cover
Contact Name
Wahyudi Sutopo
Contact Email
wahyudisutopo@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
performa@ft.uns.ac.id
Editorial Address
Gedung I, Lantai 1 Fakultas Teknik UNS Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta, 57126 , Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PERFORMA : Media Ilmiah Teknik Industri
ISSN : 14128624     EISSN : 26206412     DOI : https://doi.org/10.20961/performa
Core Subject : Engineering,
PERFORMA : Media Ilmiah Teknik Industri merupakan jurnal teknik industri yang menyajikan artikel orisinil pada bidang teknik dan manajemen industri. Tema naskah yang diterbitkan mencakup: Manufacturing System, Operation Research, Product Design and Development, Manufacturing Technology, Work Study, Ergonomic, Logistic System, Business System, Quality and Reliability Engineering, Information System and Knowledge Management, System Modelling, Small-medium Enterprise Optimization, Public Sector Optimization, and Industrial Engineering Education . Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, analisis, kajian ilmiah, opini, dan makalah teknik.
Articles 349 Documents
Optimizing Rapid Granulator Machines Utilization Using Overall Equipment Effectiveness and Capacity Measurement in Injection Molding Hery Hamdi Azwir; Thomas Christian
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.53439

Abstract

Low productivity can be affected by several conditions like machine downtime, operator performance, inefficient capacity planning, etc. The most effective way to find out the solution to this problem is to calculate machine utilization. The purpose of this research is to optimize Rapid Granulator machines in the injection molding area by using Day in the Life Of (DILO) observation, Overall Equipment Effectiveness (OEE), and capacity measurement. The research will analyze the suitable calculation metric to measure Rapid Granulator machines utilization by comparing machine capacity, planned run time, planned preventive maintenance, and the number of machines needed. In the last two years, the expected efficiency rate is always increasing up to 95% with the average of PT. MT Indonesia utilization rate of 85%. However, there are no standards or unified way to measure a machine’s utilization rate and due to the huge variety of machinery not all of them have the calculation metrics. Further observation shows that Rapid Granulator machines that located in the Injection Molding area of PT. MT Indonesia has never been calculated and the low utilization rate can be seen after a quick time study. A sample of 16 machines is measured with only 23% of utilization rate in one shift operation time. The result then shows that the improvement activities to reduce the number of machines from 105 to 24 will increase the utilization rate up to 87% with the OEE score increasing from 1.8% to 39%. Thus, PT. MT Indonesia can minimize cost as expected in the cost calculation and optimize Rapid Granulator machines usage.
Komparasi Pemberlakuan SNI dan Batik Mark Sebagai Upaya Perlindungan IKM Batik Pandono di Laweyan Surakarta Arissa Dwi Pangestu; Fakhrina Fahma
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.52487

Abstract

Batik merupakan suatu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, kehadiran batik – batik tiruan semakin banyak di pasaran. Permasalahan lain yaitu adanya klaim batik dari negara lain. Sehingga, hal ini mendorong kepada penggiat IKM batik untuk melakukan perlindungan ekstra, salah satunya yaitu dengan adanya sertifikasi Batik pada produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan komparasi sertifikasi antara sertifikasi SNI dengan pelabelan batik mark. Komparasi ini dilakukan guna mempermudah IKM batik dalam menentukan sertifikasi yang sesuai dengan keadaan IKM saat ini dan dapat memberikan hasil yang optimal sebagai upaya perlindungan IKM Batik Pandono. Penelitian ini menggunakan métode observasi langsung dan wawancara yang diolah menggunakan checklist. Sehingga, diperoleh hasil bahwa pada masing – masing sertifikasi memiliki tujuan yang berbeda, namun pelabelan batik mark dinilai lebih mudah diterapkan oleh IKM Batik Pandono dalam waktu dekat ini sesuai dengan kondisi IKM saat ini. Batik is an Indonesian cultural heritage that is recognized by UNESCO as a world heritage. Along with the times, the presence of artificial batik is increasingly on the market. Another problema is the existence of batik claims from other countries. Thus, this encourages for IKM Batik to take extra protection, one of which is the existence of Batik’s certification. This study aims to provide a certification comparison between SNI certification and batik mark labeling. This comparison is carried out to make it easier for IKM Batik to determine certifications that are in accordance with the current state of IKM and can provide optimal results as an effort to protect IKM Batik Pandono. This study used direct observation and interviews which were processed using a checklist. Thus, the result is that each certification has a different purpose, but batik mark labeling is considered easier to apply by IKM Batik Pandono in the near future in accordance with the current conditions of IKM.
Analisis Kelayakan Bisnis pada Perancangan dan Pengembangan Produk Kursi Multifungsi Lugina Lestari; Wahyudin Wahyudin
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.58401

