cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metal Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA" : 8 Documents clear
KARAKTERISASI MINERAL TANAH JARANG IKUTAN TIMAH DAN POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS UNSUR TANAH JARANG Shinta Virdhian; Eva Afrilinda
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.61-69

Abstract

Di Indonesia, mineral tanah jarang, monasit, xenotime dan zircon diasosiasikan dengan deposit alluvial timah, uranium dan emas. Mineral tanah jarang ditemukan sebagai mineral ikutan dari proses penambangan dan ekstraksi mineral timah. Pulau Bangka dan Belitung yang terletak di antara Semenanjung Malaysia dan Sumatera bagian timur diketahui sebagai deposit timah alluvial utama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan melakukan karakterisasi dasar mineralogi dan komposisi kimia dari mineral tanah jarang yang berasosiasi dengan bijih timah. Mineral seperti monasit dan xenotim yang merupakan mineral ikutan mengandung sedikit kandungan unsur radioaktif seperti Th dan U. Hasil pengujian semi kuantitatif dari beberapa mineral (selected minerals) menggunakan EDX menunjukkan monasit memiliki rata-rata kandungan Ce 28,2%; La 12,9%; Nd 9,7%; Pr 5,2% dan Gd 3,9%. Sedangkan xenotim mengandung unsur utama Y 29,5%; Dy 7,7% dan Gd 2,6%. Potensi pemanfaatan dan pengembangan industri berbasis tanah jarang didiskusikan dalam tulisan ini.
Cover Jurnal Metal Indonesia Vol. 36 No. 2 Tahun 2014 Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.%p

Abstract

LATENCY KAMERA PADA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL REAL-TIME Puji Hartono; Trismiyati Trismiyati
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.70-75

Abstract

Latency pada aplikasi real-time menjadi faktor yang sangat penting karena hasil akhir tidak hanya ditentukan oleh nilai keluarannya saja, tetapi juga waktunya. Pada pengolahan citra digital waktu nyata, faktor penyumbang latency yang signifikan adalah pada kamera. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kamera tipe webcam mempunyai latency yang lebih kecil daripada kamera tipe IP Camera karena pada IP camera, data dikirimkan melalui media jaringan. Pada pengujian 2 buah seri webcam didapatkan latency < 200 ms, sedangkan pada 2 buah seri IP camera didapatkan latency > 300 ms. Nilai latency juga dipengaruhi oleh jumlah fps yang digunakan, semakin tinggi nilai fps maka latency juga semakin besar. Nilai latency pada kamera akan menjadi pertimbangan pada perancangan sistem yang lebih besar sehingga faktor latency dapat diantisipasi dan sistem yang dibangun tetap dapat berfungsi dengan benar.
Preface Jurnal Metal Indonesia Vol. 36 No. 2 Tahun 2014 Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.i-ii

Abstract

PENELITIAN EFISIENSI ENERGI PADA MESIN HORIZONTAL BORING & MILLING Sony Harbintoro
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.76-83

Abstract

Penelitian mengenai efisiensi energi pada mesin horizontal boring & milling telah dilaksanakan di workshop pemesinan Metal Industries Development Center Bandung. Efisiensi energi pada bidang manufaktur merupakan salah satu faktor penting dalam proses mendukung green industry. Penelitian ini menganalisa dampak dari retrofit sistem kendali terhadap penggunaan energi listrik pada mesin horizontal boring & milling. Metode penelitian efisiensi penggunaan daya listrik dilaksanakan sebelum dan sesudah retrofit pada sistem kendali. Pengukuran penggunaan daya listrik dilaksanakan pada saat mesin mengerjakan benda kerja dengan material yang sama. Data dari hasil pengukuran, dianalisis untuk mendapatkan besaran efisiensi energi listrik. Dari penelitian ini ditampilkan bahwa setelah dilakukan retrofit sistem kendali, dapat dicapai penurunan penggunaan energi listrik sebesar 21,5%.
VARIASI JENIS DAN METODE PEMBUATAN CETAKAN PASIR TERHADAP CACAT PENYINTERAN UNTUK PRODUK HOUSING DAN FRAME Martin Doloksaribu; Sri Bimo Pratomo
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.43-50

