cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Karkasa
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021" : 5 Documents clear
PEMODELAN PERTUMBUHAN KENDARAAN DI KOTA SORONG Johanes Eudes Ola
Jurnal Karkasa Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v7i1.248

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor telah menyebabkan kemacetan, memberikan kontribusi untuk kepadatan pembangunan, mengurangi penggunaan kendaraan umum, meningkatnya pemakaian bahan bakar minyak dan dengan sendirinya polusi udara dari emisi gas buang menjadi hal yang tidak dapat terelakkan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model statistik pertumbuhan kendaraan bermotor berdasarkan analisis regresi atas faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kendaraan bermotor. Model dibangun berdasarkan data di kota Sorong dalam kurun waktu 2014-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan PDRB per Kapita secara signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan kendaraan di kota Sorong. Selain itu, model pertumbuhan kendaraan bermotor di kota Sorong yang dibangun untuk Kendaraan Roda Dua Y = 3356,651 + 0,002 X1 + 0,001 X2, dimana Y = Jumlah Kendaraan Roda Dua, X1 = Jumlah Penduduk dan X2 = PDRB Per Kapita. Untuk Kendaraan Roda Empat Y = 478,965 + 0,001 X1 + 0,001 X2 dimana Y = Jumlah Kendaraan Roda Empat, X1 = Jumlah Penduduk dan X2 = PDRB Per Kapita
ANALISIS PRODUKTIFITAS KERJA DENGAN TIME STUDY METHOD Arman Jayady; M Heri Zulfiar; Yusuf Ekoprasetyo
Jurnal Karkasa Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v7i1.300

Abstract

Pada pengerjaan atap baja ringan di perumahan Green Hilss Malang yang kemungkinan mengalami keterlambatan proyek hingga mencapai 79,8%, keterlambatan itu terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor cuaca dan faktor pekerja. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui nilai produktivitas pekerja struktur bawah yaitu pondasi borepile pada proyek pembangunan Gedung Student Dormitory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat menghambat produktivitas pekerja pada proyek pembangunan Gedung Student Dormitory Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam menentukan nilai produktivitas penelitian ini menggunakan metode time study, sehingga dapat mengasilkan nilai rata-rata produktivitas pekerja untuk tiap pekerjaan struktur pondasi. Pekerjaan penulangan pada diameter 80 cm 3378,83 kg/hari untuk kelompok pekerja 4 orang dan 4045,70 kg/hari untuk kelompok pekerja 5 orang. Pekerjaan penulangan pada diameter 100 cm 4569,00 kg/hari untuk kelompok pekerja 4 orang, dan 5506,40 kg/hari untuk kelompok pekerja 5 orang. Pekerjaan Pengeboran pada diameter 80 cm = 93,30 m/hari untuk kelompok pekerja yang terdiri dari 5 orang. Pekerjaan pengeboran pada diameter 100 cm = 70,02 m/hari untuk kelompok pekerja yang terdiri dari 4 orang , dan 95,24 m/hari untuk kelompok pekerja yang terdiri dari 5 orang. Pekerjaan Pengecoran pada diameter 80 cm = 40,50 m3/hari, kelompok pekerja yang terdiri dari 4 orang, 53,10 m3/hari, kelompok pekerja yang terdiri dari 5 orang. Pekerjaan Pengecoran pada diameter 100 cm 57,70 m3/hari, kelompok pekerja yang terdiri dari 4 orang dan 77,90 m3/OH, kelompok pekerja yang terdiri dari 5 orang.
PENGARUH PENEMPATAN SUMBU PENAMPANG MELINTANG KOLOM BAJA TERHADAP KINERJA STRUKTUR BAJA Epafroditus Tuwanakotta
Jurnal Karkasa Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v7i1.369