Abstract

The processing of chair products has dominated demand in Indonesia, requiring manufacturers to always be able to develop product innovations. Multifunctional chairs that can be a product renewal can be an opportunity for the market. To find out what consumers want and the feasibility of this business, a study was conducted on the design and development of multifunctional chair products based on consumer needs and the feasibility of a business that will be run in 2021-2023 in Subang district. This study aims to design and develop products in a structured manner according to the needs and expectations of consumers and to analyze the business feasibility of multifunctional chair products. The method used is quantitative, namely by using Quality Function Deployment (QFD) and business feasibility aspects with a multifunctional chair product analysis unit. The results of the approach using QFD show that there are 6 product characteristics along with 3 product dimensions for designing a multifunctional chair product with the highest absolute and relative weight owned by the dimensions of the beauty of the product. While the results obtained based on the feasibility study obtained NPV > 0, Rp. 323,684,304.9, IRR value > deposit interest of 99.4%, Net B/C value > 1 of 1.19, payback period of less than 2 years, namely 23 months and BEP of 7 units. Based on this, it is stated that the business of making multifunctional chair products is feasible, so that the business can be run.
Analisis Kepemilikan Sertifikat Halal Terhadap Pendapatan Usaha UMKM Mendoan Ngapak Muhammad Raihan Syaifudin; Fakhrina Fahma
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.52537

Abstract

Label halal memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan profit dari perusahaan dikarenakan tingkat kepercayaan konsumen yang meningkat akibat pencantuman label halal pada produk.Sebagian besar pelaku UMKM saat ini masih banyak menganggap sertifikasi Halal hanya untuk pemenuhan kewajiban dalam agama Islam, belum melihat dari peluang untuk meningatkan omzet usaha. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi manfaat dari penerapan sertifikasi halal yang dirasakan oleh UMKM Mendoan Ngapak yang bergerak di bidang industri pangan setelah memiliki sertifikasi Halal MUI dengan menggunakan porter’s value chain. Data yang dikumpulkan berupa value chain, gambaran umumUMKM, kendala, serta manfaat setelah memiliki sertifikasi Halal menggunakan kuesioner. Manfaat dari penerapan standar pada UMKM Mendoan Ngapak dapat meningkatkanpendapatan.Hal ini dikarenakan kepemilikan sertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan dan minat beli konsumen, kemampuan untuk memasuki pasar yang lebih luas serta mengikuti berbagai program yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mempromosikan produk. Sebelum memiliki sertifikat halal, omzet rata-rata per bulan yang didapatkan sebanyak Rp 4.500.000,00, sedangkan setelah memiliki sertifikat halal sebanyak Rp 9.500.000,00. Dengan manfaat ekonomi yang diperoleh dapat dikatakan kepemilikan sertifikat Halal berpengaruh pada peningkatan pendapatan usaha.
Evaluasi Kinerja Balai Kemasan Produk Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Berbasis ISO 9001:2015 Heldy Sardianto; Kiki Yulianto; Khotibul Umam
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.58610

Abstract

Balai Kemasan Produk Daerah (BKPD) has implemented ISO 9001: 2015 since 2019 and received the certificate in 2020. This study aims to determine the extent to which the ISO 9001:2015 standard has been implemented at Balai Kemasan Produk Daerah  in order to improve service to consumers. The method used is a descriptive qualitative method using a gap analysis technique, which is to calculate the gap between the 10 clauses contained in ISO 9001: 2015 and the reality at Balai Kemasan. Collecting data is assisted by a checklist compiled based on 10 clauses in ISO 9001: 2015 and adapted to the quality guidelines of Balai Kemasan. Based on the results of the analysis using gap analysis, it was found that the implementation of ISO 9001: 2015 in Balai Kemasan was only 57.35%. So it can be concluded that the implementation is not as expected, improvements must be made to improve the performance of Balai Kemasan.
Analisis Kelayakan dan Perencanaan Produksi Bersih pada Industri Pengolahan Tahu Dwi Puji Astuti; Bambang Suhardi; I Wayan Suletra
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.53470

