cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 23014768     EISSN : 26142716     DOI : https://doi.org/10.26858/retorika
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2012)" : 9 Documents clear
GENDER DALAM SYAIR KELONG MAKASSAR Kembong Daeng
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.511

Abstract

Abstract: Gender in the Poetry Kelong Makassar. This study aimed to describe the expression and the meaning of gender in the poem that describesin kelong Makassar. The research data is de-rived fromoral and written  data. The oral data obtained from  informants and written data obtained from a collection of kelong Makassar. The data obtained in this study were analyzed using the techniques of gender analysis. The results of this study  indicated  that the poem of Makassar Ke-long contained  symbolism of men and women. The flower ejaya, kebok flower, bine, bulaeng, jamarrok, intang, and high hair style. A phrase that symbolizes the man are the jangang-jangang, bombang, sombalak, and Tope. The Expression in Makassar Kelong poem illustrated that men and women have their own  respective roles, and both of them  are complementary. Abstrak: Gender dalam Syair Kelong Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan dan makna yang menggambarkan gender dalam syair kelong Makassar. Data penelitian ini bersumber dari data lisan dan data tertulis. Data lisan diperoleh dari informan dan data tertulis diperoleh dari kumpulan kelong Makassar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam syair kelong Makassar terdapat ungkapan yang menyimbolkan perempuan, yakni bunga ejaya, bunga kebok, benih, bulaeng, jamarrok, intang, dan kondek tinggi. Ungkapan yang menyimbolkan laki-laki, yakni jangang-jangang, bombang, sombalak, dan tope. Ungkapan dalam syair kelong Makassar menggambarkan bahwa laki-laki dan wanita memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Kata kunci: kelong, gender, budaya Makassar
BAHASA PROKEM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Juanda Juanda
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.510

Abstract

Abstract: Slang language and the learning of  Indonesian. This study aimed to describe slang language and its influence on the Indonesian language. The data was collected through interviews, records, stimulating-writing,, and introspection. The source of the data was the conversation of the teenagers especially those who lived in Rawamangun eastern part of Jakarta. The results showed that the slang language produced by teenagers, were in the form of vocabularies of : acronyms, abbreviations, replacements of phonemes at the beginning of the second or third syllable, English terms, terms of reference, and flipping spoken word. The structure of the slang language were in the form of words that have formed in a simple, short, methatesis, and English term, words that have been formed in complex formation, and also words that have been formed in unclear way. While the  pattern of meaning of slang language is based on : figure of speech, irony, euphemisms, and methapores. Abstrak: Bahasa Prokem dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan men-deskripsikan bahasa prokem dan pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, rekam, pancing, catat, dan instrospeksi. Hasil penelitian menun-jukkan percakapan remaja yang berdomisili di Kota Jakarta, khususnya remaja yang ada di Jakarta Timur, Rawamangun kosakata bahasa prokem berupa: akronim, singkatan, penggantian fonem pada awal suku kata kedua/ketiga, bahasa Inggris, istilah acuan, dan membalik kata. Struktur ba-hasa prokem  berupa kata yang menga-lami bentukan secara sederhana, singkatan, metatesis, isti-lah bahasa Inggris, kata yang mengalami bentukan kom-pleks, dan kata yang tidak jelas proses pembentukannya. Pola makna bahasa prokem berdasarkan majas: ironi, eufe-misme, dan metafora. Kata kunci: bahasa prokem, struktur, dan makna
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA SMA DENGANTEKNIK OBJEK LANGSUNG Muhamad Safar
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.514

