cover
Contact Name
Ari Septian
Contact Email
ariseptian@unsur.ac.id
Phone
+628121428312
Journal Mail Official
ariseptian@unsur.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Suryakancana Jalan Dr. Muwardi Komplek Pasir Gede Raya Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
PRISMA
ISSN : 20893604     EISSN : 26144611     DOI : https://doi.org/10.35194/jp.v9i2
Core Subject : Education, Social,
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Articles 200 Documents
Meta Analisis Pengaruh Cooperative Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Muhammad Khusni Amin; Isnani Isnani; Paridjo Paridjo
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besar pengaruh cooperative learning terhadap prestasi belajar matematika secara keseluruhan, berdasarkan tipe yang digunakan, berdasarkan jenjang pendidikan, berdasarkan media pembelajaran, dan berdasarkan materi yang diajarkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal rentang tahun 2016 sampai tahun 2019. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 44 skripsi yang sesuai kriteria. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis besaran pengaruh Cohen’s d effect size. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan cooperative learning mampu meningkatkan prestasi belajar matematika dengan nilai effect size sebesar 0,73 pada kategori efek sedang. Dari delapan belas tipe cooperative learning yang digunakan dalam penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal, yang paling besar pengaruhnya adalah tipe Talking Stick dengan nilai effect size sebesar 1,06 pada kategori efek besar. Penerapan cooperative learning pada jenjang SLTP lebih tinggi besar pengaruhnya dari jenjang SLTA dengan nilai effect size sebesar 0,76 pada kategori efek sedang. Berdasarkan media pembelajaran yang digunakan dalam cooperative learning, aplikasi komputer atau website menunjukkan hasil yang positif dengan nilai effect size sebesar 0,79 pada kategori efek sedang. Materi pelajaran yang memberikan pengaruh paling tinggi dalam cooperative learning adalah lingkaran dengan nilai effect size sebesar 1,07 pada kategori efek besar.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLYA SISWA KELAS VII SMP Maria Kristofora; A A Sujadi
PRISMA Vol 6, No 1 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 1 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesalahan terbesar yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yang berjumlah 26 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode dengan membandingkan data  hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan  1) menelaah semua data yang terkumpul, 2) menelaah hasil pekerjaan siswa, 3) melakukan penarikan kesimpulan dari data. Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan kategori kesalahan Polya. Hasil Penelitian ini diperoleh empat jenis kesalahan dan besar persentase untuk setiap jenis kesalahan yaitu kesalahan memahami masalah 49,36%, kesalahan menyusun atau membuat rencana 26,92%, kesalahan melaksanakan rencana 34,16%, dan kesalahan memeriksa kembali jawaban 41,5%. Hasil menunjukan kesalahan memahami masalah dan lebih dominan dibandingkan dengan kesalahan lainnya. Kesalahan tahap pertama dan kedua merupakan kesalahan konsep dan prinsip, kesalahan ketiga merupakan kesalahan prosedur dan algoritma dan kesalahan tahap empat merupakan kesalahan penegasan jawaban. Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Penyelesaian Masalah, Masalah Matematika.
PENERAPAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SURYAKANCANA Ari Septian
PRISMA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i2.212