Abstract

Home Industry Tahu Mas Widodo merupakan salah satu industri pengolahan tahu yang berada di kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dalam proses produksinya, terdapat beberapa proses yang memiliki peluang merugikan pihak home industry maupun lingkungan sekitar. Dampak pencemaran yang saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar adalah munculnya bau yang tidak sedap akibat dari limbah tahu yang membusuk.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif perbaikan pada proses produksi tahu dengan prinsip produksi bersih sekaligus perhitungan aspek ekonomi dari usulan yang diberikan. Metode yang digunakan adalah metode quick scan. Berdasarkan perhitungan B/C Ratio dan Payback Period, usulan perbaikan yang layak diterapkan adalah modifikasi bak perebusan, instalasi daur ulang limbah cair, pemanfaatan ampas tahu menjadi tempe gembus, dan  pemanfaatan ampas tahu menjadi pupuk organik cair. Jika usulan perbaikan dapat diterapkan, maka pihak home industry akan diuntungkan dengan tambahan pendapatan dan penghematan sumber daya yang dibutuhkan.
Pengaruh Strategi Penetapan Harga terhadap Keputusan Pembelian Batik pada IKM Batik XYZ Solo Karavella Altavista; Roni Zakaria; I Wayan Suletra
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.2.57301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penetapan strategi harga terhadap keputusan pembelian melalui motivasi pembelian. Penelitian ini dilakukan pada IKM Batik XYZ Solo dengan populasi pengikut dari media sosial Instagram IKM tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Slovin untuk menentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 94 responden yang mengikuti media sosial Instagram dan penyebaran kuesioner menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini menganalisis data menggunakan Partial Least Square Structure Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi harga multiple pricing, product bundle pricing, competitive pricing, dan odd pricing memiliki hubungan dengan arah positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian secara tidak langsung melalui motivasi pembelian. Hubungan strategi harga secara langsung terhadap keputusan pembelian menunjukkan hasil positif signifikan pada strategi harga product bundel pricing dan competitive pricing. Sementara itu, hubungan strategi harga secara langsung terhadap motivasi pembelian menunjukkan hasil positif signifikan pada strategi harga multiple pricing, product bundel pricing, dan competitive pricing.
Analisis Alternatif Solusi Proyek TI Dengan Analytical Network Process & Best Worst Method Muhammad Faizal; Yusuf Priyandari; Cucuk Nur Rosyidi
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.2.59846

Abstract

Teknologi Informasi saat ini mempunyai peranan penting dalam organisasi. Salah satunya agar manajemen organisasi menjadi lebih efektif dan efisien dalam pengambilan keputusan. Dalam pengembangannya terdapat proyek-proyek teknologi informasi yang sukses dan juga proyek teknologi informasi yang mengalami kegagalan. Kegagalan dalam mengelola proyek teknologi informasi ini juga dialami oleh CV. Kadang Koding. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab kegagalan proyek teknologi informasi serta menentukan alternatif solusi terbaik yang dapat diterapkan segera oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini terpilih 5 sub kriteria yang memenuhi ambang batas(threshold) dalam penyebab kegagalan proyek TI. Threshold ditentukan peneliti dengan mengambil nilai Q3 (Quartile 3) sebagai nilai batas yaitu 0,121753. Metode Analytical Network Process digunakan untuk pemilihan sub kriteria paling berpengaruh. Sub kriteria paling berpengaruh dalam kegagalan proyek TI adalah E23 (perbedaan teknologi yang digunakan) dengan nilai prioritas akhir sebesar 0,169023. Pengolahan data alternatif solusi menggunakan Best Worst Method. Hasil pengolahan data tersebut didapatkan alternatif solusi terbaik yang diterapkan oleh perusahaan. Alternatif solusi terbaik adalah alternatif solusi 1 (Persyaratan dan ruang lingkup harus didefinisikan dengan jelas oleh manajer proyek sebelum meluncurkan proyek) dengan nilai prioritas akhir sebesar 0,950755.
Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan pada Sistem Pembayaran Netflix Jeehad Muhammad Syafiq Urbayani; Eko Pujiyanto; Fakhrina Fahma
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.2.57763

Abstract

Masa pandemi memaksa masyarakat membatasi seluruh aktivitas di luar ruangan seperti pekerjaan, pendidikan, dan hiburan. Industri perfilman turut terkena dampaknya sehingga masyarakat tidak bisa menyaksikan penayangan film di bioskop. Masyarakat menonton film hanya dari rumah melalui media streaming film digital. Salah satu media streaming film terbesar saat ini adalah Netflix. Netflix mendapatkan 37 juta pelanggan baru selama masa pandemi. Hal ini perlu dijaga dengan memperhatikan kualitas layanan Netflix. Kualitas layanan yang paling banyak dikeluhkan pelanggan adalah kualitas layanan sistem pembayarannya. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh kualitas layanan (­e-Service Quality dan e-Recovery Service Quality) terhadap kepuasan pelanggan (e-Satisfaction) dan loyalitas pelanggan (e-Loyalty). Penelitian dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS. Pengembangan alat ukur kuesioner menunjukkan terdapat 11 dimensi yang menjadi dasar pembuatan kuesioner dan dibagikan kepada 150 responden pelanggan Netflix. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa e-Service Quality berpengaruh signifikan secara positif terhadap e-Satisfaction, e-Recovery Service Quality berpengaruh signifikan secara positif terhadap e-Satisfaction, dan e-Satisfaction berpengaruh signifikan secara positif terhadap e-Loyalty.
Factors Affecting User Satisfaction with Online Food Delivery Service Applications in Indonesia (Gofood, Grabfood, Dan Shopeefood) Aurelia Salsabila Putri; Roni Zakaria Zakaria; Yuniaristanto Yuniaristanto Yuniaristanto
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.2.57349