Abstract

Abstract: Paragraph Writing Skills Improvement of High School Students with a Technical Description of Direct Object. This study aimed to describe an increase  in learning achievement of writing a paragraph description, using the direct object  technique through a contextual ap-pro-ach to student modeling component of the class XI SMA Negeri 1 Awangpone  Bone. This rese-arch is a classroom action research). The research data is a result of field observations, learning outcomes, and observations of student behavior. Techniques of data collection is done through observation techniques, interviews, and tests. The results showed an increase in learning achie-vement in the first cycles, covered 51.61% and the second cycle covered 91.32%. Thus, the use of direct object modeling component through contextual approach helps students write descriptive paragraph Abstrak: Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa SMA dengan Teknik Objek Langsung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar dalam menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan teknik objek langsung melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Awangpone Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Data penelitian ini berupa hasil pengamatan lapangan, hasil belajar, dan observasi perilaku siswa. Teknik pengum-pulan data dilakukan melalui teknik pengamatan, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjuk-kan peningkatan prestasi belajar  pada siklus 1 mencapai  51,61% dan pada siklus 2 mencapai 91,32%. Dengan demikian, penggunaan objek langsung melalui pendekatan kontektual komponen pemodelan membantu siswa dalam menulis paragraf deskripsi. Kata kunci: menulis, paragraf deskripsi, objek langsung
MEKANISME PEMBENTUK VERBA BERAFIKS DALAM BAHASA MAKASSAR Johar Amir
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.509

Abstract

Abstract: The Mechanism of Forming Verbs with Affixes in Makassar Language. This research is the library research by using descriptive approach. This research aimed to describe  mechanism of forming verbs in Makassar language. The technique of collecting the data were ; reading technique, taking notes and the technique of listening and speaking. The result of this research showed that there were four affixes that used to form .  verbs in Makassar language. Those are  : Prefix, Suffix, Konfix and Infix. (1) Prefix covers : aK-,  aN-, Pa-,  pi-,  si-,  taK-,  paka-,  appa-,  appi-,  appaka-,  sipaka-,  pasaN-,  appasi-,  nipasiN-,  nipa-, nipi-,  and  sipa-. (2) Suffix covers : suffix –i  and  suffix –ang. (3) Konfix covers : konfix aK-i, aN-i,  aK-ang,  aN-ang,  ni-i,  ni-ang,  pi-i,  paK-i,  si-i  and  piti-i. (4) Infix covers : -um-,  -im-,    -ar-,  -ul-  and –al-. Abstrak: Mekanisme Pembentukan Verba Berafiks dalam Bahasa Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan mekanisme pembentukan verba dalam bahasa Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah teknik baca, catat, dan teknik simak libat cakap. Hasil penelitian ini ditemukan ada empat macam afiks atau imbuhan yang digunakan untuk menurunkan verba dalam bahasa Makassar, yaitu: prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks. (1) Prefiks meliputi: aK-, aN-. Pa-, pi-, si-, taK, paka-, appa-, appi-, appaka-, sipaka-, pasaN-, appasi-, nipasiN-, nipa-, nipi-, dan sipa-. (2) Sufiks meliputi: sufiks-i dan sufiks –ang. (3) Konfiks meliputi: konfiks aK-i, aN-i, aK-ang, aN-ang, ni-i, ni-ang, pi-i, paK-i, si-i, dan piti-i. (4) Infiks meliputi: -um-, -im-, -ar-, -ul-, dan –al-. Kata kunci: pembentukan verba, afiks, bahasa Makassar
MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SMA Sakaria Sakaria
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.516

