTA SORONG Niglar Niglar; Muh. Akhsan Samaila; Epafroditus Tuwanakotta
Jurnal Karkasa Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i2.239

Abstract

Infrastruktur drainase diperlukan untuk mengendalikan kelebihan air permukaan berupa air hujan, air limbah domestik maupun air limbah industri. Sistem drainase sendiri sendiri terdiri dari empat macam, yaitu system drainase primer, sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase kuarter. Sistem drainase ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing, sudah seharusnya bahwa fungsi drainase ini tidak dialihfungsikan. Terjadinya genangan air atau banjir di Kota Sorong merupakan salah satu permasalahan penting yang harus diatasi. Terutama banyaknya saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik dan penumpukan sampah pada saluran drainase, olah sebab itu maka tujuan dari penelitian ini ialah Menentukan dimensi saluran yang mampu mengalirkan debit aliran air maksimum. Tahapan perhitungan meliputi perhitungan intensitas hujan, perhitungan debit banjir rencana kemudian dibandingkan dengan perhitungan kapasitas saluran sekarang. Perhitungan dimensi saluran berdasarkan debit hujan rencana pada PUH 5, 5 tahun dan tata guna lahan sesuai dengan RTRUK Kelurahan Sawagumu. Berdasarkan hasil perhitungan antara debit rencana dengan perhitungan debit saluran sekarang, didapatkan bahwa saluran yang terjadi genangan ada 2 saluran karena sudah tidak mampu menampung debit air yang ada pada saat curah hujan tinggi. Dapat ditarik kesimpulan diperlukan pelebaran dan perubahan bentuk saluran.
KINERJA CAMPURAN ASPAL PORUS BERBAGAI GRADASI PADA ASPAL PENETRASI 60/70 Oktavianus Klau Bria; Imam Trianggoro Saputro; Muh. Akhsan Samaila; Jhoni Mangi
Jurnal Karkasa Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Karkasa - Desember 2018
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v4i2.240

Abstract

Aspal Porus merupakan struktur dengan lapisan perkerasan yang memiliki rongga-ronga yang cukup antara 10-30% kadar rongga dalam campuran sehingga memungkinkan air tidak tergenang di permukaan jalan, meredam suara, mengurangi percikan air dan meningkatkan skid resisten sehingga meningkatkan keselamatan dalam berkendaraan. Permasalahan perkerasan aspal porus (open grade) secara umum terletak pada nilai struktural perkerasan seperti nilai stabilitas yang masih rendah dibandingkan dengan perkerasan gradasi rapat (dense grade). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kinerja aspal porus dengan mengabil parameter dari stabilitas, flow, Marshal Question, Porositas dan Permeablitas dengan membandingkan tiga gradasi yang berbeda. Antara lain gradasi Austalia, gradasi Jepang dan gradasi New Zealand menggunkan aspal Penetrasi 60/70 Ex. ESSO dan material lokal aggregat kasar dan halus pada Quary baingkete kabupaten Sorong, Papua Barat. Hasil uji kinerja memenuhi parameter spesifikasi AAPA 2002 diperlihatkan oleh gradasi Jepang dengan Stabilitas 750 kg, Marshall Question 200 kg/mm, Porositas 15% dan Permeabilitas 0,19 cm/dt. Sedangkan gradasi Austalia dan New Zealand dibawah spesifikasi Marshal Question yaitu 140 dan 175 dapat dikatakan gradasi tersebut agak kaku dalam menerima beban, yang disyaratkan harus >200 kg/mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 5