Abstract

Konstruksi bangungan gedung struktur baja terdapat komponen struktur bangunan dimana memiliki tugas menahan beban aksial tekan vertical yang disebut kolom. Kolom menempati posisi penting di dalam sistem struktur bangunan. apabila gaya tekan tersebut bekerja di suatu tempat berjarak e terhadap sumbu memanjang, kolom cenderung melentur seiring dengan timbulnya momen Jarak e dinamakan eksentrisitas gaya terhadap sumbu kolom. Dengan kondisi penampang melintang kolom yang eksentris maka penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh penempatan sumbu penampang melintang kolom baja terhadap Kinerja struktur baja Pengumpulan data dan informasi bangunan gedung yang diteliti, baik data sekunder maupun data primeryang didapat adalah Shop Drawing dan digunakan untuk pemodelan struktur 3D menggunakan software ETABS. Semua elemen utama struktur dimodelkan sesuai shop drawing. Untuk elemen pelengkap struktur dan non-struktur dimodelkan menjadi beban struktur. Hasil ouput dari analisis program ini adalah berupa Displacement, Centers of Mass and Rigidity, dan Modal Participating Mass Ratio guna menghitung simpangan, batas layan, batas ultimate dan partisipasi massa. Hasil analisis kinerja struktur pada simpangan, batas layan, batas ultimate, dan partisipasi massa dapat simpulkan bahwa gedung aman karena memenuhi syarat sesuai ketentuan.
STUDI EKSPERIMANTAL KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN MATERIAL DARI KALI JODOH Yusverison Andika; Imam Trianggoro Saputro; Oby Bonde
Jurnal Karkasa Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v7i1.372

Abstract

Beton merupakan bahan yang secara umum menjadi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur. Penggunaan material lokal dalam pembuatan beton diharapkan dapat membuat harga konstruksi menjadi relatif lebih murah. Penelitian ini hanya pada gradasi, berat jenis, penyerapan, abrasi, dan kuat tekan beton K-250. Metode yang digunakan adalah SNI dimana metode SNI ini terdapat proses pengujian agregat kasar dan agregat halus, tata cara pencampuran beton. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil pengujian gradasi pasir pada zona I, gradasi batu maksimum 20 mm, berat volume pasir 1,795 gr/cm3, berat volume batu 1,569 gr/cm3, berat jenis batu 2,5862 dan penyerapan 1,078 %, berat jenis pasir 2,7489 dan penyerapan 1,010 %, kadar lumpur pasir 4,75%, abrasi 23,93%, kuat tekan beton yang didapat pada umur 28 hari iyalah 296,67 kg/cm2. Disimpulkan bahwa material batu dan pasir yang diambil dari Kali Jodoh, Kabupaten Tambrauw mutunya cukup baik digunakan untuk material beton.
FLAT SLAB WITH COLUMN HEAD GEDUNG KANTOR Dwi Kurniati
Jurnal Karkasa Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Karkasa - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jkar.v7i1.373

Abstract

Flat slab adalah konstruksi pelat beton bertulang tanpa balok, dengan flat slab dan kolom sebagai media pemikul beban dari bangunan. Dengan tidak menggunakan balok, keuntungan yang didapat adalah mengurangi volume beton, mengurangi ketinggian perlantai, dan mengurangi beban struktur. Sistem struktur flat slab terbilang mempunyai kelebihan dibanding dengan sistem struktur beton bertulang biasa (konvensional), yaitu lebih ekonomis, Kepala kolom adalah salah satu tipe konstruksi pengganti fungsi struktur balok di dalam metode konstruksi flat slab. Penambahan kepala kolom pada pelat selain meningkatkan tahanan geser pelat, juga mengurangi momen pada pelat karena memperpendek bentang. Penelitian ini mencoba merekayasa struktur flat slab kepala kolom dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) menggunakan kententuan SNI 1726:2012, SNI 2847:2013, SNI 1727:2013 dan software Etabs 2016. Berdasarkan analisis dan perhitungan diperoleh tebal pelat lantai 200 mm dengan tulangan D22-300 mm untuk lajur kolom dan D22-300 mm untuk lajur tengah. Tebal pelat atap s120 mm dengan tulangan D16-250 mm untuk lajur kolom dan lajur tengah menggunakan tulangan D16-250 mm. Tebal kepala kolom 800 mm dengan tulangan D13-130 mm untuk arah x maupun arah y. Menggunakan 2 jenis kolom yaitu kolom 1 600 mm x 600 mm didapatkan tulangan 6 D22 dan kolom 2 500 mm x 500 mm didapatkan tulangan 4 D22

Page 1 of 1 | Total Record : 5