Abstract

Abstract: The Learning Model Narrative Essay Writing with a Contextual Approach in High School. This research aimed to produce media  of learning writting a narrative essay with a contextual approach which are  valid, practical, and effective. The study was designed to develop a model approach to 4-D Thiagarajan. The Subjects were high school students in grade XI Gunung Sari, Makassar. The results showed: 1) the study is valid, 2) student book category "Valid", 3) Stu-dent Activity Sheet  is in valid category.The implementation of  aspects of the syntax component of the contextual approach had beed "fully implemented". Effective learning devices to meet the four indicators, namely: 1) test results showed 91.89% of students learning to score over 75, 2) the ability of good teachers manage the learning category, 3) the activity of students consisting of 9 in-dicators are met in full, and 4 ) as much as 91.89% of students responded positively to the imple-mentation of learning; 78.39% of students responded positively to the student book, and 83.78% of students gave a positive response to the students activity sheet. Abstrak: Model Perangkat Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Pendekatan Kontekstual di SMA. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran menulis karangan narasi dengan pendekatan kontekstual yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan model 4-D Thiagarajan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Gunung Sari Makassar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perangkat pembel-ajaran valid, (2) buku siswa berkategori “Valid”, dan (3) Lembar Kegiatan Siswa ber-kategori “Valid”. Keterlaksanaan aspek  komponen sintaks pendekatan kontekstual “terlaksana seluruh-nya”. Perangkat pembelajaran efektif dengan memenuhi 4 indikator, yaitu: (1) tes hasil belajar menunjukkan 91,89% siswa mendapatkan skor lebih dari 75, (2) kemampuan guru me-ngelolah pembelajaran kategori baik, (3) aktivitas siswa  yang terdiri atas 9 indikator terpenuhi seluruhnya, dan (4) sebanyak 91,89% siswa memberi respons positif terhadap pelaksanaan pembelajaran; 78,39% siswa memberi respons positif terhadap buku siswa; dan 83,78% siswa memberi respons positif terhadap LKS. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, menulis narasi, pendekatan kontekstual
PENERAPAN MODEL RODRIGUES-BADACZEWSKI DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI SMA Amal Akbar
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.507

Abstract

Abstract: The Application of Badaczewski Rodrigues Model in teaching Appreciation of Drama for High School Students. This study aimed (1) to analyse  the ability of drama  appre-ciation to the students of XI Class in  SMAN 5 Makassar and (2) to test the effectiveness of the Badaczewski  Rodrigues Model in teaching  drama appreciation. This research was  designed as Quasi-experimental study. The amout of population is 270 students consist of nine classes. Sam-pling is done by cluster sampling, while  data collected through testing and observation. Results showed firstly that students' learning outcomes using the model Rodrigues-Badaczewski consi-dered adequate . There are 28 students ( 93,34%)  out of 30 students of Experimental class  got score more than 7,5.  In the Control class learning outcomes are not adequately considered. Only 17 students (56,67%) got score more than 7,5. Secondly, the applications of  model-Badaczewski Rodrigues proved  effectively  in teaching drama appreciation. Statistic  test showed  that t 18,324 with a significance value (p) 0,000. Finally, it can be concluded that there were significant differ-rences between experimental classes with control classes. Abstrak: Penerapan Model Rodrigues-Badaczewski dalam Pembelajaran Apresiasi Drama di SMA. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan mengapresiasi drama siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Makassar dan (2) menguji efektivitas model Rodrigues-Badaczewski dalam pem-belajaran apresiasi drama. Penelitian didesain dengan eksprimen semu. Populasi penelitian ber-jumlah 270 orang yang terdiri atas sembilan kelas. Penarikan sampel dilakukan dengan cluster sampling. Pengumpulan data  melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pembelajaran apresiasi drama siswa kelas XI SMA Negeri 5 Makassar dengan model Rodrigues-Badaczewski dikategorikan memadai. Dari 30 siswa kelas eksperimen, terdapat 28 (93,34%) siswa memperoleh nilai lebih dari 7,5. Hasil pembelajaran kelas kontrol dikategorikan tidak memadai, hanya 17 (56,67%) siswa memperoleh nilai lebih dari 7,5. Kedua, model Rodrigues-Badaczewski efektif diterapkan dalam pembelajaran apresiasi drama.  Uji stastik menunjukkan nilai t 18,324 dengan signifikansi (p) 0,000. Dengan demikian disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksprimen dengan kelas kontrol. Kata kunci: sastra, rodrigues-badaczewski, drama
PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM WACANA POLITIK SEBAGAI REPRESENTASI IDEOLOGI Abdul Azis
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.517