Abstract

Kalkulus II merupakan materi yang harus dipahami oleh mahasiswa sebagai dasar untuk mengajar di sekolah. Integral yang menjadi pokok pembahasan pada mata kuliah kalkulus II menjadi fokus utama. Mahasiswa masih  mengalami kesulitan dalam menentukan luas daerah dan volume benda putar pada materi integral dengan menggunakan fungsi-fungsi yang bervariasi. Oleh karena itu perlu suatu cara baru berbasis teknologi agar mahasiswa lebih tertarik dan tentunya paham materi kalkulus II dengan menggunakan software GeoGebra. Jenis penelitian menggunakan eksperimen kuasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 2 semester 4 tahun akademik 2015-2016 sebanyak dua kelas, kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas A sebagai kelas kontrol. Desain penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dan non tes berupa angket skala sikap. Hasilnya, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang menerapkan GeoGebra lebih baik daripada mahasiswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori dan sikap mahasiswa terhadap penerapan GeoGebra positif. Kata Kunci : GeoGebra, Pemecahan Masalah, Kalkulus II
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING Angela Marentina Simarmata; M. Rizky Hadi Wibowo; Masta Hutajulu; Heris Herdiana
PRISMA Vol 7, No 2 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 2 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i2.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa menggunakan pendekatan problem based learning dengan menggunakan pembelajaran biasa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP 9 Cimahi dan sebagai sampel dipilih dua kelas untuk dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematik dan skala motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan problem based learning lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran biasaKata kunci : Koneksi Matematik, Motivasi Belajar, Pendekatan Problem Based Learning
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS Rida Sadiyyah; Mahmud Gustiana; Satrio Damar Panuluh; Rani Sugiarni
PRISMA Vol 8, No 1 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 1 tahun 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v8i1.616

Abstract

Rendahnya nilai matematika siswa yakni kurangnya kegiatan yang melatih keterampilan berpikir kritis siswa dalam memberikan latian soal atau Lembar Kerja Siswa. Selain itu pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat dapat berdampak pula pada hasil belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini yakni Penerapan pengembangan lembar kerja siswa dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbasis mobile learning dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau development research dengan metode ADDIE, adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa dengan Metode ADDIE berbasis Mobile Learning Untuk mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. Subjek dalam penelitian ini kelas VII SMP  Negeri 4 Campaka semester II tahun ajaran 2018/2019  pada materi Geometri. Prosedur penelitian yakni analisis, design, development, implementation dan evalution. Instrumen yang digunakan LKS, angket, dan tes kemampuan berpikir kritis.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan lembar kerja siswa dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbasis mobile learning dari hasil penilain validator baik dan layak serta dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis matematis disertai sikap positif siswa.Kata Kunci : Lembar Kerja Siswa, Berpikir Kritis, Inquiri, Mobile Learning.
Peningkatan Keaktifan Mahasiswa pada Perkuliahan Sejarah dan Filsafat Matematika melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Rani Sugiarni; Ayuni Rizki Ifanda
PRISMA Vol 9, No 1 (2020): PRISMA Volume 9, No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i1.387

Abstract

Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada dosen yang memposisikan mahasiswa sebagai objek didik (menganggab mahasiswa sebagai botol kosong yang siap diisi) perlu segera ditinggalkan dan diubah ke arah pendekatan yang berpusat pada mahasiswa, yaitu pendekatan pembelajaran yang memposisikan mahasiswa sebagai subyek didik yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara fisik, mental, maupun emosinya dan mahasiswa semua terlibat dalam setiap pertemuannya. Terbukti perkuliahan sebelumnya hanya 22 % mahasiswa yang terlibat aktif dalam kelas pada mata kuliah teori. Salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa yaitu dengan menggunbakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition  (AIR). Metode penelitian menggunakan metode penelitian tindakan (PTK). Pada penelitian ini, subjeknya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana  tingkat I semester 2 tahun akademik 2016-2017 pada mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument non tes yakni menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis observasi yang diuraikan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition  (AIR) pada mata kuliah Sejarah dan Filsafat Matematika dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam selama perkuliahan berlangsung.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Saku Matematika Berbasis Mind Map Nanang Abdul Salam; Yayan Diansyah; Wahyu Hidayat
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan buku saku berbasis Mind Map. Buku saku berbasis Mind Map merupakan buku pendukung berukuran lebih kecil dari buku standar, secara sistematis sesuai dengan prinsip kerja otak. Penelitian ini dilatar belakangi siswa memerlukan bahan ajar yang praktis ketika belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah siswa di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cianjur. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang divalidasi oleh ahli dan diuji pada 64 siswa tahun pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 82,8% responden menjawab matematika sulit dipelajari. Materi yang sulit 61,3% responden menjawab materi Teorema Pythagoras. Kesulitan belajar matematika disebabkan adanya rumus yang harus dihafalkan pada materi tersebut berdasarkan 70,3% responden. Guru berpendapat bahwa sumber belajar tambahan diharapkan dapat merangsang siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Adanya sumber belajar diharapkan dapat menjadi solusi terhadap kesulitan belajar yang dialami siswa. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa siswa membutuhkan sumber belajar yang inovatif dan menarik.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING Tutit Sarimanah
PRISMA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i2.123

