cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Satya Widya
ISSN : 08545995     EISSN : 2549967X     DOI : -
Core Subject : Education,
SATYA WIDYA is presenting diverse, yet still within major themes in education. Especially the study of theoretical education and results of descriptive research, classroom action research, experimental and development research, in the purpose of sustainable professionalism development.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 38 No 1 (2022)" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI 2 LIMBANGAN KEC. WATUMALANG KAB. WONOSOBO Dina Widianti Anugraheni
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p38-47

Abstract

Supervisi klinis adalah salah satu pendekatan yang ada dalam supervisi akademis dimana tujuannya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan mengajar guru melalui siklus yang sistematis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan mengenai pelaksanaan supervisi klinis, peran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi klinis dan pandangan guru terhadap supervisi klinis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah dan Guru di SD Negeri 2 Limbangan Kec. Watumalang Kab. Wonosobo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis di SD Negeri 2 Limbangan Kec. Watumalang Kab. Wonosobo belum dilaksanakan secara terstruktur. Supervisor tidak melibatkan guru dalam menganalisis dan mengintepretasi data observasi mengajar di kelas dan umpan balik tidak dilakukan secara langsung melainkan secara umum dalam forum pertemuan guru. Peran kepala sekolah dalam supervisi klinis belum maksimal karena terhambat oleh rasa sungkan kepada guru untuk melakukan supervisi klinis. Kurangnya pemahaman guru terhadap supervisi klinis sehingga tidak pernah berinisiatif mengajukan diri kepada kepala sekolah untuk dilakukan supervisi klinis dalam proses mengajarnya
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KONFLIK DALAM KEBIJAKAN SEKOLAH ADIWIYATA Rahmat Dhoni Wiryatmo
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p48-56

Abstract

Environmental problems are becoming the concern for all of us, as well as in managing clean and green schools. However, in its implementation, there must be pros and cons in an institution. This study is aiming at analysing the implementation of conflict management in actualizing the “Adiwiyata” school program in SMP Negeri 2 Banyubiru, Semarang Regency. As a principle, it is a requirement for having respectable abilities to manage conflicts among the staffs in the institution so as to achieve the goal, i.e.: being able to bring about the clean and green school and for the most part, having successful in obtaining the predicate of “Adiwiyata” school. In this research, the writer used the interview and document study method for collecting the data in order to get the actual and factual information in relation with conflict management in implementing the “Adiwiyata” school program. The data analysis technique used in this study is based on the Miles and Huberman model. The result of the study showed that the principle is able to overcome the conflicts arouse as the response of implementing the program of “Adiwiyata” school by means of flexible approach. If the conflict is functional, then the principal takes a neutral approach with compromise, collaboration, and negotiation (no party wins and losses) and if it is dysfunctional, she takes a win-lose approach by forcing, given the urgency of the problems that cause conflict.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP ORIENTASI MASA DEPAN SISWA Dwi Fitriani; Musa Masing
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p25-37

Abstract

Adolescents in the current development. requires peers to facilitate adolescents in determining future orientation after graduating from high school.The purpose of this study was to determine how much influence peers have on the future orientation of class XI science students in one of the public high schools in Manado city. Respondents in this study were 134 students of class XI science. In this study using a quantitative approach with correlation analysis techniques that are processed using SPSS 21.0 for windows. The data collection technique used an instrument in the form of a questionnaire with a system using a Likert scale model. Results based on data analysis, the influence of peers on future orientation by looking at the ANOVA test value is fcount = 9.920 > ftable = 3.84. From the results, if fcount>ftable, the hypothesis Ha in this study is accepted. The influence of peers on future orientation can be seen from the R2 value of 0.070. This means that peers have an influence of 7% on the future orientation of class XI science students
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ahmad Afandi
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p57-67

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan, tidak hanya pada sektor kesehatan dan ekonomi. Akan tetapi juga berdampak pada sektor pendidikan di Indonesia. Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Mahasiswa seluruh Indonesia diminta untuk mandiri dalam proses pembelajaran selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengukur faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar mahasiswa di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuisioner sebagai metode pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yaitu mahasiswa di seluruh Indonesia. Teknik analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Hasil dari penelitian menunjukan variabel sarana prasarana, motivasi belajar dan metode pengajaran dosen berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber referensi dan informasi kepada pihak yang membutuhkan khusunya pendidikan.
PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM KEBAKTIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KRISTEN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN (SMPK BPK) PENABUR CIMAHI Tohap Pandapotan Simaremare
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p1-11