Abstract

Abstract: The Use of Vocabulary in Political Discourse as Representation of Ideology. This study aimed to describe, to give interpretation and explanations about  the use of vocabulary in po-litical discourse as a form of ideological representation. This research is considered as  pheno-me-nological study and  designed  qualitatively. The data was collected through documentation tech-nique. The results showed that the use of vocabulary in political discourse as an ideological rep-resentation was found in the form of (a) ideological vocabulary, (b) the relation of meaning, (c) metaphor, (d) word category, (e) style, (f) informal vocabulary, and (g) pronouns. Abstrak: Penggunaan Kosakata dalam Wacana Politik sebagai Representasi Ideologi. Pene-litian ini bertujuan mendeskripsikan, menginterpretasi dan meng-eksplanasi penggunaan kosakata dalam wacana politik sebagai wujud dari representasi ideologi. Penelitian ini tergolong penelitian fenomenologi yang didesain secara kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik doku-mentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kosakata dalam wacana politik sebagai representasi ideologi ditemukan dalam bentuk (a) kosakata ideologis, (b) relasi makna, (c) meta-fora, (d) kategori kata, (e) gaya bahasa, (f) kosakata informal, dan (g) pronomina. Kata kunci: kosakata, analisis wacana kritis, dan ideologi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION DI SEKOLAH DASAR Alif Mudiono
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.506

Abstract

Abstract: Improving Writing Skills Through Narrative Model Cooperative Integrated Reading and Composition in Elementary Schools. This study aimed to describe an increase in  achievement of  elementary school  students in the  teaching of  narrative writing skills through  model of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). This study was designed as a  classroom  action research. The subject of this study were fifth grade students of SDN Klampok Sananwetan District, Kota Blitar 2011/2012  year period with the number of 26 students. The research data obtained through observation, field notes, tests, and documentation. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of models of CIRC in learning writing skills can improve student achievement. Abstrak: Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pening-katan prestasi belajar siswa sekolah dasar dalam pembelajaran keterampilan menulis narasi melalui model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini didesain dengan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Klampok Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah 26 siswa. Data penelitian di-peroleh melalui observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan model CIRC dalam pembelajaran keterampilan menulis dapat me-ningkatkan prestasi belajar siswa. Kata kunci : keterampilan menulis, narasi,  CIRC
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP Sulastriningsih Djumingin
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v8i1.519

Abstract

Abstract: Student Centered Learning  Through Cooperative STAD Type in the Learning of Indonesian  in Junior High School. This study aimed to implement student-centered learning through cooperative learning type STAD. The subject of this study were three schools, namely the VII class students of SMP Negeri 8 Makassar, the VIIclass  student of  SMP Negeri 3 Makassar, and the VIIclass students of SMP Negeri 13 Makassar. Method of sampling were done randomly. The research data obtained through observations and learning results test. Data were analyzed with descriptive analysis techniques and inferential statistical t-test. The results showed that: (1)  STAD type of cooperative learning scenarios prepared by teachers are in  accordance to the type STAD cooperative learning model, (2) increase students' motivation, (3) increasing the quality of learning, (4) the experimental study class got  high grade result, (5) the controll class got low gra-de result Abstrak: Pembelajaran Berpusat pada Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplemen-tasikan pembelajaran berpusat pada siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah tiga sekolah, yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 8 Makassar, siswa kelas VII SMP Negeri 3 Makassar, dan siswa kelas VII SMP Negeri 13 Makassar. Penentuan sampel dila-kukan secara random sampling. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa:  (1) skenario pembelajaran kooperatif tipe STAD yang disusun guru sudah se-suai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2)  motivasi belajar siswa meningkat, (3) kuali-tas pelaksanaan pembelajaran meningkat, (4) hasil belajar kelas eksperimen tergolong tinggi, (5) hasil belajar kelas kontrol tergolong rendah. Kata kunci: pembelajaran berpusat siswa, kooperatif, motivasi, dan hasil belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 9