Abstract

The growth and development of food delivery service applications in Indonesia has occurred very rapidly in the last 4 years. Digitization in the food and beverage sector in Indonesia is supported by the growth and development of food delivery service applications, namely Gofood and Grabfood, which focus on service providers selling, ordering and delivering food and beverages from places of sale to consumers. Gofood and Grabfood are currently the two largest food delivery application services in Indonesia with quite fierce competition between the two. In the midst of the progress of these two food delivery services, a new phenomenon has emerged where there are new players entering the competition in the food delivery service industry in Indonesia, namely from one of the largest e-commerce platforms in Indonesia and Southeast Asia called Shopee, namely Shopee Food. The emergence of ShopeeFood makes the competition in the food delivery service application industry increasingly tight in Indonesia. Application users have more choices to use the application and choose to be satisfied or dissatisfied with the application for the services provided. Among this fairly tight competition, therefore, identification is needed to find out what factors can increase user satisfaction in Indonesia with food delivery service applications.

Filter by Year

2002 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 1 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19, No 2 (2020): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19, No 1 (2020): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 2 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 18, No 1 (2019): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 17, No 2 (2018): PERFORMA Vol. 17, No 2 September 2018 Vol 17, No 1 (2018): PERFORMA Vol. 17, No 1 Maret 2018 Vol 16, No 2 (2017): PERFORMA Vol. 16, No 2 September 2017 Vol 16, No 1 (2017): PERFORMA Vol. 16, No 1 Maret 2017 Vol 15, No 2 (2016): PERFORMA Vol. 15 No. 2, September 2016 Vol 15, No 1 (2016): PERFORMA Vol. 15 No. 1, Maret 2016 Vol 14, No 2 (2015): PERFORMA Vol. 14 No. 2, September 2015 Vol 14, No 1 (2015): PERFORMA Vol. 14 No 1, Maret 2015 Vol 13, No 2 (2014): PERFORMA Vol. 13 No. 2, September 2014 Vol 13, No 1 (2014): PERFORMA Vol. 13, No 1 Maret 2014 Vol 12, No 2 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 2 September 2013 Vol 12, No 1 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 1 Maret 2013 Vol 11, No 2 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 2 September 2012 Vol 11, No 1 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 1 Maret 2012 Vol 10, No 2 (2011): PERFORMA Vol. 10 No 2, September 2011 Vol 10, No 1 (2011): PERFORMA Vol. 10, No 1 Maret 2011 Vol 9, No 2 (2010): PERFORMA Vol. 9, No 2 September 2010 Vol 9, No 1 (2010): PERFORMA Vol. 9, No. 1 Maret 2010 Vol 8, No 2 (2009): PERFORMA Vol. 8, No. 2 September 2009 Vol 8, No 1 (2009): PERFORMA Vol. 8, No. 1 Maret 2009 Vol 7, No 2 (2008): PERFORMA Vol. 7, No. 2 September 2008 Vol 7, No 1 (2008): PERFORMA Vol. 7, No. 1 Maret 2008 Vol 6, No 2 (2007): PERFORMA Vol. 6, No. 2 September 2007 Vol 6, No 1 (2007): PERFORMA Vol. 6, No. 1 Maret 2007 Vol 5, No 2 (2006): PERFORMA Vol. 5 No 2, September 2006 Vol 5, No 1 (2006): PERFORMA Vol. 5, No. 1 Maret 2006 Vol 4, No 2 (2005): PERFORMA Vol. 4 No 2, September 2005 Vol 4, No 1 (2005): PERFORMA Vol. 4 No 1, Maret 2005 Vol 3, No 2 (2004): PERFORMA Vol. 3 No 2, September 2004 Vol 3, No 1 (2004): PERFORMA Vol. 3 No 1, Maret 2004 Vol 2, No 2 (2003): PERFORMA Vol. 2, No. 2 September 2003 Vol 2, No 1 (2003): PERFORMA Vol. 2, No. 1 Maret 2003 Vol 1, No 1 (2002): PERFORMA Vol. 01, No 1 Maret 2002 More Issue