Abstract

Masih rendahnya karakter generasi muda Indonesia menjadi tantangan yang harus diwujudkan demi tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025. Tujuan penelitian ini untuk penguatan karakter religius melalui program kebaktian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan di SMPK BPK Penabur Cimahi mengembangkan karakter religius, nasional, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Hal ini sesuai dengan karakter yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Khusus untuk karakter religius, di SMPK BPK Penabur yang berbasis sekolah kristen telah melaksanakan beberapa program sebagai bentuk pembiasaan yang sengaja diselenggarakan secara rutin (setiap hari) dengan harapan akan membentuk karakter religius siswa seperti doa bersama, baca firman Tuhan serta lagu pujian sebelum/sesudah kegiatan belajar mengajar di kelas. Begitu juga halnya dengan guru-guru harus mendampingi anak-anak di kelas ketika doa pagi dan siang dan mengarahkan siswa untuk pembacaan firman Tuhan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena telah melalui semua kegiatan di sekolah dengan baik. Disamping itu, sekolah juga mengadakan kebaktian bersama setiap hari senin pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di aula sekolah yang melibatkan guru, karyawan, siswa-siswi, termasuk juga para tamu sekolah, para pengurus yayasan yang kebetulan datang ke sekolah.
EDMODO AS ONLINE ASSESSMENT TOOL: TO IMPROVE EFL STUDENTS’ READING COMPREHENSION Arik Susanti; Diana Nuria Putri
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p12-24

Abstract

The study's objective was to examine if using Edmodo as an online assessment tool can improve students’ reading comprehension of recount text in e-learning. E-learning is considered an effective way to facilitate a better learning experience for students, especially in the assessment aspect. Formative assessment is a critical component of education that enable teachers and students to evaluate and improve their performance. Pre-experimental research with one group pre-test and post-test was applied in this study. The participants in the study were 36 tenth-grade senior high students in Krian, East Java. The instrument was pre and post-test consisting of objective and subjective tests. A paired sample t-test in SPSS 25 was used to analyze the data. The confidence interval of the difference used is 0.05. Therefore, the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted if the value of Sig. (2-tailed) is less than 0.05. The result shows that online formative assessment through Edmodo can improve students’ reading comprehension skills. It is clear that Edmodo can serve as a prominent online assessment tool for students to assist them in improving their reading comprehension skills in e-learning. It is recommended teachers should continue to look for alternative platforms to conduct online assessments for e-learning to keep up with modern technological developments.
IMPLEMENTASI KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI MENGGAMBAR MOTIF BATIK DI SEKOLAH DASAR Aan Widiyono
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the process of drawing batik motifs in fostering the character of patriotism in elementary school. The research design used qualitative research with descriptive methods. The research subjects were teachers and students of SD UT Bumi Kartini in grade V. The research focused more on the results of the students after drawing batik motifs. The technique of collecting data is through observation, interviews, and literature study, while the data analysis technique uses interactive model analysis. The results showed that students could practice learning to draw batik motifs through teacher guidance and direction, by further instilling the values of patience, consistency, tenacity, responsibility, confidence and persistence. In addition, each drawing of a batik motif can provide students with contextual experiences and be able to provide benefits in appreciating national cultural heritage. Penelitian ini mengkaji terkait proses menggambar motif batik dalam menumbuhkan karakter cinta tanah pada diri peserta di sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode metode deskriptif. Subjek penelitian adalah Guru dan Siswa SD UT Bumi Kartini di kelas V. Penelitian lebih berfokus pada hasil capaian peserta didik setelah melakukan kegiatan menggambar motif batik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dapat praktik belajar menggambar motif batik melalui bimbingan dan arahan guru dengan lebih menanamkan nilai kesabaran, konsistensi, keuletan, tanggungjawab, percaya diri dan ketekunan. Selain itu, setiap goresan gambar motif batik dapat memberikan bekal pengalaman bagi peserta didik secara konstektual dan mampu memberikan kemanfaatan dalam menghargai warisan budaya nasional.
PENGEMBANGAN BUKU MATHLITE SERI SUDUT UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Yohana Setiawan; Anci Sawen
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a research and development of children's literature books contained mathematics to improve the mathematical communication skills of fourth grade elementary school students. This study used five of the ten steps of Borg and Gall development combined with ADDIE development model. Product validation was carried out using Delphi technique by giving questionnaires to three validators, there were children's literature experts, material experts, and media experts. Questionnaire was also given to fourth grade elementary school students to see their respond to MathLite. The results was MathLite got 3.22, it stand in good criteria based on the assessment of three validators, so it can be said that MathLite is feasible to improve students' mathematical communication. MathLite stand in very good criteria, which is 83.93% in improving students' mathematical communication based on student responses. Penelitian ini adalah Research and Development buku sastra anak bermuatan matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan lima dari sepuluh langkah pengembangan Borg and Gall dipadukan dengan model pengembangan ADDIE. Validasi produk dilakukan dengan teknik delphi dengan memberikan kuesioner kepada tiga validator yaitu ahli sastra anak, ahli matematika SD, dan ahli media serta kuesioner respons diberikan kepada siswa kelas IV SD. Hasil dari penelitian ini MathLite mendapat skor 3,22 berada pada kriteria Baik berdasarkan penilaian dari tiga validator, sehingga dapat dikatakan layak untuk menigkatkan komunikasi matematika siswa. MathLite berada pada kriteria sangat baik yaitu sebesar 83,93% dalam meningkatkan komunikasi matematika siswa berdasarkan respons siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8