Abstract

Kemampuan berpikir kritis  matematik penting dimiliki siswa secara global seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, karena persoalan kehidupan sehari-hari akan semakin kompleks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa SMP dengan menggunakan pendekatan problem posing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana ada dua kelas yang diberi tindakan, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII, sedangkan sampelnya adalah dua kelas dari sepuluh kelas yang ada. Instrumen yang diberikan berbentuk uraian. Instrumen yang diuji adalah pretes dan postes, pretest diberikan sebelum pembelajaran postest setelah pembelajaran. Data hasil Penelitian   dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diolah dengan menggunakan SPSS 24.0, kemudian nilai tersebut dianalisis yaitu dengan melakukan uji normalitas uji homogenitas varians dan uji signifikan perbedaan dua rerata. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan problem posing lebih baik dibandingkan dengan  yang menggunakan pembelajaran biasa.Kata kunci: berpikir kritis matematik,  problem posing
MENGAKSES DAN MEMONITOR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nia Kurniawati
PRISMA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal PRISMA Volume VII, No 1 tahun 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v7i1.362

Abstract

Pengembangan kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu fokus dalam pembelajaran matematika. Melalui pembelajaran matematika, siswa diharapkan memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang sikap dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas V SD Negeri Jambudipa I dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif ini dipilih karena, lebih sensitif dan adaftif terhadap peran dan pengaruh yang ditimbulkan, disamping itu peneliti mencoba menggali, mengeksplorasi, menggambarkan serta mengembangkan bagaimana pengetahuan itu dibentuk maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode Grounded Theory. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jambudipa I, yang terletak di komplek Lapang Jagaraksa Desa Jambudipa Kecamatan warungkondang Kabupaten Cianjur. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian dua orang tenaga pengajar (guru kelas V) dan siswa. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A dengan jumlah siswa 35 orang, terdiri dari 15 laki –laki dan 20 perempuan.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari perencanaan pembelajaran guru sudah terbiasa membuatnya, untuk menggungkap kemampuan berpikir kreatif matematis guru mengunakan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) juga menngunakan berbagai alat peraga yang diharapkan mampu menjembatani kemunculan berpikir kreatif matematis. Adapun indikator dari berpikir kreatif matematis adalah; kemapuan berpikir lancar, kemampuan berpikir luwes, kemampuan berpikir orisinal, kemampuan merinci dan kemampuan mengevaluasi. Dalam kegiatan pembelajaran siswa terlihat antusias, dan senang ketika mengikuti pelajaran, ini dikarnakan cara mengajar guru yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya / konvensional. Kata Kunci: pembelajaran, pendidikan, berpikir kreatif matematis
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIS EDUCATION Neneng Yulia Wulandari
PRISMA Vol 8, No 1 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 1 tahun 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v8i1.395

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan koneksi matematik siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Realistic Mathematis Education dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran biasa. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP AL-Madina Cianjur, sedangkan sampel penelitiannya yaitu kelas VII  yang dipilih secara acak dari salah satu SMP di Cianjur dan terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematis Education sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran biasa. Instrumen dalam penelitian ini adalah seperangkat soal tes kemampuan koneksi matematik yang terdiri dari lima soal tes uraian, data yang akan diolah dalam penelitian ini adalah skor pretes, postes, dan N-gain yang diolah menggunakan bantuan sofware SPSS 16 dan Minitab 16. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pencapaian kemampuan  koneksi matematik siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Realistic Mathematis Education lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa, peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Realistic Mathematis Education lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa, serta implementasi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematis Education di lapangan sudah terlaksana. Kata kunci: Koneksi Matematik, Pendekatan Realistic Mathematis Education

Page 2 of 20 | Total Record : 200