Abstract

Jenis dan metode pembuatan  cetakan pasir dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya cacat penyinteran. Cacat penyinteran sering muncul pada produk cor dengan dimensi yang relafif besar dan tebal. Produk Frame dan Housing memiliki dimensi dan ketebalan relatif tinggi terdapat cacat penyinteran pada pemukaannya.  Pada penelitian ini cacat penyinteran pada permukaan produk tersebut dikurangi dengan menggunakan variasi jenis resin dan metode pembuatan cetakan pasir. Digunakan 2 jenis resin yaitu resin alpha dan resin water glass. Cetakan pasir dari resin alpha dibuat dengan 2 metode pencetakan yaitu cetakan pasir dibuat dari pasir reklamasi dari mesin Alkali Phenol Process (variasi 1) dan cetakan pasir dibuat dari kombinasi pasir baru sebagai facing sand dan pasir reklamasi dari mesin Alkali Phenol Process sebagai back sand (variasi 2). Cetakan pasir dari resin water glass dibuat hanya dengan 1 metode pencetakan (variasi 3).  Pengujian kuat tekan, lost of ignition (LOI) dan distribusi pasir dilakukan terhadap 3 variasi tersebut. Kuat tekan akhir (saat pouring) dari 3 variasi tersebut adalah 11,90; 12,30 dan 18,70 (facing sand dan back sand); dan 12,02 kgf/cm2. Nilai LOI adalah 1,64; 0,82 dan 1,73; dan 0,95%. Ukuran distribusi pasir yang digunakan didominasi oleh ukuran saringan 0,5 mm (27%), 0,355 mm (10%) dan 0,250 mm (7,41%) atau AFS GFN sebesar 29. Cetakan pasir yang paling sedikit memberikan cacat penyinteran pada permukaan produk adalah cetakan pasir yang dibuat dengan resin alpha dengan metode pencetakan  menggunakan kombinasi pasir baru sebagai facing sand dan pasir reklamasi sebagai back sand (variasi 2).
PENYUSUNAN (FITTING) DATA TITIK (POINT CLOUD) DARI PROSES PEMINDAIAN (SCANNING) 3 DIMENSI PADA PRODUK CYLINDER HEAD COVER Pujiyanto Pujiyanto; Shinta Virdhian
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.84-89

Abstract

Mesin pemindai tiga dimensi merupakan suatu alat pemindai titik-titik pada permukaan suatu obyek benda kerja. Keluaran dari alat pemindai ini adalah data titik (point cloud) yang merupakan suatu set data titik titik dalam sistem koordinat. Data-data titik ini digunakan untuk membuat model CAD 3 dimensi. Pemodelan 3 dimensi ini dapat digunakan dalam proses manufaktur, metrologi/inspeksi, visualisasi, animasi dan lain-lain. Makalah ini bertujuan untuk menyusun data-data titik yang didapatkan dari proses pemindaian produk cylinder head cover sehingga data yang diperoleh dapat disusun mirip perwujudan produk contoh yang dipindai. Tahapan yang dilakukan adalah pemindaian 3 dimensi, perbaikan, penyusunan berkas data, analisa simpangan, dan penyatuan berkas. Dengan tahapan-tahapan itu hasil yang didapatkan diharapkan memiliki deviasi rata-rata yang optimum. Hasil analisis deviasi dari data titik-titik (point clouds) menunjukkan bahwa pemindaian berkas pada bagian permukaan luar memiliki batas deviasi rata-rata yang lebih kecil (-0.1983 ~ 0.1912) bila dibandingkan dengan pemindaian berkas pada permukaan bagian dalam dari cylinder head cover (-0.6769 ~ 0.6319).
PENYEIMBANG DINAMIK DENGAN PENDEKATAN SUDUT FASA PADA SISTEM POROS ROTOR Haruman Wiranegara
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 2 (2014): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.51-60

Abstract

Penyeimbang dinamik (dynamic-balancing) telah banyak diimplementasikan pada mesin-mesin yang beroperasi pada putaran tinggi, seperti turbin gas, propeller, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena akibat ketidaksempurnaan pada proses manufaktur menyebabkan putaran komponen menjadi tidak seimbang (unbalance) dan menimbulkan getaran yang tinggi dan resonansi pada putaran operasi, yang pada akhirnya akan mempercepat kerusakan mesin itu sendiri. Penelitian ini bermaksud mengimplementasikan penyeimbang dinamik dengan pendekatan sudut-fasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perancangan Mesin ITB. Metode penelitian yang dilakukan melalui dua tahap, pertama memformulasikan persamaan sudut-fasa, dan kedua pengujian metode dengan menggunakan poros-rotor peraga. Hasil pengujian menunjukan metode sudut fasa cukup efektif  untuk penyeimbang dinamik pada sistim poros-rotor.

Page 1 of 1 | Total Record : 8